SEC akan menghentikan kasus terhadap MetaMask, kata pendiri Consensys Lubin

Consensys dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah setuju 'secara prinsip' untuk mengakhiri kasus terhadap MetaMask, kata pendiri perusahaan Joseph Lubin pada hari Kamis.

"Saya senang mengumumkan bahwa Consensys dan SEC telah setuju secara prinsip bahwa kasus penegakan sekuritas terkait MetaMask harus dihentikan. Tergantung pada persetujuan Komisi, SEC akan mengajukan stipulasi ke pengadilan yang secara efektif menutup kasus ini," tulis Lubin di X. "Kami berkomitmen untuk melawan gugatan ini sampai akhir yang pahit tetapi menyambut hasil ini."

MetaMask adalah salah satu dompet kripto paling populer di dunia. 

Pada bulan Juni lalu, SEC menggugat Consensys, menuduh perusahaan blockchain tersebut telah melanggar hukum melalui layanan staking MetaMask-nya. SEC mengajukan keluhan di Pengadilan Distrik AS di Distrik Timur New York.

Consensys dan SEC menemukan titik temu yang mencerminkan perubahan besar yang dirasakan di seluruh pemerintah AS sejak Donald Trump menjadi presiden dan berjanji untuk lebih ramah terhadap industri aset digital.

Pada April 2024, Consensys melancarkan serangan, menggugat SEC karena mengkategorikan Ethereum sebagai sekuritas. Pada saat itu, Consensys mengatakan bahwa SEC telah "mengincar" perangkat lunak Metamask perusahaan tersebut. Pada bulan September, seorang hakim menolak kasus Consensys.