Yayasan Axelar mengungkapkan penjualan token AXL senilai $30 juta saat memperluas protokol interoperabilitas

Axelar Foundation, organisasi nirlaba yang mendukung pertumbuhan dan adopsi protokol interoperabilitas Axelar Network, telah mengungkapkan penjualan token AXL strategis senilai $30 juta.

Beberapa investor kripto berpartisipasi dalam penjualan token ini, termasuk Arrington Capital, Distributed Global, Electric Capital, Laser Digital, C² Ventures, Plassa Capital, dan Wagmi Ventures, kata yayasan tersebut pada hari Selasa. Namun, mereka menolak untuk mengungkapkan harga atau valuasi di mana token AXL dijual. Seorang juru bicara yayasan mengatakan kepada The Block bahwa investasi tersebut terjadi "selama beberapa bulan terakhir."

"Sebagian dari investasi ini melibatkan pembelian token AXL yang tidak terkunci dari alokasi program komunitas Axelar Foundation," kata mereka. "Token ini tunduk pada penguncian baru yang berkisar antara enam hingga 12 bulan."

Itu berarti Axelar Foundation bukan satu-satunya penjual dalam transaksi ini. Juru bicara tersebut menolak untuk menyebutkan penjual lainnya.

Penjual lain kemungkinan memfasilitasi transaksi melalui perdagangan over-the-counter (OTC), yang berarti investor memperoleh token AXL yang sudah beredar.

Saat ini AXL diperdagangkan sekitar $0,35, turun 14% dalam 24 jam terakhir, menurut halaman harga AXL The Block. Kapitalisasi pasar token ini adalah $325 juta, dengan valuasi terdilusi penuh (FDV) sebesar $418 juta. FDV AXL telah menurun selama bertahun-tahun dari valuasinya pada tahun 2022 yang lebih dari $1 miliar. Juru bicara yayasan menolak untuk mengomentari kinerja token tersebut.

Rencana pertumbuhan Axelar

Axelar Network adalah platform interoperabilitas yang menghubungkan berbagai ekosistem blockchain untuk memungkinkan komunikasi lintas rantai yang mulus. Pesaingnya termasuk Wormhole, LayerZero, dan Hyperlane.

"Axelar adalah satu-satunya protokol interoperabilitas blockchain yang sepenuhnya tanpa izin, non-kustodial, dan sumber terbuka – dari ujung ke ujung," kata Sergey Gorbunov, salah satu pendiri Axelar dan CEO Interop Labs, pengembang awal Axelar, kepada The Block. "Arsitektur terbuka ini penting bagi lembaga keuangan yang sekarang siap memasuki ruang ini: mereka membutuhkan interoperabilitas yang tidak memperkenalkan risiko kustodian atau penguncian vendor."

Dengan investor baru yang bergabung, Axelar berencana untuk memperluas ke dalam tokenisasi aset dunia nyata (RWA), memfasilitasi konektivitas blockchain institusional.

"Axelar Network sedang dalam jalur untuk memberikan lebih banyak koneksi lintas rantai unik daripada protokol interoperabilitas lainnya – termasuk menghubungkan blockchain pribadi institusional, yang dibangun untuk stablecoin dan tokenisasi aset lainnya," kata Gorbunov.

Pengungkapan investasi terbaru Axelar Foundation sebesar $30 juta menambah $100 juta yang sebelumnya dikumpulkan melalui beberapa putaran ventura dan penjualan token publik, menurut juru bicara yayasan.

Newsletter Pendanaan: Tetap terupdate dengan berita dan tren pendanaan kripto terbaru dengan newsletter dua bulanan gratis saya, The Funding. Daftar  di sini !