Arthur Hayes Ramal Ethereum Tembus US$5.000 di 2025
Arthur Hayes, Co-Founder dan mantan CEO BitMEX, baru-baru ini menyatakan keyakinannya bahwa harga Ethereum (ETH) berpotensi menembus level US$5.000 sebelum akhir 2025. Kenaikan ini setara dengan hampir dua kali lipat dari harga ETH saat ini.
Melansir laporan Decrypt pada Jumat (30/5/2025), Hayes memproyeksikan bahwa ETH bisa naik ke kisaran US$4.000 hingga US$5.000 tahun ini. Ia menyebut bahwa Ethereum saat ini merupakan “aset layer-1 paling dibenci,” dan dalam siklus pasar yang berbalik arah, justru aset seperti inilah yang sering kali mencatatkan performa terbaik.
Pandangan bullish dari Hayes bukan satu-satunya. Geoffrey Kendrick, Head of Digital Assets di Standard Chartered, juga memproyeksikan harga Ethereum bisa mencapai US$4.000 pada 2025, dan bahkan menembus US$7.500 pada 2029.
Jika ETH mencapai target jangka pendek US$4.000, ini berarti kenaikan sekitar 53% dari harga saat ini di kisaran US$2.600. Sementara untuk mencetak rekor tertinggi baru sebesar US$4.891 yang tercatat pada November 2021, Ethereum perlu naik hingga 88%.
Baca juga: 3 Katalis yang Bisa Dorong Ethereum ke ATH Baru di 2025!
Momentum Positif Mulai Terbentuk
Pernyataan Hayes muncul di tengah periode performa harga Ethereum yang cenderung tertinggal dibandingkan dengan rival seperti Bitcoin dan Solana. Meski begitu, data pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Dalam satu bulan terakhir, ETH telah melonjak lebih dari 45% hingga ke level tertinggi bulanan di US$2.700.
Menurut laporan dari Bernstein, salah satu faktor pendorong reli ETH belakangan ini adalah meningkatnya minat terhadap stablecoin dan jaringan blockchain yang menopangnya. Ethereum saat ini menjadi platform utama dengan menguasai 51% dari total pasokan stablecoin yang beredar di pasar kripto.
Di samping itu, pertumbuhan jaringan layer-2 berbasis Ethereum juga dinilai signifikan. Akuisisi WonderFi oleh Robinhood menjadi sinyal bahwa perusahaan-perusahaan besar mulai mengeksplorasi tokenisasi asetmelalui blockchain privat berbasis layer-2 Ethereum.
Model ini tak hanya memperluas utilitas jaringan, tetapi juga meningkatkan permintaan terhadap ETH sebagai mata uang dasar untuk membayar gas fee dalam transaksi di layer-2.
Selain faktor eksternal, sentimen positif terhadap ETH juga didukung oleh keberhasilan peluncuran upgrade teknis Pectra pada awal Mei lalu. Pembaruan ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan, serta mengurangi biaya transaksi, memperkuat daya saing Ethereum di tengah ketatnya kompetisi antar ekosistem blockchain.
Baca juga: Upgrade Pectra Resmi Aktif di Ethereum, Intip Dampaknya!
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Méliuz Memperluas Dorongan Kripto, Merencanakan Peningkatan $26,5 Juta untuk Lebih Banyak Investasi Bitcoin

$160 Juta dalam Dana Eksploitasi Cetus Dipindahkan ke Multisig saat Pemungutan Suara Komunitas Sui Berakhir

Pantera Capital Mendukung Perusahaan Perbendaharaan Aset Digital Sebagai Batas Baru Bagi Eksposur Kripto
Singkatnya Pantera Capital mendukung DAT sebagai eksposur kripto pasar publik yang sedang berkembang, mengadopsi model modal permanen MicroStrategy dengan keyakinan yang berkembang dan investasi yang terarah.

BitGo dan Kraken mulai mendistribusikan $5 miliar dalam pembayaran kepada mantan pengguna FTX
Pada hari Jumat, bursa mengumumkan bahwa mereka telah memulai putaran kedua distribusi, yang bernilai sekitar $5 miliar, kepada para kreditur sebagai bagian dari rencana kebangkrutan yang telah diumumkan sebelumnya. Mantan pengguna FTX melaporkan menerima pembayaran dari bursa yang bangkrut tersebut.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








