Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Setelah Kritik, Goldman Sachs Kini Berinvestasi Ratusan Juta di Bitcoin ETF

Setelah Kritik, Goldman Sachs Kini Berinvestasi Ratusan Juta di Bitcoin ETF

CoinfolksCoinfolks2024/11/18 20:34
Oleh:oleh Aryo Bimo Pratama

Goldman Sachs, sebuah bank investasi global ternama yang sebelumnya kritis terhadap Bitcoin, kini mengungkapkan kepemilikan signifikan dalam exchange-traded funds (ETF) berbasis Bitcoin.

Dalam laporan tertanggal 14 November yang diajukan ke United States Securities and Exchange Commission (SEC), Goldman Sachs melaporkan kepemilikan senilai sekitar $718 juta dalam delapan ETF Bitcoin.

Baca Juga Bedah Kripto Sudeng ($HIPPO)

Laporan tersebut mencantumkan investasi senilai $461 juta pada spot Bitcoin ETF milik BlackRock, yaitu iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT). Laporan triwulanan terbaru bank ini juga menunjukkan bahwa Goldman Sachs telah menambahkan $300 juta ke portofolio ETF Bitcoin mereka sejak kuartal kedua, yang berarti peningkatan sebesar 71%.

Goldman Sachs Masuk ke Pasar Bitcoin ETF pada Q2 2024

Goldman Sachs pertama kali masuk ke pasar spot Bitcoin ETF pada kuartal kedua tahun 2024, mengungkapkan pembelian ETF Bitcoin pertama mereka pada bulan Agustus senilai $418 juta.

Setelah Kritik, Goldman Sachs Kini Berinvestasi Ratusan Juta di Bitcoin ETF image 0 Investasi ETF Bitcoin Goldman Sachs dalam laporan 13F terbarunya. Sumber: SEC

Selain investasi senilai $461 juta di BlackRock IBIT, bank ini juga memegang:

  • $96 juta di Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund,
  • $72 juta di Grayscale Bitcoin Trust ETF,
  • $60 juta di Invesco Galaxy Bitcoin ETF.

Bank ini juga memiliki:

  • $22,5 juta di Bitwise Bitcoin ETF,
  • $3 juta di ARK 21Shares Bitcoin ETF,
  • $4 juta di Grayscale Bitcoin Mini Trust ETF,
  • $800.000 di WisdomTree Bitcoin Fund.

Selain investasi besar pada ETF Bitcoin, Goldman Sachs juga mengungkapkan investasi senilai $22 juta di ETF Ether, termasuk $22,6 juta di Grayscale Ethereum Mini Trust ETF dan $2,6 juta di Fidelity Ethereum Fund.

Kritik Goldman Sachs terhadap Bitcoin di Masa Lalu

Sebagai salah satu bank investasi terbesar di dunia, Goldman Sachs sebelumnya dikenal dalam komunitas kripto karena kritik tajamnya terhadap Bitcoin.

Pada tahun 2020, Goldman Sachs menolak Bitcoin dan asset kripto lainnya, menyatakan bahwa mereka “bukan kelas aset” dan “bukan investasi yang cocok” untuk kliennya.

Bahkan setelah Goldman Sachs meluncurkan layanan perdagangan derivatif BTC terbatas pada Mei 2021, beberapa eksekutifnya, seperti Sharmin Mossavar-Rahmani, kepala investasi untuk manajemen kekayaan pribadi, tetap skeptis terhadap kripto.

Baca Juga Trump Tunjuk Elon Musk Untuk Pimpin Department of Government Efficiency (DOGE)

Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal pada bulan April, Mossavar-Rahmani menyebut bahwa klien Goldman Sachs tidak menunjukkan minat besar pada eksposur kripto meskipun pasar sedang dalam tren bullish besar.

“Kami tidak menganggap ini sebagai kelas aset investasi,” kata Mossavar-Rahmani, membandingkan antusiasme terhadap kripto dengan mania tulip di tahun 1600-an. “Kami bukan pendukung kripto,” tambahnya.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto

Polisi Hong Kong menargetkan sindikat pencucian uang lintas batas dengan penggerebekan yang berujung pada penangkapan 12 orang, kata polisi. Uang tersebut, sebagian berasal dari penipuan, diubah menjadi kripto melalui toko pertukaran over-the-counter sebagai cara pencucian uang.

The Block2025/05/18 05:34
Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto

Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan

Pengacara dalam kasus Samourai Wallet dan Tornado Cash menuduh jaksa menahan panggilan telepon yang mereka katakan bisa menjadi bukti penting untuk pembelaan mereka. Dalam panggilan telepon tersebut, karyawan senior FinCEN menyarankan kepada jaksa pemerintah bahwa protokol non-kustodian mungkin tidak memenuhi syarat sebagai bisnis layanan uang, elemen kunci dari beberapa tuduhan. Jaksa dalam kasus Samourai meremehkan tuduhan tersebut, dengan berargumen bahwa panggilan itu telah diungkapkan secara adil sebelum persidangan dan mewakili "inf" karyawan tersebut.

The Block2025/05/18 05:34
Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan

Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka

Ringkasan Cepat Seorang hakim yang mengawasi kasus terhadap Presiden Argentina atas promosinya terhadap mata uang kripto yang bergejolak meminta bank sentral negara tersebut untuk membuka catatan bank presiden, bersama dengan catatan bank saudara perempuannya, menurut laporan media lokal. Presiden, Javier Milei, juga dilaporkan gagal menghadiri atau mengirim pengacara ke sidang mediasi dalam kasus perdata terpisah. Milei menghadapi seruan untuk pemakzulan dan tuduhan penipuan setelah dia secara terbuka mendukung token Libra, yang nilainya anjlok tak lama kemudian.

The Block2025/05/18 05:34
Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka