Cork Protocol Alami Eksploitasi, US$12 Juta Raib Akibat Peretasan Smart Contract
Cork Protocol, sebuah platform decentralized finance (DeFi), mengalami insiden eksploitasi smart contract pada 28 Mei, yang mengakibatkan kerugian sekitar $12 juta dalam bentuk aset digital.
Menurut perusahaan keamanan siber Cyvers, peretasan ini terjadi pada pukul 11:23:19 UTC dan didanai oleh sebuah alamat dompet yang diakhiri dengan “762B”. Berdasarkan laporan, pelaku memanfaatkan celah eksploitasi untuk mencuri sekitar 3.761 Wrapped Staked Ether (wstETH), yang kemudian langsung dikonversi menjadi Ether (ETH) tak lama setelah serangan terjadi.
“Kami sedang menyelidiki potensi eksploitasi pada Cork Protocol dan telah menghentikan sementara seluruh kontrak. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut secepatnya,” tulis Phil Fogel, salah satu pendiri Cork Protocol, melalui akun X.
Eksploitasi terhadap Cork Protocol ini menjadi insiden peretasan terbaru yang melanda industri kripto, menunjukkan bahwa keamanan siber masih menjadi masalah utama di sektor ini.
Insiden semacam ini terus menurunkan tingkat kepercayaan pengguna dan mendorong para eksekutif industri kripto untuk menyerukan peningkatan langkah-langkah keamanan yang lebih baik.
Kasus Serupa: Cetus Kehilangan $223 Juta Beberapa Hari Sebelumnya
Sebelumnya, pada 22 Mei, platform decentralized crypto exchange (DEX) Cetus, yang dibangun di atas jaringan Sui, juga menjadi korban peretasan dengan nilai kerugian mencapai $223 juta.
Sebagian besar dana berhasil dibekukan oleh para validator Sui, namun langkah ini justru memicu perdebatan terkait tingkat sentralisasi jaringan tersebut dan bagaimana seharusnya para validator blockchain bertindak setelah terjadi insiden peretasan besar.
Tim Cetus kemudian mengumumkan bounty sebesar $6 juta bagi para white hat hackers yang membantu dalam mengembalikan dana yang dicuri.
Firma keamanan blockchain Dedaub merilis laporan post-mortem yang membedah detail insiden ini. Menurut laporan tersebut, peretasan terjadi akibat eksploitasi pada parameter likuiditas yang digunakan oleh automated market maker (AMM) Cetus.
Baca Juga 6 Airdrop Baru yang Buka Whitelist (WL)
Para peretas memanfaatkan celah dengan mengubah nilai-nilai yang tidak terdeteksi dalam pemeriksaan most significant bits (MSB). Perubahan pada bagian MSB dalam kode biner dapat secara signifikan memengaruhi nilai yang dihasilkan oleh kode tersebut.
Dengan manipulasi ini, para peretas mampu menambahkan jumlah likuiditas dalam sistem secara besar-besaran hanya dengan satu perintah, kemudian menguras dana dari berbagai pool likuiditas dengan total ratusan juta dolar.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Klub sepak bola terkemuka Paris Saint-Germain mengumumkan perbendaharaan Bitcoin
Pär Helgosson, kepala PSG Labs, mengatakan bahwa klub sepak bola tersebut mulai mengakuisisi Bitcoin tahun lalu. Klub ini juga berencana untuk berinvestasi dalam "pengusaha Bitcoin" dan "usaha Bitcoin."

Thailand bergerak untuk memblokir Bybit, OKX, dan lainnya karena operasi tanpa lisensi
Pengumuman Singkat Regulator sekuritas Thailand mengumumkan bahwa bursa kripto Bybit, 1000X, Coinex, OKX, dan XT akan dilarang secara lokal mulai 28 Juni. Dikatakan bahwa langkah ini adalah tindakan pencegahan untuk memerangi pencucian uang.

Ross Ulbricht menyoroti 'kebebasan, desentralisasi, persatuan' dalam pidato pertama setelah dibebaskan
Ringkasan Cepat Pendiri Silk Road, Ross Ulbricht, menekankan kebebasan, desentralisasi, dan persatuan selama penampilan publik pertamanya sejak dibebaskan dari penjara. Ulbricht dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ganda ditambah 40 tahun tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat karena mengoperasikan Silk Road, dan diampuni oleh Presiden AS Trump awal tahun ini.

Pedagang Hyperliquid James Wynn mengalami kerugian lebih dari $100 juta saat perdagangan bitcoin dengan leverage terurai
Ringkasan Cepat James Wynn, seorang pedagang terkemuka di Hyperliquid, kehilangan lebih dari $100 juta setelah posisi long BTC-nya dilikuidasi pada hari Jumat. Wynn masih memegang posisi long BTC dengan leverage 40x senilai $167,49 juta.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








