Raksasa Stablecoin Circle Tingkatkan Nilai IPO Jadi US$1,05 Miliar Jelang Listing di NYSE
Circle Internet Financial, penerbit stablecoin USD Coin (USDC), kembali meningkatkan valuasi penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO)-nya, menjelang pencatatan saham perdana di New York Stock Exchange (NYSE).
Dalam pernyataan resmi pada 4 Juni 2025, Circle mengungkapkan rencananya untuk menawarkan 34 juta lembar saham dengan harga $31 per saham, sehingga total nilai penggalangan dana IPO diperkirakan mencapai $1,05 miliar.
Kenaikan ini menandai kedua kalinya Circle menyesuaikan target IPO mereka, seiring meningkatnya minat investor. Sebelumnya, perusahaan mengajukan penawaran sebesar 32 juta saham pada kisaran harga $27–$28, yang sudah naik dari rencana awal yaitu 24 juta saham di harga $24–$26 per saham.
Sebagai bagian dari struktur IPO, Circle juga memberikan hak kepada underwriters (penjamin emisi) untuk membeli tambahan 5,1 juta saham dalam jangka waktu 30 hari setelah IPO, yang berpotensi menaikkan jumlah dana yang diperoleh lebih tinggi lagi dari proyeksi awal.

Momentum Positif di Tengah Naiknya Permintaan Stablecoin
Sebagai issuer dari USD Coin (USDC), salah satu stablecoin terbesar dengan kapitalisasi pasar signifikan, Circle telah menjadi pemain kunci dalam ekosistem keuangan digital. Saat ini, USDC tetap stabil di harga sekitar $0,9996, mencerminkan tingkat kepercayaan pasar terhadap mekanisme peg terhadap dolar AS.
Circle juga memainkan peran strategis dalam mendorong adopsi stablecoin secara global—baik di sektor keuangan tradisional maupun Web3—melalui kemitraan dan integrasi di berbagai blockchain seperti Ethereum, Solana, dan jaringan lainnya.
Baca Juga Market Real World Asset (RWA) Tembus US$23 Miliar di 2025 Berkat Kepastian Regulasi Blockchain
Naiknya permintaan terhadap stablecoin—baik untuk kebutuhan pembayaran lintas negara, perdagangan, maupun ekosistem DeFi (Decentralized Finance)—menjadi faktor utama yang memperkuat prospek pertumbuhan bisnis Circle di masa mendatang.
Perjalanan Circle Menuju Bursa Saham
Circle sudah lama berambisi menjadi perusahaan publik. Sebelumnya, mereka sempat berencana mencatatkan saham melalui SPAC (Special Purpose Acquisition Company) pada tahun 2022, namun rencana itu dibatalkan akibat kondisi pasar dan ketidakpastian regulasi saat itu.
Kini, dengan landskap regulasi kripto yang lebih jelas dan dukungan dari investor institusi, Circle memanfaatkan momentum ini untuk menempatkan dirinya di bursa utama AS. Keputusan untuk IPO juga dipandang sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kredibilitas di mata regulator, pelaku industri, dan pemegang saham jangka panjang.
Menurut para analis, IPO ini menjadi indikator penting bahwa pasar mulai menerima perusahaan berbasis blockchain sebagai bagian dari infrastruktur keuangan global. Hal ini dapat membuka jalan bagi perusahaan Web3 lain untuk melakukan langkah serupa ke pasar modal.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pump.fun akan mendistribusikan pendapatan protokol kepada pemegang token PUMP: sumber
Ringkasan Cepat Pump.fun, yang dilaporkan sedang mencari dana sebesar $1 miliar melalui penawaran koin perdana, dikatakan sedang mempertimbangkan mekanisme pembagian pendapatan untuk token aslinya, menurut dua sumber yang akrab dengan masalah ini. Tim tersebut, yang pertama kali mengisyaratkan akan merilis token pada bulan Oktober, juga dilaporkan berencana untuk mendistribusikan token secara gratis.

Aethir Edge Akan Meluncurkan Tokenomics 2.0 Pada 13 Juli, Memperkenalkan Sistem Penghargaan Berkelanjutan Bagi Kontributor
Singkatnya Aethir Edge telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan struktur bonus berbasis staking baru dalam Tokenomics 2.0 yang diperbarui, berlaku mulai 13 Juli.

Matrixport: Data Makroekonomi AS yang Lemah Dapat Memicu Volatilitas Pasar, Menghambat Momentum Kenaikan Bitcoin
Singkatnya Analisis terkini Matrixport memperingatkan bahwa melemahnya data ekonomi makro AS dan risiko pasar berkembang dapat menyebabkan meningkatnya ketidakpastian dan konsolidasi di pasar mata uang kripto, sehingga berpotensi membatasi momentum kenaikan Bitcoin.

EigenLayer Luncurkan Fitur Distribusi Ulang, Memungkinkan AVS Menggunakan Kembali dan Mendistribusikan Dana yang Dipangkas
Singkatnya EigenLayer memperkenalkan fungsionalitas pendistribusiannya kembali pada testnet Ethereum Holesky, Sepolia, dan Hoodi, dengan penyebaran mainnet diharapkan pada akhir Juni atau Juli.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








