Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Tiga Altcoin Lawas Ini Diprediksi Melejit di Tahun 2025

Tiga Altcoin Lawas Ini Diprediksi Melejit di Tahun 2025

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/12/10 07:10
Oleh:Syofri Taka

Altcoin lawas dengan kegunaan nyata kembali mencuri perhatian. XRP, Binance Coin (BNB) dan Tron (TRX) baru-baru ini menunjukkan performa fenomenal.

Namun, Altcoin Buzz melalui video di kanal YouTube-nya mengungkapkan tiga altcoin lawas lainnya yang dianggap memiliki potensi besar untuk 2025, yakni Avalanche (AVAX), Stacks (STX) dan Quant (QNT).

1. Avalanche (AVAX): Membawa Inovasi Melalui Subnet

Avalanche terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurut Altcoin Buzz, harga AVAX sudah naik hingga 100 persen dalam satu bulan terakhir.

Salah satu alasan utama adalah pembaruan Avalanche 9000, yang memungkinkan pengembang membangun blockchain layer-1 sendiri dengan integrasi otomatis ke Avalanche C-Chain.

“Pembaruan ini memberikan fleksibilitas luar biasa bagi pengembang untuk membangun proyek yang mereka inginkan,” ujar Maddie dari Altcoin Buzz.

Selain itu, Avalanche menawarkan dana hibah sebesar US$40 juta untuk mendukung pengembangan di platform-nya. Dengan dukungan ekosistem yang terus tumbuh, AVAX menunjukkan potensi untuk terus memimpin sebagai salah satu Layer-1 terbaik.

Avalanche Siap Meledak: Lonjakan 30 Persen AVAX Menjadi Sorotan

2. Stacks (STX): Memimpin Inovasi Layer-2 Bitcoin

Stacks telah menjadi pemain utama dalam pengembangan ekosistem layer-2 Bitcoin. Dalam 12 bulan terakhir, nilai token STX meningkat hingga 180 persen. Dua fitur utama menjadi alasan kenaikan ini, yakni SBTC, versi wrapped Bitcoin yang paling aman, dan punyapeluang imbal hasil tinggi dalam ekosistemnya.

“SBTC adalah solusi wrapped Bitcoin yang transaksinya langsung settle di blockchain Bitcoin, menjadikannya unik dan aman,” tambah Maddie.

Platform seperti Alex De dan Stacks Bridge Tether (SUSDT) juga memperkaya ekosistem dengan menawarkan imbal hasil (yield) hingga 10,8 persen bagi pemegang token. Dengan banyaknya pengembang yang tertarik, ekosistem Stacks terus berkembang pesat.

3. Quant (QNT): Jembatan Antara Blockchain dan Bisnis Tradisional

Quant menjadi andalan dalam hal interoperabilitas, memungkinkan bisnis tradisional membuat blockchain melalui platform Overledger. Dalam satu bulan terakhir, harga QNT melonjak 160 persen.

“Quant telah bermitra dengan bank-bank besar dunia, termasuk Bank of England dan BIS, untuk mendukung pengembangan CBDC,” ujar Maddie.

Kemampuan Quant untuk bekerja dengan CBDC dan menghubungkan sistem blockchain tradisional dengan teknologi modern menjadikannya salah satu altcoin dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Avalanche, Stacks dan Quant menawarkan kombinasi inovasi teknologi, ekosistem yang berkembang dan kemitraan strategis. Ketiga altcoin ini tidak hanya bertahan dari berbagai siklus pasar tetapi juga menunjukkan bahwa mereka masih menjadi pilihan yang relevan di tengah pasar kripto yang kompetitif. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto

Polisi Hong Kong menargetkan sindikat pencucian uang lintas batas dengan penggerebekan yang berujung pada penangkapan 12 orang, kata polisi. Uang tersebut, sebagian berasal dari penipuan, diubah menjadi kripto melalui toko pertukaran over-the-counter sebagai cara pencucian uang.

The Block2025/05/18 05:34
Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto

Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan

Pengacara dalam kasus Samourai Wallet dan Tornado Cash menuduh jaksa menahan panggilan telepon yang mereka katakan bisa menjadi bukti penting untuk pembelaan mereka. Dalam panggilan telepon tersebut, karyawan senior FinCEN menyarankan kepada jaksa pemerintah bahwa protokol non-kustodian mungkin tidak memenuhi syarat sebagai bisnis layanan uang, elemen kunci dari beberapa tuduhan. Jaksa dalam kasus Samourai meremehkan tuduhan tersebut, dengan berargumen bahwa panggilan itu telah diungkapkan secara adil sebelum persidangan dan mewakili "inf" karyawan tersebut.

The Block2025/05/18 05:34
Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan

Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka

Ringkasan Cepat Seorang hakim yang mengawasi kasus terhadap Presiden Argentina atas promosinya terhadap mata uang kripto yang bergejolak meminta bank sentral negara tersebut untuk membuka catatan bank presiden, bersama dengan catatan bank saudara perempuannya, menurut laporan media lokal. Presiden, Javier Milei, juga dilaporkan gagal menghadiri atau mengirim pengacara ke sidang mediasi dalam kasus perdata terpisah. Milei menghadapi seruan untuk pemakzulan dan tuduhan penipuan setelah dia secara terbuka mendukung token Libra, yang nilainya anjlok tak lama kemudian.

The Block2025/05/18 05:34
Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka