Aktivitas Wallet Cukong Bitcoin Positif, Tanda Bullish Menguat!
Data on-chain terbaru mengungkapkan bahwa arus masuk bersih mingguan dari wallet whale yang memiliki lebih dari 1.000 Bitcoin tetap menunjukkan tren positif selama hampir empat bulan, meskipun laju akumulasi Bitcoin sedikit melambat.
Baca juga: 12 Tahun Tak Aktif, Whale Bitcoin Ini Transfer BTC Senilai Rp1 Triliun
Menurut laporan dari IntoTheBlock , puncak arus masuk bersih mingguan dari wallet whale terjadi pada Juni 2024 dengan total lebih dari 27.000 BTC. Tren ini berlanjut dengan arus masuk mencapai 19.000 BTC pada Juli dan 18.000 BTC pada Agustus.
Hingga September, arus masuk mingguan masih berada di angka sekitar 9.000 BTC. Terakhir kali wallet whale mencatatkan arus masuk bersih mingguan negatif adalah pada Mei 2024.

Meski akumulasi Bitcoin oleh para whale tampak melambat pada bulan ini, arus masuk bersih yang tetap positif menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap nilai jangka panjang Bitcoin masih terjaga.
Data dari IntoTheBlock juga menunjukkan bahwa simpanan Bitcoin dari para investor jangka panjang hingga kini tetap stabil di angka 12,6 juta BTC, dengan nilai total sekitar US$793,674 miliar.
Arus masuk positif yang terus terjadi di wallet whale dapat menjadi sinyal bullish bagi harga Bitcoin, karena ketika lebih banyak Bitcoin yang mengalir masuk ke wallet dibandingkan dengan jumlah Bitcoin yang keluar, maka hal ini dapat mencerminkan keyakinan yang kuat dari para whale terhadap prospek jangka panjang aset kripto tersebut.
Baca juga: Whale Kripto Terpantau Bersiap Sambut Reli Altcoin, Ini Indikasinya!
Investor Institusi Mulai Bullish
Sementara itu, CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, membagikan grafik yang menyoroti posisi bersih Bitcoin di CME Futures. Berdasarkan data tersebut, terdapat penurunan signifikan dalam aktivitas penjualan agresif oleh investor institusi dalam lima bulan terakhir, dengan posisi short bersih yang telah turun hingga 75%.
Hal ini menandakan bahwa institusi mulai mengurangi taruhan bearish mereka terhadap Bitcoin. Selama penurunan pasar, investor institusi cenderung melakukan penjualan besar-besaran. Namun, penurunan aktivitas short baru-baru ini menunjukkan perubahan pandangan menjadi lebih netral atau bahkan bullish di kalangan institusi.
Adapun, Bitcoin tampaknya telah mengalami pemulihan dari penurunan besar-besaran sejak awal September. Hingga artikel ini ditulis, aset kripto terbesar di dunia tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 2% dalam 24 jam terakhir, dengan harga saat ini berada di kisaran US$63.500. Secara mingguan, Bitcoin telah mengalami lonjakan kenaikan harga mencapai 9%.
Baca juga: BlackRock Rilis White Paper Tentang Bitcoin, Ini Poin Pentingnya!
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Arcium Luncurkan Demo Dark Pool di Testnet, Dukung Perdagangan On-Chain yang Aman
Singkatnya Arcium telah meluncurkan versi demo sistem perdagangan dark pool di testnet publik, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi pribadi pada blockchain Solana.

Curve Finance Konfirmasikan Tidak Ada Pelanggaran Kontrak Cerdas, Dana Pengguna Tetap Aman Setelah Serangan DNS
Singkatnya Curve Finance melaporkan bahwa domain curve[.]fi telah disusupi di tingkat DNS, tetapi pelanggaran tersebut tidak memengaruhi kontrak pintar atau sistem internal apa pun, dan protokol tetap beroperasi penuh dan aman.

Polisi Paris memburu tersangka bersenjata setelah percobaan penculikan anak dan cucu pengusaha kripto
Ringkasan Singkat Seorang CEO dari perusahaan kripto Prancis hampir mengalami penculikan terhadap dua kerabatnya di siang bolong di jalanan Paris pada Selasa pagi. Berita ini menandai serangan "wrench attack" kelima yang diketahui di Prancis sejak awal tahun, termasuk penculikan dan penyiksaan profil tinggi terhadap salah satu pendiri Ledger, David Balland.

Thailand berencana menawarkan token kripto berperingkat investasi kepada publik: Bloomberg
Ringkasan Singkat Menteri Keuangan Thailand mengatakan bahwa negara tersebut berencana untuk menerbitkan "token investasi digital" dalam dua bulan ke depan, menurut Bloomberg. Sekitar $150 juta nilai token akan ditawarkan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada investor untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada yang mereka dapatkan dari deposito bank.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








