Bitcoin Capai Dominasi Tertinggi, Akankah Bull Run Terjadi di 2024?
Dalam perkembangan terbaru, dominasi pasar Bitcoin melewati 65 persen untuk pertama kalinya sejak awal 2021, memicu spekulasi bull run di tahun 2024.
Narasi ini tampak telah menarik banyak perhatian, di mana kenaikan ini menandakan peningkatan ketertarikan investor terhadap Bitcoin di tengah pasar kripto yang cenderung stagnan dalam beberapa bulan terakhir. Apakah ini pertanda awal dari bull run di Q4 2024?
Dominasi Bitcoin dan Potensi Bull Run 2024
Dominasi pasar Bitcoin mengukur pangsa kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan dengan total pasar kripto. Dalam beberapa bulan terakhir, dominasi Bitcoin terus meningkat seiring dengan pergeseran minat investor dari altcoin ke Bitcoin.
Berdasarkan data terbaru dari IntoTheBlock, dominasi pasar Bitcoin telah mencapai angka 65 persen, level tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Kenaikan ini biasanya diiringi oleh peningkatan harga Bitcoin, yang sering kali memicu siklus bull run di seluruh pasar kripto. Tren ini pernah terjadi pada 2017 dan 2021, di mana Bitcoin mendominasi pasar sebelum lonjakan besar dalam harga aset kripto lainnya.
Sinyal Kuat untuk Bull Run
Sejak November 2022, dominasi Bitcoin terus naik dan telah mengalami peningkatan lebih dari 40 persen dari waktu itu. Kenaikan dominasi ini sering kali dianggap sebagai salah satu indikator penting dari sentimen bullish di pasar kripto.
Selama tiga bulan terakhir, Bitcoin telah mencatatkan beberapa lower high dalam hal harga, tetapi sebaliknya, dominasi pasar justru tetap tinggi. Hal ini menciptakan situasi unik, di mana Bitcoin menunjukkan kekuatan relatif terhadap pasar kripto lainnya, meskipun harganya masih terkoreksi.
Banyak analis memperkirakan bahwa jika dominasi Bitcoin melampaui 70 persen, pasar mungkin akan mengalami lonjakan signifikan yang mirip dengan bull run pada siklus sebelumnya.
Faktor-Faktor Penggerak Bull Run
Beberapa faktor yang mendukung potensi bull run di Q4 2024 termasuk ketidakpastian makroekonomi global, di mana banyak investor mengalihkan fokus mereka ke aset digital seperti Bitcoin.
Kondisi ekonomi global yang tidak menentu sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih stabil dan mampu bertahan dalam jangka panjang.
Selain itu, beberapa perkembangan regulasi dan adopsi institusional yang semakin kuat turut menjadi katalis bagi potensi kenaikan harga Bitcoin .
Banyak perusahaan besar mulai memperkenalkan solusi berbasis kripto, yang memberikan legitimasi tambahan bagi Bitcoin di mata investor global.
Peran Whale dan Dampaknya
Whale atau investor besar juga memainkan peran penting dalam mendongkrak harga Bitcoin. Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas whale di jaringan Bitcoin telah meningkat secara signifikan, yang sering kali menjadi pertanda adanya pergerakan besar di pasar.
“Ketika whale mulai mengakumulasi Bitcoin dalam jumlah besar, kita bisa melihat adanya potensi kenaikan harga dalam waktu dekat,” ujar seorang analis.
Para whale ini biasanya melakukan pembelian besar ketika harga Bitcoin berada pada titik rendah, yang kemudian menciptakan dorongan beli dari investor lain.
Dengan meningkatnya aktivitas whale dan dominasi pasar Bitcoin yang terus menanjak, banyak analis percaya bahwa pasar sedang mempersiapkan diri untuk siklus bullish selanjutnya. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Stablecoin csUSDL dari Coinshift melampaui $100 juta dalam TVL di tengah meningkatnya permintaan untuk token yang menghasilkan imbal hasil
Ringkasan Cepat Manajer aset onchain mengklaim produknya menjadi salah satu dari tiga aset pendapatan pasif teratas di Pendle bulan lalu, dengan volume $16 juta. Kinerja csUSDL muncul seiring stablecoin yang menghasilkan imbal hasil menarik perhatian investor.

Analis Wall Street mengabaikan serangan siber Coinbase dan investigasi SEC sebagai 'hanya sekadar kebisingan'
Ringkasan Cepat Coinbase mengungkapkan serangan siber di mana peretas mencoba memeras $20 juta menggunakan data pelanggan yang dicuri. Secara bersamaan, SEC sedang menyelidiki apakah Coinbase menyesatkan investor tentang metrik pengguna selama IPO 2021. Meskipun harga saham awalnya turun 7% setelah berita tersebut, saham dengan cepat pulih karena analis meremehkan insiden tersebut sebagai kejadian terisolasi dan tidak material terhadap prospek jangka panjang perusahaan, dengan banyak yang menegaskan kembali peringkat optimis dan melihat penurunan tersebut sebagai peluang pembelian.

Cobie bergabung dengan firma investasi kripto Paradigm sebagai penasihat
Cobie mendirikan Echo, sebuah platform yang memungkinkan investor ritel dan anggota komunitas kripto untuk mengakses putaran pendanaan tahap awal dalam proyek dengan ketentuan yang serupa dengan kapitalis ventura. Detektif onchain ZachXBT bergabung dengan Paradigm pada bulan Februari sebagai penasihat respons insiden.

Christy Goldsmith Romero dari CFTC akan mundur pada 31 Mei seiring berlanjutnya eksodus komisaris
Ringkasan Singkat Peran CFTC dalam mengatur cryptocurrency telah signifikan dan akan terus berlanjut seiring dengan upaya para pembuat undang-undang untuk merumuskan legislasi yang akan memberikan yurisdiksi yang jelas kepada agensi tersebut atas crypto. Kepergian Goldsmith Romero terjadi sehari setelah Komisaris CFTC dari Partai Republik, Caroline Pham, juga mengumumkan rencana untuk meninggalkan posisinya.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








