Volatilitas Pasar: Token Mantra Anjlok 90% dalam Sejam, Ini Penjelasannya
Jakarta, Pintu News – Token Mantra , sebuah aset digital yang berfokus pada tokenisasi aset dunia nyata (RWA), mengalami penurunan drastis lebih dari 90% dalam waktu satu jam pada hari Minggu. Harga token ini merosot dari hampir $6 atau sekitar Rp100.764 menjadi di bawah $0,4 atau sekitar Rp6.717. Kejadian ini mengejutkan pasar cryptocurrency dan menimbulkan banyak spekulasi tentang penyebab serta dampaknya terhadap ekosistem yang lebih luas.
Likuidasi Paksa dan Minimnya Transparansi
Tim Mantra menyatakan bahwa penurunan drastis harga ini disebabkan oleh “likuidasi yang sembrono.” Co-founder Mantra, John Patrick Mullin, menyampaikan bahwa posisi perdagangan ditutup secara tiba-tiba tanpa adanya panggilan margin atau pemberitahuan sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya tindakan otomatis dari bursa yang mempercepat penurunan harga.
Penurunan harga ini terjadi saat volume perdagangan sedang rendah, yang memperburuk dampaknya. Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa harga sempat menyentuh titik terendah di $0,37 (sekitar Rp6.213) sebelum pulih sedikit ke sekitar $0,8 (Rp13.435). Namun, harga tersebut tetap jauh dari puncaknya pada Februari lalu yang mencapai $8,99 atau sekitar Rp151.042, mencerminkan penurunan lebih dari 90%.
Baca Juga: Pergerakan Ripple (XRP) dan Potensi Koreksi: Apa yang Perlu Diwaspadai Investor Crypto?
Dampak terhadap Proyek dan Investor
Mantra merupakan jaringan blockchain Layer 1 yang dibangun dengan Cosmos SDK dan mengusung interoperabilitas serta kepatuhan regulasi. Meskipun memiliki kemitraan dengan entitas besar seperti Google Cloud dan DAMAC Group dari Dubai, insiden ini menciptakan tekanan besar terhadap reputasi proyek.
CEO Kronos Research, Hank Huang, menyoroti bahwa kejadian seperti ini dapat menggoyahkan kepercayaan investor terhadap proyek tokenisasi aset dunia nyata. Ia menambahkan bahwa insiden ini menjadi pengingat penting bahwa infrastruktur sektor RWA masih dalam tahap awal dan perlu ditingkatkan dari sisi keamanan dan transparansi.
Tidak Ada Bukti Rug Pull
Tim Mantra membantah tuduhan bahwa insiden ini merupakan rug pull atau penjualan token secara curang oleh pihak internal. Mereka mengklaim bahwa alokasi token milik tim tetap terkunci dan dapat diverifikasi melalui blockchain. Selain itu, data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa sebanyak 21 juta token OM dibakar dalam beberapa transaksi pada 2 April, yang menunjukkan adanya upaya menjaga kestabilan pasokan.
Namun, tetap ada kekhawatiran tentang bagaimana kekuatan diskresioner yang terlalu besar pada bursa dapat menyebabkan ketidakseimbangan pasar. Mullin mengingatkan bahwa tanpa pengawasan internal dan eksternal yang memadai, dislokasi harga seperti ini akan terus terjadi dan merugikan banyak pihak.
Tren Penurunan Token Lain dan Isu Sistemik
Mantra bukan satu-satunya proyek yang mengalami tekanan. Token Raydium juga anjlok 22% akibat rumor bahwa platform Pump.fun akan meluncurkan sistem perdagangan otomatisnya sendiri. Penurunan harga berbagai token ini memperlihatkan tren volatilitas yang masih sangat tinggi dalam pasar crypto dan menambah ketidakpastian bagi investor.
Menurut analis, peristiwa ini mempertegas kebutuhan akan regulasi dan standar yang lebih kuat di sektor cryptocurrency, khususnya bagi token yang terhubung dengan aset dunia nyata. Kejadian semacam ini memberikan pelajaran bahwa teknologi saja tidak cukup tanpa kerangka tata kelola yang kuat.
Penutup
Insiden jatuhnya harga token Mantra (OM) dalam waktu singkat menjadi peringatan penting akan risiko tinggi dalam investasi crypto. Meskipun teknologi blockchain dan tokenisasi aset menawarkan potensi besar, perlindungan investor dan sistem pengawasan yang kuat tetap menjadi prioritas utama. Ketika pasar crypto semakin berkembang, stabilitas dan kepercayaan akan menjadi penentu utama keberhasilan proyek-proyek di masa depan.
Baca Juga: Pergerakan Harga Pepe Coin (PEPE) dan Potensi Golden Cross: Apa Artinya Bagi Pasar Crypto?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain .
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Vince Dioquino / Decrypt. Mantra Token Crashes 90% in One Hour, Team Blames ‘Reckless Liquidations’ . Diakses tanggal 15 April 2025.
- Featured Image: LimeChain
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
World Liberty membantah klaim bahwa CZ dari Binance bertindak sebagai 'fixer' asing untuk proyek yang didukung Trump
Tinjauan Cepat Dalam sebuah posting media sosial yang panjang, salah satu pendiri World Liberty Financial, Zak Folkman, membantah klaim yang dibuat dalam laporan dari The Wall Street Journal bahwa pendiri Binance, Changpeng Zhao, telah bertindak sebagai "fasilitator" atau "penyelesai masalah" untuk platform DeFi yang terkait dengan Presiden Donald Trump. Zhao, dalam posting terpisah, menyarankan bahwa sebuah perusahaan modal ventura telah membayar The Wall Street Journal sebagai bagian dari plot untuk menghalangi Binance membantu AS menjadi ibu kota kripto dunia.

Kalshi sekarang menerima Solana setelah menambahkan dukungan untuk Bitcoin, USDC, dan WLD
Kalshi kini menerima SOL, mata uang kripto keempat yang didukung setelah USDC, BTC, dan WLD. Pasar prediksi ini memiliki batas setoran yang lebih tinggi untuk pengguna mata uang kripto.

Lamar Odom, Justin Sun berpesta di gala memecoin Trump saat pembuat undang-undang mengecam 'penjualan akses'
Ringkasan Singkat Justin Sun, pemegang utama $TRUMP, mengatakan bahwa dia dianugerahi jam tangan "Trump Golden Torbillon" pada hari Kamis. Ketua Komite Jasa Keuangan DPR, French Hill, mengatakan kepada CNBC bahwa dia melihat makan malam tersebut sebagai "gangguan."

Ledn akan menghentikan dukungan ETH demi model bitcoin-only yang sepenuhnya dipegang sendiri di tengah persaingan pinjaman berbasis BTC yang meningkat
Ringkasan Singkat Ledn menghentikan dukungan pinjaman yang didukung oleh ether, hanya setahun setelah menambahkannya, untuk fokus sepenuhnya pada pinjaman yang didukung oleh bitcoin. Platform ini juga menghentikan peminjaman aset klien untuk menghasilkan bunga, menghilangkan risiko kredit pihak ketiga saat beralih ke model yang sepenuhnya dikelola.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








