Coinbase Ungkap Peningkatan Penggunaan Blockchain di Fortune 500 dan Bisnis KecilBlockchain dan Stablecoin Menjadi Bagian dari Masa Depan Keuanga
Sekitar 60% perusahaan Fortune 500 kini terlibat dalam proyek blockchain, menunjukkan adopsi besar teknologi ini di kalangan perusahaan besar. Laporan State of Crypto dari Coinbase mengungkapkan bahwa blockchain digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengatasi masalah transaksi.
Di sisi lain, minat terhadap stablecoin juga melonjak. Penggunaan stablecoin oleh perusahaan Fortune 500 meningkat drastis dari 8% menjadi 29%. Peningkatan ini didorong oleh kebutuhan akan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.
Perusahaan besar seperti BlackRock dan Goldman Sachs telah mulai mengintegrasikan blockchain. Bahkan, perusahaan kecil juga ikut beralih untuk memanfaatkan teknologi ini, terutama untuk mengurangi biaya transaksi internasional.
Stablecoin Menjadi Solusi Efektif Bagi Bisnis
Sekitar 60% eksekutif Fortune 500 melaporkan bahwa perusahaan mereka sedang mengembangkan atau bekerja dengan blockchain. Angka ini menunjukkan peningkatan 47% dibandingkan tahun lalu, yang menunjukkan semakin banyak perusahaan besar yang mengadopsi teknologi ini untuk efisiensi dan strategi jangka panjang.

Satu dari lima eksekutif bahkan menganggap blockchain sebagai bagian penting dari strategi masa depan mereka. Dengan lebih dari 161 juta pemegang stablecoin, kripto semakin dipandang sebagai solusi untuk masalah keuangan, terutama terkait biaya transaksi dan pembayaran internasional.
Selain itu, tokenisasi aset dunia nyata mengalami pertumbuhan pesat, dengan nilai pasar lebih dari $21 miliar pada April 2025. Kenaikan ini menunjukkan bagaimana blockchain dan stablecoin semakin mendominasi pasar global dan merubah cara kita bertransaksi.
Baca juga Calon Ketua CFTC: Blockchain Bukan Cuma Soal Kripto, Tapi Masa Depan Masyarakat
Blockchain dan Stablecoin Menjadi Bagian dari Masa Depan Keuanga
Blockchain dan stablecoin diprediksi akan memainkan peran utama dalam dunia keuangan di masa depan. Teknologi ini menawarkan solusi yang lebih aman dan efisien untuk transaksi dan penyimpanan data. Semakin banyak bisnis yang mulai mendapatkan manfaat dari teknologi ini.
Perusahaan besar dan SMB menunjukkan bahwa blockchain bukan hanya tren, tapi masa depan dunia bisnis. Dengan regulasi yang semakin jelas, blockchain dan stablecoin akan semakin terintegrasi dalam operasi bisnis dan sistem keuangan global.
Perusahaan seperti Coinbase, BlackRock, dan Uber menunjukkan bahwa teknologi ini lebih dari sekadar alat keuangan. Ke depannya, adopsi blockchain dan stablecoin akan mendefinisikan ulang cara kita bertransaksi dan mengelola keuangan di dunia digital.
Baca juga Dari AS ke Kamboja, Alur Penipuan Kripto US$37 Juta Terkuak
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pasangan perdagangan margin spot baru - HOME/USDT
Bitcoin turun di bawah $104.000, ether melemah setelah serangan udara Israel ke Iran
Sekilas Bitcoin turun 4,7% ke bawah $104.000 dan Ethereum anjlok 10% ke $2.497. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan keadaan darurat setelah serangan udara negara tersebut ke Iran, menurut laporan media.

XRP Ledger mengadopsi USDC satu minggu setelah Circle go public
Circle Mint, platform pembuatan stablecoin institusional milik Circle, dan Circle API yang berfokus pada pengembang kini mendukung USDC di XRPL, sehingga memperkuat likuiditas USDC di jaringan tersebut.

Kripto adalah 'tuas penting', kata mantan penasihat Harris dan Obama David Plouffe
Ringkasan Cepat Coinbase mengumumkan bahwa David Plouffe bergabung dengan Dewan Penasihat Global perusahaan. Industri kripto memainkan peran penting dalam pemilu 2024 pada bulan November.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








