Vitalik Buterin Beli NFT Milady, Ada Apa di Baliknya?
Dalam perkembangan mengejutkan di dunia kripto, salah satu Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, menjadi sorotan setelah melakukan pembelian NFT Milady senilai belasan ribu dolar AS. Langkah ini memicu berbagai reaksi dari komunitas NFT dan pengamat industri blockchain.
Awal Mula Interaksi Vitalik dan Milady
Kisah ini dimulai dari interaksi Vitalik dengan Charlotte Fang, Pendiri NFT Milady dan bagian dari Remilia Collective. Dalam tanggapannya terhadap tweet terbaru Vitalik tentang kepemimpinan Ethereum Foundation, Charlotte menyarankan agar Vitalik merangkul Milady untuk membantu menyelamatkan Ethereum.
Tak hanya itu, seorang pendukung Milady lainnya dengan nama Cold juga bergurau, menyebut pembelian NFT Milady dapat menghapus “kutukan permanen” dari Ethereum.
“Taruh Milady di akunmu (Vitalik). Kalau begitu mungkin saya akan menghapus kutukan permanen milady pada ETH,” ungkap Cold.
Tak disangka, tidak lama setelah perbincangan tersebut, Vitalik mengonfirmasi pembelian NFT Milady dengan harga 5,82 ETH, setara dengan US$19.231,72 pada saat itu. NFT dengan kode 9286 kini resmi menjadi koleksi pribadi Vitalik. Vitalik pun mengganti foto profil akun X-nya dengan gambar NFT Milady yang ia beli.
Mengenal NFT Milady dan Popularitasnya
NFT Milady adalah koleksi non-fungible token berbasis Ethereum yang memikat dengan ilustrasi bergaya anime lo-fi.
Koleksi ini kali pertama diluncurkan pada Maret 2021, terdiri dari 10.000 NFT dengan gaya unik yang disebut “neochibi”, terinspirasi oleh street style Tokyo di awal 2000-an.
Meskipun banyak koleksi NFT berbasis Ethereum mengalami penurunan nilai pada Juni 2024, Milady justru mencatatkan kenaikan harga, menandakan daya tariknya yang konsisten dalam komunitas NFT.
Inovasi dan Pengaruh Milady dalam Dunia NFT
Selain popularitasnya sebagai koleksi digital, Milady juga dikenal dengan inovasi yang memperkuat ekosistemnya.
Pada Desember 2024, Remilia Collective meluncurkan memecoin bernama CULT, diikuti dengan airdrop senilai US$207 juta kepada pemegang Milady Maker dan Redacted Remilio Babies. Langkah ini tak hanya meningkatkan nilai token tetapi juga menarik perhatian besar dari komunitas kripto.
Juga, pada Maret 2024, proyek Milady mengumumkan rencana penghancuran token LADYS sebagai bagian dari pembaruan roadmap.
Kebijakan ini memberi penalti bagi pengguna yang membatalkan staking lebih awal, menyebabkan token LADYS dihancurkan dan mengurangi pasokan yang beredar.
Pembelian NFT oleh Vitalik menunjukkan bagaimana proyek seperti Milady Maker tetap relevan dan memiliki daya tarik meski pasar NFT tengah menghadapi tantangan.
Tindakan ini juga mencerminkan potensi kolaborasi antara pendiri Ethereum dengan komunitas NFT, memperkuat narasi bahwa teknologi blockchain dapat terus berinovasi melalui seni digital. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ASRRUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Lelang untuk kenang-kenangan penjara dan karya seni Ross Ulbricht mengumpulkan $1,8 juta dalam BTC
Lelang cepat barang kenangan dari pendiri Silk Road, Ross Ulbricht, selama di penjara telah mengumpulkan $1,8 juta dalam bentuk BTC yang dijanjikan. Barang-barang tersebut termasuk lukisan yang dibuat oleh Ulbricht di penjara, barang-barang pribadi sebelum penangkapan, dan kartu identitas dengan tawaran tertinggi sebesar 11 BTC ($1,1 juta). Para penawar memiliki waktu hingga Senin untuk menyelesaikan pembayaran mereka.

ETF Bitcoin IBIT BlackRock mematahkan rekor 34 hari dengan arus keluar $430 juta
Pengambilan Cepat ETF spot Bitcoin IBIT milik BlackRock mengalami arus keluar senilai $430 juta pada hari Jumat, mematahkan rekor 34 hari arus masuk (dengan tiga hari tanpa arus masuk). ETF terkemuka di industri ini memiliki lebih dari tiga kali lipat aset yang dikelola dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, dana FBTC milik Fidelity. Arus keluar terjadi ketika harga BTC kembali dari titik tertinggi sepanjang masa dan turun sekitar 4% selama lima hari terakhir.

SEC meragukan upaya REX-Osprey untuk meluncurkan ETF staking Ethereum, Solana
Tinjauan Cepat SEC mengatakan bahwa proposal terbaru untuk ETF Solana dan Ethereum yang akan menghasilkan hasil dari staking mungkin tidak memenuhi kualifikasi hukum untuk dana yang diperdagangkan di bursa. Dalam sebuah surat pada Jumat malam, SEC menandai proposal dari REX Shares dan Osprey Funds, mengatakan bahwa proposal tersebut menjadi efektif sebelum beberapa "pertanyaan yang belum terjawab" mengenai dana yang diusulkan dijawab dengan memuaskan oleh agensi tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








