Peretasan DeFi menyumbang sebagian besar dari kerugian kripto senilai $302 juta pada bulan Mei: Certik

Pengguna kripto dan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) kehilangan $302 juta akibat peretasan dan penipuan pada bulan Mei, turun 16,9% dari bulan sebelumnya, menurut perusahaan keamanan blockchain Certik.

Laporan terbaru mengidentifikasi kerentanan kode sebagai penyebab utama, menyumbang lebih dari $229 juta kerugian dari berbagai insiden. Angka ini menandai peningkatan dramatis sebesar 4.483% dari April, sebagian besar disebabkan oleh satu peristiwa: eksploitasi $223 juta dari bursa terdesentralisasi berbasis Sui, Cetus Protocol. Platform DeFi kehilangan total $241.293.960 juta bulan lalu, dengan sekitar $162 juta berhasil dipulihkan setelah pemungutan suara komunitas Sui.

Namun, Peneliti Keamanan Blockchain Senior Certik, Natalie Newson, mencatat bahwa kerugian dari celah kode telah "berkurang secara signifikan" dalam beberapa tahun terakhir. Newson menyoroti bahwa total kerugian dari kelemahan terkait kode turun menjadi sekitar $173 juta pada 2024 dari sekitar $1,35 miliar pada 2021. Dia menekankan perlunya pendekatan proaktif menggunakan alat seperti audit AI dan pemantauan berkelanjutan untuk lebih mengurangi kerentanan.

Mei juga melihat penurunan yang signifikan dalam penipuan phishing, yang menyumbang $47,6 juta kerugian, jauh lebih rendah dari $337,3 juta pada bulan April. Peretas juga menyedot sekitar $11 juta melalui pelanggaran kunci pribadi, menurut Certik.

Selain Cetus, insiden terbesar di bulan Mei termasuk eksploitasi $12 juta dari Cork Protocol, kerugian $11,5 juta dari BitoPro, pelanggaran $2,1 juta dari MobiusDAO, dan kasus hampir $1 juta dari Demex Nitron, kata Certik.