Layer 2 Ethereum yang didukung Kraken berencana meluncurkan dan mendistribusikan token INK baru, menurut yayasan

Ink Foundation, organisasi nirlaba pendukung Ethereum Layer 2 bernama sama, secara resmi mengumumkan rencana peluncuran dan airdrop token INK. Langkah yang telah lama dinantikan ini berpotensi membantu Ink, yang diinkubasi oleh Kraken, menantang Base, L2 yang diluncurkan oleh bursa pesaing asal AS, Coinbase. 

Coinbase secara konsisten menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk meluncurkan token bagi jaringan Base mereka. Pihak Base menyebutkan bahwa L2 tersebut akan terus menggunakan ETH sebagai token gas. 

Meski detail dari pengumuman Ink Foundation masih terbatas, tampaknya organisasi ini melihat token INK dalam cakupan yang terbatas. “tanpa basa-basi. tanpa sandiwara tata kelola. hanya insentif yang selaras sejak hari pertama,” tulis akun resmi Ink di X, menggambarkan INK sebagai “model token tunggal yang dirancang untuk penggunaan, bukan spekulasi.”

“Mulai dari pinjam-meminjam hingga perdagangan dan seterusnya, Ink Foundation membayangkan masa depan di mana INK menggerakkan ekosistem DeFi yang kuat, dikelola oleh penggunanya dan selaras dengan kesuksesan mereka,” tulis yayasan tersebut dalam pengumumannya. 

Menurut siaran pers, akan ada maksimal 1 miliar token, dengan “batas permanen” yang “tidak dapat diubah melalui tata kelola.” Token ini “tidak akan berperan" dalam keputusan tata kelola apa pun untuk Ink Layer-2, kata yayasan tersebut. Sebaliknya, token ini akan digunakan terutama untuk agregasi likuiditas dan memberikan insentif penggunaan aplikasi di jaringan tersebut.

Pool likuiditas Aave

Kasus penggunaan pertama INK akan “dibangun di sekitar” pool likuiditas Aave. Ink Foundation berharap pool ini dapat membantu pengguna dan pengembang onchain melalui sumber likuiditas terpusat, yang “akan menjadi fondasi penting baru dalam tumpukan DeFi Ink, dikelola dan diberi insentif melalui token INK.”

Peserta dalam pool likuiditas INK di Aave akan memenuhi syarat untuk airdrop yang akan datang. Yayasan mengisyaratkan kemungkinan adanya beberapa airdrop INK, meski detailnya masih minim, selain petunjuk bahwa peluncuran token akan dikelola oleh anak perusahaan yayasan untuk membatasi tanggung jawab hukum.

The Block telah menghubungi Kraken dan Ink Foundation untuk informasi tambahan mengenai tokenomik INK. 

Superchain

Jaringan Ink merupakan bagian dari ekosistem “Superchain” Optimism, bersama dengan Base dan L2 yang sedang dikembangkan oleh Sony, Uniswap, dan World, serta lainnya. Superchain adalah jaringan terpadu dan interoperabel yang dibangun menggunakan OP toolkit, yang memungkinkan Ethereum L2 berbagi keamanan, komunikasi, tata kelola, dan inovasi teknologi. Ink milik Kraken, misalnya, adalah jaringan Superchain pertama selain Optimism Mainnet yang memperkenalkan bukti kesalahan tanpa izin .

Sejak diluncurkan, Base dengan cepat menjadi salah satu Layer 2 paling aktif, dengan lebih dari 10 juta transaksi harian, sekitar empat kali lipat dari chain paling aktif berikutnya, Arbitrum, menurut data The Block. Base juga memiliki jumlah alamat aktif tertinggi dan menghasilkan biaya terbanyak. 

Kraken menyatakan sedang mempertimbangkan untuk go public paling cepat pada kuartal pertama 2026.