Bitcoin Anjlok ke US$91.000 Usai Trump Bersikeras Terapkan Tarif Impor
Pasar kripto kembali menunjukkan gejolak signifikan, dengan Bitcoin yang jatuh ke level US$91.000 pasca Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersikeras untuk tetap menerapkan tarif impor ke Kanada dan Meksiko.
Menurut data CoinMarketCap pada Selasa (25/02/2025), harga Bitcoin sempat turun drastis, yakni dari US$96.200 ke US$91.020, sebelum mengalami koreksi ringan hingga US$92.300. Pergerakan ini mengindikasikan penurunan sekitar 4% dalam kurun waktu 24 jam, yang juga diikuti oleh penurunan kapitalisasi pasar Bitcoin sebesar 5%, mencapai US$1,82 triliun.

Tak hanya Bitcoin, aset kripto lainnya pun turut merasakan tekanan. Ether (ETH) tercatat anjlok lebih dari 10% hingga mencapai level US$2.400, sementara XRP dan Solana mengalami penyusutan antara 11% hingga 14%.
Di sisi lain, data dari CoinGlass menunjukkan likuidasi besar-besaran pada pasar derivatif kripto mencapai lebih dari US$943 juta, dengan trader long yang mengalami kerugian signifikan mencapai US$896 juta.

Baca juga: Perang Dagang AS-Tiongkok dan Dampaknya pada Pasar Kripto
Penerapan Tarif Impor Trump
Situasi pasar kripto saat ini diperparah dengan kebijakan tarif impor yang diumumkan Trump. Dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada 24 Februari 2025, Trump menegaskan bahwa tarif impor sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko akan tetap berjalan sesuai rencana.
Peryataan ini mengakibatkan penurunan drastis pada Crypto Fear Greed Index yang jatuh ke angka 25, menandakan kondisi Extreme Fear atau ketakutan ekstrem. Sebelumnya, indeks tersebut berada pada level 49, mencerminkan sentimen pasar yang Neutral.

Fenomena serupa terakhir tercatat pada 7 September, ketika indeks mencapai kondisi ekstrem dan harga Bitcoin turun mendekati US$54.000 setelah penurunan 7% dalam dua hari berturut-turut.
Baca juga: Apa itu Fear and Greed Index? Panduan untuk Pemula
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Vlayer Luncurkan Mainnet, Memajukan Utilitas Kontrak Cerdas dalam Skala Global
Singkatnya Vlayer telah meluncurkan mainnetnya, memperkenalkan serangkaian fungsi kontrak pintar yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengembang dan memperluas kasus penggunaan aplikasi potensial.

Aurora Labs Luncurkan Inkubator 'Aurora Blocks' pada Protokol NEAR untuk Mempercepat Pengembangan Rantai Virtual
Singkatnya Aurora Labs telah meluncurkan Aurora Blocks, inkubator enam minggu yang menawarkan $250,000 untuk mendukung lima tim yang membangun Virtual Chains yang kompatibel dengan EVM di NEAR.

Synthetix mengusulkan pertukaran token senilai $27 juta untuk mengakuisisi protokol opsi Derive
Ringkasan Cepat Kontributor Synthetix telah mengusulkan untuk mengakuisisi Derive (sebelumnya Lyra) melalui pertukaran token SNX-untuk-DRV. Penilaian yang diusulkan adalah $27 juta, dan rasio pertukaran akan menjadi 27 DRV untuk 1 SNX.

FalconX bermitra dengan Standard Chartered untuk meningkatkan penawaran kripto bagi klien institusional
FalconX telah menjalin kemitraan strategis dengan Standard Chartered untuk memperkuat penawaran kriptonya kepada klien institusional. Standard Chartered akan menyediakan infrastruktur perbankan dan berbagai pasangan mata uangnya kepada FalconX, dengan rencana untuk memperluas ke klien dan wilayah target.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








