XRP Lampaui Rp39.625: Apakah Aktivitas Whale Dapat Menjaga Rally Ini? (9/12/24)
Jakarta, Pintu News – Ripple kembali menarik perhatian pasar setelah menembus Rp39.625 ($2.55), didorong oleh aktivitas akumulasi dari whale. Ketika harga sempat turun dari Rp45.555 ($2.90) ke Rp34.857 ($2.22), whale membeli lebih dari 120 juta XRP senilai Rp4,56 triliun ($288 juta). Langkah ini menunjukkan kepercayaan pada prospek jangka panjang XRP.
Akumulasi oleh whale crypto selama penurunan harga sering kali mendahului rally signifikan, seperti yang terlihat dalam lonjakan XRP pada 2021 dan pertengahan 2023. Namun, kondisi saat ini juga memperlihatkan potensi risiko koreksi jangka pendek.
Indikator On-Chain: Overbought atau Peluang Bullish?

Data dari Santiment mengungkapkan bahwa 30-day Market Value to Realized Value (MVRV) XRP saat ini berada di 39,66%, menunjukkan bahwa XRP berada di wilayah overbought. Profit yang lebih tinggi dari rata-rata ini meningkatkan risiko aksi ambil untung dalam waktu dekat.
Di sisi lain, indikator teknikal mendukung tren bullish XRP :
- Relative Strength Index (RSI): Berada di angka 74, menunjukkan kondisi overbought.
- Moving Average Convergence Divergence (MACD): Memperlihatkan momentum bullish dengan crossover positif.
Namun, dengan tekanan jual yang meningkat, level resistensi di Rp39.625 ($2.50) dapat menjadi tantangan bagi XRP untuk melanjutkan kenaikan lebih jauh.
Sentimen Pasar dan Tren Whale

Aktivitas whale menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat. Saat ini, mereka memegang antara 1 juta hingga 10 juta XRP per alamat. Akumulasi besar-besaran ini tidak hanya mendorong harga, tetapi juga menciptakan fondasi yang lebih stabil untuk rally lebih lanjut, asalkan pasar tetap mendukung.
Namun, sejarah menunjukkan hasil yang beragam. Whale yang membeli selama penurunan harga di awal 2021 mencatat keuntungan besar, sementara mereka yang masuk pada pertengahan 2023 harus menunggu lebih lama untuk pemulihan.
Apakah XRP Bisa Melanjutkan Kenaikan?

Keberlanjutan rally XRP sangat bergantung pada kombinasi faktor berikut:
- Aktivitas pembelian whale yang konsisten, mendukung permintaan pasar.
- Sentimen pasar yang positif, didorong oleh kondisi makroekonomi yang menguntungkan.
- Tekanan jual yang minimal, mencegah aksi ambil untung yang berlebihan.
Jika momentum bullish berlanjut, XRP dapat menantang level resistensi berikutnya. Namun, profit-taking dari whale atau perubahan sentimen pasar dapat memicu fase konsolidasi atau koreksi.
Kesimpulan: Peluang Besar, Risiko Tetap Ada
Dengan indikator bullish dan dukungan dari whale, XRP berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan kenaikan. Namun, risiko koreksi jangka pendek tetap ada, terutama jika tekanan jual meningkat. Investor perlu memantau dinamika pasar secara hati-hati.
Baca Juga: 5 Crypto yang Berpotensi Melejit Hingga Rp15 Juta Sebelum Natal: Investasi Menjanjikan!
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- AMBCrypto. XRP crosses $2.50: Can whale activity sustain the rally? . Diakses tanggal 9 Desember 2024.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto
Polisi Hong Kong menargetkan sindikat pencucian uang lintas batas dengan penggerebekan yang berujung pada penangkapan 12 orang, kata polisi. Uang tersebut, sebagian berasal dari penipuan, diubah menjadi kripto melalui toko pertukaran over-the-counter sebagai cara pencucian uang.

Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan
Pengacara dalam kasus Samourai Wallet dan Tornado Cash menuduh jaksa menahan panggilan telepon yang mereka katakan bisa menjadi bukti penting untuk pembelaan mereka. Dalam panggilan telepon tersebut, karyawan senior FinCEN menyarankan kepada jaksa pemerintah bahwa protokol non-kustodian mungkin tidak memenuhi syarat sebagai bisnis layanan uang, elemen kunci dari beberapa tuduhan. Jaksa dalam kasus Samourai meremehkan tuduhan tersebut, dengan berargumen bahwa panggilan itu telah diungkapkan secara adil sebelum persidangan dan mewakili "inf" karyawan tersebut.

Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka
Ringkasan Cepat Seorang hakim yang mengawasi kasus terhadap Presiden Argentina atas promosinya terhadap mata uang kripto yang bergejolak meminta bank sentral negara tersebut untuk membuka catatan bank presiden, bersama dengan catatan bank saudara perempuannya, menurut laporan media lokal. Presiden, Javier Milei, juga dilaporkan gagal menghadiri atau mengirim pengacara ke sidang mediasi dalam kasus perdata terpisah. Milei menghadapi seruan untuk pemakzulan dan tuduhan penipuan setelah dia secara terbuka mendukung token Libra, yang nilainya anjlok tak lama kemudian.

Trump: “Banyak Hal Baik” Datang ke AS Bulan Depan

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








