Starknet Siap Memulai Fase Pertama Staking STRK: Menuju Desentralisasi dan Inovasi!
Jakarta, Pintu News – Starknet , solusi layer-2 (L2) untuk Ethereum, telah meluncurkan fase pertama mekanisme staking untuk token STRK.
Peluncuran ini menandai langkah besar menuju desentralisasi dan penguatan keamanan jaringan, sambil membuka peluang baru bagi partisipasi komunitas.
Detail Peluncuran Staking STRK
Pemegang token STRK dengan minimal 20.000 token dapat berpartisipasi dalam solo staking untuk mengamankan jaringan dan memperoleh imbalan. Bagi yang memiliki jumlah token lebih sedikit, tersedia opsi delegasi token ke validator.
Baca juga: Vitalik Buterin Jual Meme Coin Gratis dan Donasikan Rp16 Miliar dalam ETH!
Validator dalam fase awal ini bertugas menjalankan node penuh dan berinteraksi dengan kontrak staking, sebelum mengambil peran lebih lanjut seperti pembuatan dan validasi blok.
Eli Ben-Sasson, CEO StarkWare, menyebut peluncuran ini sebagai langkah penting untuk mempercepat desentralisasi Starknet. Ia menegaskan pendekatan bertahap digunakan untuk memastikan stabilitas jaringan dan memungkinkan pengumpulan data on-chain guna mengoptimalkan pengembangan berikutnya.
Keuntungan Desentralisasi dan Governance
Selain keamanan, staking STRK juga memperkenalkan manfaat governance. Pemegang token akan memiliki suara lebih besar dalam pengambilan keputusan jaringan, menciptakan kontrol komunitas yang lebih kuat.
Dengan pendekatan desentralisasi, Starknet bertujuan menjadi platform yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola komunitas validator serta pengguna.
Delegasi token menyediakan alternatif bagi pengguna yang ingin berpartisipasi tanpa harus menangani aspek teknis staking. Fitur ini diharapkan meningkatkan partisipasi komunitas dan mendukung ekosistem Starknet secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Altcoin dengan Potensi Harga 100 Kali Lipat!
Kinerja dan Skalabilitas Starknet

Starknet baru-baru ini mencatatkan puncak 857 transaksi per detik (TPS) dalam pengujian tekanan, menunjukkan potensi skalabilitasnya tanpa mengorbankan integritas jaringan. Pengujian ini juga menunjukkan kemampuan Starknet mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApp) berskala besar dengan throughput tinggi.
Peluncuran staking STRK juga dilengkapi dengan mekanisme inflasi terkendali, dengan parameter di bawah 1,6% untuk memastikan keberlanjutan sambil memberikan insentif partisipasi.
Dengan rencana bertahap, validator akan mengambil peran lebih kritis di masa depan, termasuk validasi blok dan pengelolaan jaringan sepenuhnya.
Secara keseluruhan, peluncuran mekanisme staking STRK menandai awal era baru bagi Starknet sebagai jaringan blockchain yang lebih terdesentralisasi dan aman.
Dengan fokus pada desentralisasi bertahap, penguatan komunitas, dan skalabilitas, Starknet berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem Ethereum Layer 2.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BlockchainReporter – Starknet Unveils STRK Staking on Mainnet: A New Era of Decentralized Security Begins . Diakses tanggal 28 November 2024.
- Cointelegraph – Starknet Staking Phase 1 Rollout . Diakses tanggal 28 November 2024.
- Cryptonomist – Starknet Launches Phase 1 of Staking: Decentralization and Innovation on Ethereum Layer 2 . Diakses tanggal 28 November 2024.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bitcoin Sekarang Lebih Berisiko Daripada Altcoin? Analis Mengutip ATH, Skor Risiko 53

Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto
Polisi Hong Kong menargetkan sindikat pencucian uang lintas batas dengan penggerebekan yang berujung pada penangkapan 12 orang, kata polisi. Uang tersebut, sebagian berasal dari penipuan, diubah menjadi kripto melalui toko pertukaran over-the-counter sebagai cara pencucian uang.

Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan
Pengacara dalam kasus Samourai Wallet dan Tornado Cash menuduh jaksa menahan panggilan telepon yang mereka katakan bisa menjadi bukti penting untuk pembelaan mereka. Dalam panggilan telepon tersebut, karyawan senior FinCEN menyarankan kepada jaksa pemerintah bahwa protokol non-kustodian mungkin tidak memenuhi syarat sebagai bisnis layanan uang, elemen kunci dari beberapa tuduhan. Jaksa dalam kasus Samourai meremehkan tuduhan tersebut, dengan berargumen bahwa panggilan itu telah diungkapkan secara adil sebelum persidangan dan mewakili "inf" karyawan tersebut.

Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka
Ringkasan Cepat Seorang hakim yang mengawasi kasus terhadap Presiden Argentina atas promosinya terhadap mata uang kripto yang bergejolak meminta bank sentral negara tersebut untuk membuka catatan bank presiden, bersama dengan catatan bank saudara perempuannya, menurut laporan media lokal. Presiden, Javier Milei, juga dilaporkan gagal menghadiri atau mengirim pengacara ke sidang mediasi dalam kasus perdata terpisah. Milei menghadapi seruan untuk pemakzulan dan tuduhan penipuan setelah dia secara terbuka mendukung token Libra, yang nilainya anjlok tak lama kemudian.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








