CEO Mantra Siap Burn 150 Juta Token OM Miliknya
Founder sekaligus CEO Mantra, John Patrick Mullin, resmi memulai proses unstaking terhadap 150 juta token Mantra (OM) miliknya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memulihkan nilai token melalui mekanisme burn, yang bertujuan untuk memperketat pasokan dan meningkatkan kepercayaan komunitas terhadap proyek tokenisasi Real World Asset (RWA) tersebut.
“Hari ini, MANTRA mengumumkan bahwa CEO dan Founder, John Patrick Mullin membakar 150 juta alokasi token timnya. Pembakaran tersebut merupakan komitmen yang dibuat kepada komunitas minggu lalu. Keduanya dalam upaya untuk membangun kembali kepercayaan, tetapi menunjukkan fokus yang tak tergoyahkan untuk membangun ekosistem keuangan yang tepercaya, dapat diakses dan inklusif, yang disampaikan melalui tokenisasi,” tulis Mantra dalam keterangan resmi pada Senin (21/4/2025).
Menurut Mantra, proses unstaking token OM milik Mullin dijadwalkan akan rampung pada 29 April 2025. Setelah itu, seluruh token tersebut akan dikirim ke burn address dan secara permanen dihapus dari sirkulasi pasar.
Mullin menyatakan, langkah ini merupakan “tahapan awal untuk membangun kembali kepercayaan komunitas,” namun ia juga menegaskan bahwa ini bukanlah langkah terakhir yang akan dilakukan Mantra.
Sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas, Mantra juga tengah berdiskusi dengan sejumlah mitra strategis di ekosistemnya untuk burn tambahan 150 juta token OM, sehingga total token yang di-burn bisa mencapai 300 juta.
Jika rencana ini terealisasi, total suplai token OM akan turun menjadi 1,67 miliar, sementara jumlah token yang di-staking akan berkurang lebih dari 26%, dari semula 571,8 juta menjadi 421,8 juta token. Penurunan rasio ini secara otomatis juga akan meningkatkan Annual Percentage Rate (APR) karena rasio bonded akan turun dari 31,47% menjadi 25,30%.
Baca juga: T oken Mantra (OM) Jatuh 90% dalam Sehari!
Kronologi Anjloknya Token OM
Langkah burning token ini merupakan bagian dari “OM Token Support Plan” yang diluncurkan setelah harga OM anjlok hingga 90% pada 14 April 2025.
Pada saat itu, harga OM merosot dari sekitar US$6,34 menjadi harga terendah harian di US$0,42. Penurunan ini mendorong kapitalisasi pasar token tersebut jatuh US$878,4 juta hanya dalam sehari.
Beberapa pelaku pasar langsung menyebut kejadian ini sebagai rug pull, sebuah istilah yang digunakan saat sebuah proyek kabur dan membawa lari dana pengguna. Bahkan, beberapa anggota komunitas di X menyebut bahwa penurunan ini mengingatkan mereka dengan keruntuhan LUNA dan FTX pada 2022 lalu.
Menyusul insiden ini, Mullin menyatakan bahwa grup Telegram proyek masih aktif dan token milik tim masih tersimpan aman.
Adapun hanya dua hari setelah insiden tersebut, Mullin mengumumkan niatnya untuk membakar seluruh token tim yang dialokasikan kepadanya sejak peluncuran mainnet Mantra pada Oktober 2023. Token ini seharusnya baru akan mulai di-unlock pada 2027.
Tak hanya itu, Mullin juga sempat membuat polling di platform X untuk mengukur opini komunitas soal alternatif burning, seperti memperpanjang masa vesting atau membuka token berdasarkan pencapaian tertentu. Polling ini diikuti oleh hampir 9.000 pemilih, meskipun beberapa pihak mengkritik langkah ini sebagai upaya mundur dari komitmen awal untuk burn token sepenuhnya.
Di samping program burn token, Mantra juga meluncurkan program buyback yang diklaim sudah berjalan. Untuk meningkatkan transparansi, tim juga merilis dashboard tokenomics yang dapat diakses publik, sebagai bagian dari komitmen untuk memperbaiki komunikasi dengan komunitas.
Hingga artikel ini ditulis, token OM diperdagangkan di kisaran US$0,52 dengan penurunan lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap . Dalam sebulan terakhir, token ini telah mencatat penurunan hingga 91%.
Baca juga: CEO Mantra Klarifikasi Soal Kejatuhan Harga OM
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pantera Capital Mendukung Perusahaan Perbendaharaan Aset Digital Sebagai Batas Baru Bagi Eksposur Kripto
Singkatnya Pantera Capital mendukung DAT sebagai eksposur kripto pasar publik yang sedang berkembang, mengadopsi model modal permanen MicroStrategy dengan keyakinan yang berkembang dan investasi yang terarah.

BitGo dan Kraken mulai mendistribusikan $5 miliar dalam pembayaran kepada mantan pengguna FTX
Pada hari Jumat, bursa mengumumkan bahwa mereka telah memulai putaran kedua distribusi, yang bernilai sekitar $5 miliar, kepada para kreditur sebagai bagian dari rencana kebangkrutan yang telah diumumkan sebelumnya. Mantan pengguna FTX melaporkan menerima pembayaran dari bursa yang bangkrut tersebut.

Pendiri Stripe mengatakan bank 'sangat tertarik' dengan integrasi stablecoin: laporan
Pendiri dan presiden Stripe, John Collison, mengatakan bahwa bank "sangat tertarik" dengan bagaimana stablecoin dapat diintegrasikan ke dalam penawaran produk mereka, lapor Bloomberg. Peningkatan minat institusional terhadap stablecoin mengikuti perubahan rezim regulasi dan peningkatan upaya lobi, terutama di AS.

Pencipta Bored Apes, Yuga Labs, menjual Moonbirds seiring berlanjutnya penjualan IP
Yuga Labs, pencipta koleksi Bored Ape Yacht Club yang terkenal, telah menjual hak kekayaan intelektual Moonbirds kepada sebuah startup game. Di tengah kemerosotan pasar NFT yang telah berlangsung lebih dari setahun, studio NFT tersebut juga menjual seri CryptoPunks yang populer kepada dana abadi nirlaba yang didedikasikan untuk melestarikan seni digital.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








