1inch Perluas Jangkauan ke Solana, Revolusi DeFi Dimulai?
Jakarta, Pintu News – Platform agregator decentralized exchange ( DEX ), 1inch , resmi meluncur di jaringan Solana dalam langkah besar menuju ekosistem keuangan terdesentralisasi multichain yang terpadu. Kehadiran ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan lebih dari 1 juta token berbasis Solana langsung dari aplikasi terdesentralisasi (DApp) 1inch.
Dengan integrasi ini, pengguna akan mendapatkan manfaat dari swap cryptocurrency yang dilindungi dari maksimal extractable value (MEV), tarif yang dioptimalkan, serta infrastruktur smart contract yang open-source. Semua ini dilakukan dengan kecepatan tinggi khas jaringan Solana, yang dikenal memiliki waktu blok yang sangat cepat dan efisien.
Teknologi Fusion Hadir Perdana di Solana
1inch membawa protokol Fusion ke jaringan Solana untuk pertama kalinya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menentukan parameter swap ideal mereka, yang kemudian akan dieksekusi oleh market maker profesional melalui mekanisme lelang Belanda.
Pendekatan ini tidak hanya memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pengguna, tetapi juga menjanjikan eksekusi trading yang lebih efisien. Dengan kombinasi kecepatan Solana dan teknologi Fusion, swap antar token bisa berlangsung mulus dan hemat biaya.
Menurut perwakilan 1inch, pengguna hanya akan dikenakan biaya swap kurang dari satu sen, atau sekitar Rp170 dengan nilai konversi $1 = Rp17.000. Ini menjadikan Solana sebagai pilihan menarik untuk trader crypto yang ingin menghemat biaya transaksi secara signifikan.
Baca juga: Tether Gold (XAUT) Capai 7,7 Ton Emas Fisik pada Q1 2025, Ini Laporan Lengkapnya!
Fitur Crosschain Segera Hadir: Swap Antar Blockchain Jadi Nyata
Tidak hanya berhenti di Solana, 1inch juga mengungkapkan rencana peluncuran fitur crosschain swap dalam beberapa bulan ke depan. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk melakukan swap aset crypto antar jaringan blockchain, termasuk lebih dari 10 blockchain yang sudah didukung oleh 1inch.
Meski belum ada tanggal peluncuran resmi, pengembangan fitur ini dikatakan berjalan dengan baik. Fitur ini akan menjadi penghubung penting antara Solana dan jaringan blockchain besar lainnya, termasuk Ethereum , Binance Smart Chain (BSC), dan lainnya.
Langkah ini menjadi solusi konkret atas tantangan interoperabilitas yang selama ini dihadapi dalam dunia cryptocurrency. Pada 12 September 2024 lalu, 1inch juga telah menerbitkan white paper terkait protokol interoperabilitas intent-based yang mendasari fitur crosschain ini.
Baca juga: Nasdaq dan 21Shares Mengguncang Pasar dengan ETF Dogecoin Pertama di AS!
Solana Semakin Unggul Dibanding Ethereum

Peluncuran 1inch di Solana terjadi di tengah dominasi Solana dalam berbagai metrik DeFi selama beberapa bulan terakhir. Dalam tiga bulan terakhir, Solana mencatatkan volume trading DEX sebesar $539 miliar (Rp9 triliun) — 33% lebih tinggi dari Ethereum dan jaringan layer-2 lainnya.
Selain itu, jumlah transaksi di Solana meningkat hingga 400% lebih banyak, dan alamat aktif meningkat 180% dibandingkan rivalnya. Hal ini menunjukkan bahwa Solana semakin diminati oleh pelaku pasar crypto , termasuk pengguna dan pengembang aplikasi DeFi.
Meski begitu, perwakilan 1inch menyebut bahwa baik Solana maupun Ethereum memiliki peran penting dalam ekosistem DeFi yang terus berkembang. Ethereum tetap unggul dari sisi efek jaringan dan kedalaman likuiditas, sementara Solana memberikan performa dan efisiensi biaya yang menarik.
Developer Kini Bisa Bangun di Atas Infrastruktur 1inch-Solana
Integrasi ini juga membuka akses ke enam API utama melalui 1inch Developer Portal . Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membangun aplikasi dan layanan baru berbasis 1inch-Solana, memperluas ekosistem aplikasi yang dapat memanfaatkan kecepatan dan efisiensi jaringan tersebut.
Bersamaan dengan peluncuran Fusion+, pengguna nantinya juga dapat menikmati swap lintas blockchain sambil tetap mempertahankan kendali atas aset mereka secara penuh. Fitur ini memperkuat posisi 1inch sebagai pelopor dalam menghadirkan swap cryptocurrency yang aman, murah, dan efisien di banyak jaringan blockchain.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. 1inch launches on Solana with crosschain swaps in the pipeline . Diakses tanggal 30 April 2025.
- Featured Image: The Cryptonomist
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Alex Lab berbasis Stacks akan mengganti rugi pengguna setelah eksploitasi senilai $8,3 juta saat token turun 45%
Ringkasan Cepat Alex Lab, sebuah protokol DeFi Bitcoin di blockchain Stacks, mengatakan akan sepenuhnya mengganti kerugian penggunanya menggunakan dana kas setelah eksploitasi senilai $8,3 juta pada hari Jumat. Token asli protokol tersebut turun 45% sebagai respons terhadap eksploitasi tersebut, yang oleh tim Alex disalahkan pada cacat dalam logika kontrak pintar protokol. Alex Lab sebelumnya dieksploitasi pada Mei 2024 sebesar $4,3 juta, dalam serangan yang disalahkan pada Grup Lazarus dari Korea Utara. Proses pemulihan dari serangan tersebut masih belum selesai.

BiT Global yang terhubung dengan Justin Sun menghentikan perselisihan hukum terkait wBTC dengan Coinbase
Pengacara untuk BiT Global membatalkan gugatan terhadap Coinbase terkait penghapusan token Bitcoin terbungkus wBTC oleh perusahaan tersebut hanya dua bulan setelah meluncurkan token pesaing, cbBTC. Gugatan tersebut dibatalkan dengan prasangka, yang berarti tidak dapat diajukan kembali; kedua perusahaan akan membayar biaya hukum mereka sendiri, sesuai dengan kesepakatan.

Rekor arus masuk kumulatif tertinggi untuk ETF Ethereum tercapai setelah 15 hari berturut-turut
Ringkasan Singkat ETF Ethereum spot yang berbasis di AS telah mengalami aliran masuk positif secara keseluruhan selama 15 hari perdagangan berturut-turut, membawa dana tersebut ke tingkat aliran masuk kumulatif tertinggi yang tercatat sejak peluncuran. ETF Bitcoin spot, yang mencapai rekor mereka sendiri pada akhir Mei, telah kehilangan lebih dari $1 miliar dalam nilai sejak saat itu.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








