Whale XRP Makin Aktif, US$10 Jadi Target Jangka Panjang
Lonjakan besar dalam aktivitas whale XRP telah mengguncang pasar, menandai rekor baru dalam aliran koin ke bursa kripto utama Binance. Dalam 30 hari terakhir, lebih dari 2,66 miliar XRP dipindahkan ke bursa tersebut, menjadikan ini arus masuk terbesar sejak April 2024.
Analisis terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa whale terus memanfaatkan Binance sebagai platform utama untuk aktivitas perdagangan mereka.
Lonjakan Aktivitas Whale XRP di Binance
Aliran masuk XRP yang signifikan ini mengindikasikan meningkatnya aktivitas para whale di jaringan, yang dapat menjadi sinyal penting bagi dinamika pasar. Selain itu, para whale telah membeli lebih dari 100 juta XRP di tengah volatilitas pasar baru-baru ini.
Pembelian ini dilakukan ketika harga XRP jatuh di bawah level support US$2, menunjukkan keyakinan mereka terhadap potensi pemulihan token ini meski menghadapi fluktuasi harga.
Pasca rebound, harga XRP berhasil pulih dan saat ini diperdagangkan di kisaran US$2,42, mencatatkan kenaikan sekitar 10 persen dalam 24 jam terakhir.
Peningkatan ini kemungkinan didorong oleh pengumuman bahwa Ripple telah memperoleh persetujuan regulasi untuk meluncurkan stablecoin RLUSD, yang telah lama ditunggu-tunggu.
Pengaruh Stablecoin RLUSD terhadap Rebound XRP
CEO Ripple Labs, Brad Garlinghouse, mengonfirmasi bahwa persetujuan dari Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) telah diperoleh setelah melalui proses tinjauan yang panjang.
Stablecoin RLUSD ini, yang kali pertama diumumkan pada April 2024, diperkirakan akan bersaing dengan Tether (USDT) dan Circle (USDC). Garlinghouse juga mengungkapkan dalam sebuah tweet di platform X pada 10 Desember bahwa listing bursa dan kemitraan RLUSD akan diumumkan dalam waktu dekat.
“saat RLUSD aktif, Anda akan mendengarnya dari Ripple terlebih dahulu,” ujar Garlinghouse.
Reaksi Harga di Zona Support Fibonacci
Dalam sebuah video dari More Crypto Online, dari sisi teknikal, reaksi harga XRP di level breakout sebelumnya, yang terjadi di puncak 2021, juga memberikan wawasan penting. Garis hijau pada grafik, yang mewakili titik breakout tersebut, diuji kembali kemarin, menunjukkan potensi keberlanjutan tren bullish.
Meskipun kemungkinan terjadi pelemahan jangka pendek jika harga turun di bawah garis hijau ini, zona support Fibonacci antara US$1,5 hingga US$1,7 dianggap penting sebagai penyangga harga.
Prediksi Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, analisis menunjukkan bahwa harga XRP masih berada di gelombang ketiga siklusnya, dengan potensi mencapai US$5 hingga US$10 setelah menyelesaikan gelombang kelima dalam teori Elliot Wave.
Namun, untuk skenario bullish tetap valid, harga harus bertahan di atas US$1,99, yang merupakan retracement 78,6 persen dari reli sebelumnya. Support tambahan ditemukan di kisaran US$2,20 hingga US$1,99, termasuk level US$2,14 dan US$2,07. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto
Polisi Hong Kong menargetkan sindikat pencucian uang lintas batas dengan penggerebekan yang berujung pada penangkapan 12 orang, kata polisi. Uang tersebut, sebagian berasal dari penipuan, diubah menjadi kripto melalui toko pertukaran over-the-counter sebagai cara pencucian uang.

Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan
Pengacara dalam kasus Samourai Wallet dan Tornado Cash menuduh jaksa menahan panggilan telepon yang mereka katakan bisa menjadi bukti penting untuk pembelaan mereka. Dalam panggilan telepon tersebut, karyawan senior FinCEN menyarankan kepada jaksa pemerintah bahwa protokol non-kustodian mungkin tidak memenuhi syarat sebagai bisnis layanan uang, elemen kunci dari beberapa tuduhan. Jaksa dalam kasus Samourai meremehkan tuduhan tersebut, dengan berargumen bahwa panggilan itu telah diungkapkan secara adil sebelum persidangan dan mewakili "inf" karyawan tersebut.

Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka
Ringkasan Cepat Seorang hakim yang mengawasi kasus terhadap Presiden Argentina atas promosinya terhadap mata uang kripto yang bergejolak meminta bank sentral negara tersebut untuk membuka catatan bank presiden, bersama dengan catatan bank saudara perempuannya, menurut laporan media lokal. Presiden, Javier Milei, juga dilaporkan gagal menghadiri atau mengirim pengacara ke sidang mediasi dalam kasus perdata terpisah. Milei menghadapi seruan untuk pemakzulan dan tuduhan penipuan setelah dia secara terbuka mendukung token Libra, yang nilainya anjlok tak lama kemudian.

Trump: “Banyak Hal Baik” Datang ke AS Bulan Depan

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








