Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
JPMorgan: Bitcoin Punya Potensi Kenaikan Lebih Besar dari Emas

JPMorgan: Bitcoin Punya Potensi Kenaikan Lebih Besar dari Emas

CoinvestasiCoinvestasi2025/05/16 13:11
Oleh:Coinvestasi

Para analis dari JPMorgan menilai bahwa Bitcoin masih memiliki ruang kenaikan yang lebih besar dibandingkan emas. Hal ini didorong oleh katalis khusus dari industri kripto serta meningkatnya adopsi institusional dalam beberapa waktu terakhir.

Mengutip Decrypt pada Jumat (16/5/2025), para analis JPMorgan menyoroti bahwa aset digital terbesar di dunia ini telah menunjukkan performa yang jauh melampaui emas dalam beberapa bulan terakhir. Menurut mereka, pertumbuhan harga Bitcoin dipicu oleh berbagai faktor seperti meningkatnya alokasi perusahaan terhadap aset ini sebagai bagian dari cadangan, serta regulasi yang semakin mendukung.

Beberapa negara bagian di AS bahkan telah mengesahkan undang-undang yang memperbolehkan investasi institusional ke dalam Bitcoin.

Baca juga: Bitcoin Kembali Masuk Lima Besar Aset Dunia, Salip Amazon dan Google

Pasar Derivatif Kripto Makin Matang

JPMorgan juga menyoroti sejumlah akuisisi strategis yang dilakukan oleh pemain besar sebagai tanda bahwa pasar derivatif kripto sedang menuju fase kematangan. Contohnya adalah akuisisi Deribit oleh Coinbase, pembelian platform futures NinjaTrader oleh Kraken, dan perolehan lisensi derivatif di Eropa oleh Gemini.

Langkah-langkah ini dinilai sebagai indikator bahwa ekosistem derivatif kripto mulai beroperasi di bawah regulasi AS dan Eropa, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan mendorong partisipasi dari investor institusional tradisional.

“Kami memperkirakan persaingan antara emas dan Bitcoin sebagai ‘zero-sum game’ akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini. Namun, kami cenderung melihat katalis khusus dari kripto berpotensi mendorong kenaikan Bitcoin lebih tinggi dibanding emas,” tulis tim analis JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou.

Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$104.120, hanya sekitar 4% di bawah rekor tertingginya pada Januari 2025. Lonjakan ini terjadi seiring dengan kembalinya minat investor terhadap aset berisiko, didorong oleh arus masuk dana ke ETF Bitcoin yang melampaui ETF emas.

JPMorgan: Bitcoin Punya Potensi Kenaikan Lebih Besar dari Emas image 0 Grafik pergerakan harga Bitcoin harian. Sumber: CoinMarketCap

Sementara itu, harga emas justru menurun drastis ke level terendah bulanan di angka US$3.208 per ons, atau turun 8% dari level tertingginya di US$3.500 pada pertengahan April lalu. Sebaliknya, harga Bitcoin melonjak 18% dalam periode yang sama, dari US$88.200 ke US$104.000.

Meskipun sebagian pihak masih memposisikan Bitcoin sebagai aset lindung nilai, data historis menunjukkan bahwa perilakunya lebih menyerupai aset berisiko, dengan korelasi yang lebih dekat ke pasar saham dibanding aset defensif seperti emas.

Kenaikan tajam ini juga sejalan dengan laporan K33 Research yang menyebut bahwa sejak Desember 2024, ETF Bitcoin telah mengungguli ETF emas dari sisi arus dana masuk bersih. Tren ini terus berlanjut hingga Mei 2025, menandakan bahwa minat terhadap Bitcoin dari kalangan investor global masih sangat kuat.

Baca juga: Bitcoin Pulih ke US$87.000, Cerminkan Pergerakan Emas


0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Stablecoin csUSDL dari Coinshift melampaui $100 juta dalam TVL di tengah meningkatnya permintaan untuk token yang menghasilkan imbal hasil

Ringkasan Cepat Manajer aset onchain mengklaim produknya menjadi salah satu dari tiga aset pendapatan pasif teratas di Pendle bulan lalu, dengan volume $16 juta. Kinerja csUSDL muncul seiring stablecoin yang menghasilkan imbal hasil menarik perhatian investor.

The Block2025/05/16 19:34
Stablecoin csUSDL dari Coinshift melampaui $100 juta dalam TVL di tengah meningkatnya permintaan untuk token yang menghasilkan imbal hasil

Analis Wall Street mengabaikan serangan siber Coinbase dan investigasi SEC sebagai 'hanya sekadar kebisingan'

Ringkasan Cepat Coinbase mengungkapkan serangan siber di mana peretas mencoba memeras $20 juta menggunakan data pelanggan yang dicuri. Secara bersamaan, SEC sedang menyelidiki apakah Coinbase menyesatkan investor tentang metrik pengguna selama IPO 2021. Meskipun harga saham awalnya turun 7% setelah berita tersebut, saham dengan cepat pulih karena analis meremehkan insiden tersebut sebagai kejadian terisolasi dan tidak material terhadap prospek jangka panjang perusahaan, dengan banyak yang menegaskan kembali peringkat optimis dan melihat penurunan tersebut sebagai peluang pembelian.

The Block2025/05/16 19:34
Analis Wall Street mengabaikan serangan siber Coinbase dan investigasi SEC sebagai 'hanya sekadar kebisingan'

Cobie bergabung dengan firma investasi kripto Paradigm sebagai penasihat

Cobie mendirikan Echo, sebuah platform yang memungkinkan investor ritel dan anggota komunitas kripto untuk mengakses putaran pendanaan tahap awal dalam proyek dengan ketentuan yang serupa dengan kapitalis ventura. Detektif onchain ZachXBT bergabung dengan Paradigm pada bulan Februari sebagai penasihat respons insiden.

The Block2025/05/16 19:34
Cobie bergabung dengan firma investasi kripto Paradigm sebagai penasihat

Christy Goldsmith Romero dari CFTC akan mundur pada 31 Mei seiring berlanjutnya eksodus komisaris

Ringkasan Singkat Peran CFTC dalam mengatur cryptocurrency telah signifikan dan akan terus berlanjut seiring dengan upaya para pembuat undang-undang untuk merumuskan legislasi yang akan memberikan yurisdiksi yang jelas kepada agensi tersebut atas crypto. Kepergian Goldsmith Romero terjadi sehari setelah Komisaris CFTC dari Partai Republik, Caroline Pham, juga mengumumkan rencana untuk meninggalkan posisinya.

The Block2025/05/16 19:34
Christy Goldsmith Romero dari CFTC akan mundur pada 31 Mei seiring berlanjutnya eksodus komisaris