Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
ETF Bitcoin AS Alami Outflow Rp9,1 Triliun, Tertinggi Kedua dalam Sejarah

ETF Bitcoin AS Alami Outflow Rp9,1 Triliun, Tertinggi Kedua dalam Sejarah

CoinvestasiCoinvestasi2025/01/10 11:11
Oleh:Coinvestasi

Invetor pada produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat ramai-ramai menarik investasi mereka di tengah ketidakpastian makroekonomi yang memberikan tekanan pada aset digital tersebut.

Menurut data dari Farside Investors , sebelas ETF Bitcoin di AS tercatat mengalami arus keluar bersih sebesar US$568 juta atau setara Rp9,1 triliun pada 8 Januari 2025, menjadikannya sebagai penarikan terbesar kedua sejak produk investasi ini diluncurkan pada 11 Januari 2024.

ETF Bitcoin AS Alami Outflow Rp9,1 Triliun, Tertinggi Kedua dalam Sejarah image 0 Arus dana ETF Bitcoin AS. Sumber: Farside Investors

Perlu diketahui, rekor arus keluar terbesar terjadi pada 19 Desember 2024, ketika dana senilai US$671,9 juta keluar dari ETF Bitcoin, setelah harga Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$106.000 pada 15 Desember.

Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) mencatatkan dana keluar terbesar dengan kerugian sebesar US$258 juta, diikuti oleh BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang melihat arus keluar hingga US$124 juta.

Selain ETF Bitcoin, produk ETF Ether di AS juga mengalami tekanan yang signifikan, dengan arus dana keluar mencapai US$159,3 juta, menjadikannya yang terbesar sejak 26 Juli 2024 ketika produk tersebut mencatat arus dana keluar senilai US$162 juta.

Baca juga: Pertama Kali Terjadi, ETF Bitcoin BlackRock Catat Outflow Rp5,3 Triliun

Ketidakpastian Ekonomi di AS

Penarikan besar-besaran ini terjadi di tengah kekhawatiran inflasi yang kembali mengemuka di AS, yang memicu volatilitas di pasar obligasi dan menekan harga aset berisiko. Selama tiga hari terakhir, harga Bitcoin merosot hampir 8,5%, menunjukkan kegagalan aset tersebut untuk mempertahankan harga di atas level kritikal US$100.000.

Koreksi tajam ini sebagian besar dipicu oleh dua laporan ekonomi terbaru dari Amerika Serikat yang mengubah ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve AS (The Fed).

Adapun, The Fed mengungkapkan pada Desember 2024 bahwa para pejabat merasa bank sentral AS tersebut sudah mendekati titik di mana kebijakan pelonggaran suku bunga perlu diperlambat.

Hingga artikel ini ditulis (10/1/2024), Bitcoin diperdagangkan di kisaran harga US$94.710, menunjukkan pemulihan dari level terendahnya di US$91.000 pada Jumat pagi, menurut data CoinMarketCap .

Baca juga: Bitcoin Terjun ke US$96.000 Imbas Kondisi Makroekonomi AS

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Protokol Solv Meluncurkan SolvBTC.AVAX Dengan Avalanche Dan Elixir, Meluncurkan Bitcoin Yield yang Didukung RWA yang Didukung Oleh BlackRock dan Hami

Singkatnya Solv Protocol mengumumkan peluncuran SolvBTC.AVAX, token Bitcoin penghasil hasil yang dirancang untuk memanfaatkan DeFi infrastruktur dan menawarkan pengembalian yang didukung oleh RWA.

MPOST2025/05/17 01:33
Protokol Solv Meluncurkan SolvBTC.AVAX Dengan Avalanche Dan Elixir, Meluncurkan Bitcoin Yield yang Didukung RWA yang Didukung Oleh BlackRock dan Hami

Stablecoin csUSDL dari Coinshift melampaui $100 juta dalam TVL di tengah meningkatnya permintaan untuk token yang menghasilkan imbal hasil

Ringkasan Cepat Manajer aset onchain mengklaim produknya menjadi salah satu dari tiga aset pendapatan pasif teratas di Pendle bulan lalu, dengan volume $16 juta. Kinerja csUSDL muncul seiring stablecoin yang menghasilkan imbal hasil menarik perhatian investor.

The Block2025/05/16 19:34
Stablecoin csUSDL dari Coinshift melampaui $100 juta dalam TVL di tengah meningkatnya permintaan untuk token yang menghasilkan imbal hasil

Analis Wall Street mengabaikan serangan siber Coinbase dan investigasi SEC sebagai 'hanya sekadar kebisingan'

Ringkasan Cepat Coinbase mengungkapkan serangan siber di mana peretas mencoba memeras $20 juta menggunakan data pelanggan yang dicuri. Secara bersamaan, SEC sedang menyelidiki apakah Coinbase menyesatkan investor tentang metrik pengguna selama IPO 2021. Meskipun harga saham awalnya turun 7% setelah berita tersebut, saham dengan cepat pulih karena analis meremehkan insiden tersebut sebagai kejadian terisolasi dan tidak material terhadap prospek jangka panjang perusahaan, dengan banyak yang menegaskan kembali peringkat optimis dan melihat penurunan tersebut sebagai peluang pembelian.

The Block2025/05/16 19:34
Analis Wall Street mengabaikan serangan siber Coinbase dan investigasi SEC sebagai 'hanya sekadar kebisingan'

Cobie bergabung dengan firma investasi kripto Paradigm sebagai penasihat

Cobie mendirikan Echo, sebuah platform yang memungkinkan investor ritel dan anggota komunitas kripto untuk mengakses putaran pendanaan tahap awal dalam proyek dengan ketentuan yang serupa dengan kapitalis ventura. Detektif onchain ZachXBT bergabung dengan Paradigm pada bulan Februari sebagai penasihat respons insiden.

The Block2025/05/16 19:34
Cobie bergabung dengan firma investasi kripto Paradigm sebagai penasihat