Timothy Ronald Umumkan Exchange Barunya Bernama “Floq”Yudhono Rawis Jadi Bagian dari Tim Pengelola FloqFloq Menjadi Pilihan Tepat untuk Pemula dan In
Timothy Ronald, pendiri AkademiCrypto, baru saja mengumumkan bahwa ia akan meluncurkan exchange kripto miliknya yang bernama “Floq”. Sebelumnya, Timothy sudah memberi petunjuk tentang proyek ini pada cicil Bitcoin pada tanggal 23 April 2025, yang semakin memanaskan antusiasme para pengikutnya.

Floq hadir dengan tujuan untuk menyediakan platform yang lebih ramah bagi pengguna baru di dunia kripto. Exchange ini akan menawarkan kemudahan bagi siapa saja yang ingin memulai trading kripto menggunakan rupiah, yang selama ini menjadi tantangan bagi banyak pemula.
Dengan Floq, Timothy Ronald berharap dapat membantu lebih banyak orang memahami kripto dengan lebih baik melalui fitur edukasi yang akan disediakan. Platform ini akan menjadi pilihan yang tepat bagi investor pemula yang ingin memulai perjalanan mereka di dunia kripto dengan lebih percaya diri.
Yudhono Rawis Jadi Bagian dari Tim Pengelola Floq
Yudhono Rawis, mantan CEO Tokocrypto, kini bergabung dengan tim pengelola Floq. Dengan pengalamannya yang luas dalam industri kripto, Yudhono membawa wawasan strategis yang akan membantu memajukan Floq sebagai platform yang terpercaya dan aman.

Keputusan Yudhono untuk bergabung dengan Floq memberikan kepercayaan lebih bagi komunitas kripto Indonesia. Sebelumnya, Yudhono sukses memimpin Tokocrypto, dan kini ia siap membawa pengalamannya dalam mengelola exchange besar untuk memperkuat platform Floq.
Bersama tim yang solid, Yudhono berkomitmen untuk memastikan Floq dapat memberikan layanan terbaik kepada penggunanya, memastikan setiap transaksi kripto dilakukan dengan aman dan transparan.
Baca juga
Floq Menjadi Pilihan Tepat untuk Pemula dan Investor Cerdas
Floq hadir dengan UI/UX yang mudah dipahami, membuatnya menjadi pilihan tepat bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi di kripto. Dengan dukungan fitur analisa real-time dan edukasi berbasis komunitas, Floq membantu pengguna dalam mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

Platform ini juga fokus pada transparansi dan kemudahan akses bagi penggunanya. Floq bukan hanya sekadar tempat untuk bertransaksi, tetapi juga tempat untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang dunia kripto.
Dengan fitur-fitur inovatif dan kepemimpinan yang kuat, Floq bertujuan menjadi exchange kripto terbesar dan paling terpercaya di Indonesia.
Baca juga Kanada Akan Luncurkan Spot Solana ETFs Minggu Ini!
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bancor menggugat Uniswap atas pelanggaran paten terkait teknologi smart contract DEX
Bancor mengklaim bahwa Uniswap melanggar paten tahun 2017 miliknya yang mencakup struktur inti yang memungkinkan pertukaran token onchain otomatis tanpa perantara terpusat. Gugatan tersebut menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan.

Presiden Argentina membubarkan unit yang menyelidiki skandal memecoin LIBRA beberapa hari setelah hakim memerintahkan catatan bank dibuka
Tinjauan Cepat Pemerintah Argentina telah membubarkan satuan tugas investigasi yang dirancang untuk menyelidiki skandal token kripto LIBRA berbasis Solana yang melibatkan Presiden negara tersebut, Javier Milei, dan saudara perempuannya. Milei secara terbuka mempromosikan memecoin LIBRA, yang kemudian memicu investigasi. Langkah untuk membubarkan unit ini datang beberapa hari setelah seorang hakim meminta untuk melihat catatan bank Milei.

Ketua SEC Atkins ditekan mengenai memecoin Trump, hubungan Justin Sun selama sidang kongres
Rep. Glenn Ivey, D-Md., menanyakan kepada Atkins tentang peristiwa yang terjadi selama beberapa bulan terakhir yang melibatkan kasus SEC terhadap Sun dan usaha kripto yang terkait dengan Trump. Peristiwa tersebut mengkhawatirkan, kata Ivey selama sidang hari Selasa.

Max Resnick, mantan juara Ethereum, merancang rencana untuk mengubah Solana
Ringkasan Cepat Max Resnick, mantan anggota dari anak perusahaan Consensys, Special Mechanisms Group, bergabung dengan Anza, spin-off dari Solana Labs, pada bulan Desember. Pada hari kedua konferensi Solana Accelerate di New York City, Resnick menguraikan sebagian dari perombakan "Alpenglow" yang dapat membantu mewujudkan "Nasdaq terdesentralisasi".

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








