3 Altcoin Ini Kompak Naik Berkat Dorongan Proyek WLFI Trump
World Liberty Financial Initiative (WLFI), sebuah proyek DeFi yang didukung oleh Presiden AS terpilih Donald Trump, baru-baru ini terpantau telah melakukan akuisisi kripto senilai US$12 juta, dengan fokus pada altcoin besar seperti Ethereum (ETH), Chainlink (LINK), dan Aave (AAVE).
Dalam postingan di X pada Kamis (12/12), perusahaan analitik blockchain Lookonchain melaporkan bahwa WLFI teridentifikasi membeli sebanyak 2.631 ETH dengan total senilai US$10 juta pada harga US$3.801 per ETH. Selain itu, proyek ini juga memborong 41.335 LINK dan 3.357 AAVE dengan masing-masing nilai pembelian sebesar US$1 juta.
Berdasarkan data dari Arkham Intelligence , akuisisi ini telah meningkatkan total portofolio kripto WLFI menjadi US$75,1 miliar, dengan aset utama meliputi 14.644 ETH, 102,9 CBBTC, 3,2 juta USDT, 78.387 LINK, serta 4.043 AAVE.
Baca juga: Proyek DeFi Keluarga Trump Ajukan Proposal Tata Kelola ke Aave
Token Terkait Alami Peningkatan Signifikan
Langkah WLFI dalam akuisisi ini langsung berdampak positif pada harga ketiga token yang dibeli, di mana harga ETH menunjukkan kenaikan 2% hingga mencapai US$3.986, dengan volume perdagangan harian melonjak 30% ke angka US$43 miliar.
Grafik harga ETH. Sumber: CoinMarketCap
Di sisi lain, LINK terus mengalami reli signifikan, meningkat 20% hingga menyentuh US$30,7, yang merupakan level tertingginya sejak November 2021. Volume perdagangan juga melonjak 207% mencapai US$4,12 miliar.
Grafik harga LINK. Sumber: CoinMarketCap
Sementara itu, Harga AAVE melonjak 20% hingga mencapai US$385, level tertinggi sejak Agustus 2021, dengan volume perdagangan naik 140% menjadi US$2,40 miliar.
Grafik harga AAVE. Sumber: CoinMarketCap
Komunitas kripto di X mulai ramai berspekulasi mengenai alasan di balik strategi investasi WLFI. Beberapa pengguna percaya bahwa langkah ini mencerminkan kesiapan proyek untuk mendukung agenda pro-kripto yang diprediksi akan dijalankan di bawah pemerintahan Trump.
WLFI sendiri merupakan sebuah proyek DeFi yang dikembangkan oleh putra Donald Trump. Ini memungkinkan pengguna untuk meminjam dan memberikan pinjaman dengan jaminan keamanan berbasis blockchain. Proyek ini juga bertujuan untuk mendorong adopsi massal stablecoin.
Seorang trader kripto dengan nama samaran Flow Horse menyebutkan bahwa pilihan aset WLFI kemungkinan besar mencerminkan optimisme terhadap regulasi yang lebih mendukung kripto di masa mendatang.
Sementara dalam diskusinya, Zach Rynes, Community Liaison dari Chainlink, menyoroti bahwa adopsi Chainlink Price Feeds untuk integrasi Aave V3 dalam ekosistem WLFI bisa menjadi salah satu alasan di balik akuisisi ini. Ia juga menyebutkan bahwa langkah ini mencerminkan keyakinan terhadap lingkungan regulasi yang lebih mendukung di bawah kepemimpinan Trump.
Adapun, pengguna kripto lainnya menilai fokus WLFI pada token DeFi seperti LINK dan AAVE merupakan sinyal kepercayaan terhadap teknologi keuangan terdesentralisasi yang menawarkan utilitas nyata dibandingkan dengan aset spekulatif seperti memecoin.
Baca juga: Token WLFI Donald Trump Mulai Dijual, Website Langsung Tumbang
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto
Polisi Hong Kong menargetkan sindikat pencucian uang lintas batas dengan penggerebekan yang berujung pada penangkapan 12 orang, kata polisi. Uang tersebut, sebagian berasal dari penipuan, diubah menjadi kripto melalui toko pertukaran over-the-counter sebagai cara pencucian uang.
Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan
Pengacara dalam kasus Samourai Wallet dan Tornado Cash menuduh jaksa menahan panggilan telepon yang mereka katakan bisa menjadi bukti penting untuk pembelaan mereka. Dalam panggilan telepon tersebut, karyawan senior FinCEN menyarankan kepada jaksa pemerintah bahwa protokol non-kustodian mungkin tidak memenuhi syarat sebagai bisnis layanan uang, elemen kunci dari beberapa tuduhan. Jaksa dalam kasus Samourai meremehkan tuduhan tersebut, dengan berargumen bahwa panggilan itu telah diungkapkan secara adil sebelum persidangan dan mewakili "inf" karyawan tersebut.
Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka
Ringkasan Cepat Seorang hakim yang mengawasi kasus terhadap Presiden Argentina atas promosinya terhadap mata uang kripto yang bergejolak meminta bank sentral negara tersebut untuk membuka catatan bank presiden, bersama dengan catatan bank saudara perempuannya, menurut laporan media lokal. Presiden, Javier Milei, juga dilaporkan gagal menghadiri atau mengirim pengacara ke sidang mediasi dalam kasus perdata terpisah. Milei menghadapi seruan untuk pemakzulan dan tuduhan penipuan setelah dia secara terbuka mendukung token Libra, yang nilainya anjlok tak lama kemudian.
Trump: “Banyak Hal Baik” Datang ke AS Bulan Depan
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
