Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
$USDT Milik Siapa Ini? Tether Bekukan US$12 Juta Lebih karena Aktivitas Mencurigakan

$USDT Milik Siapa Ini? Tether Bekukan US$12 Juta Lebih karena Aktivitas Mencurigakan

CoinfolksCoinfolks2025/06/18 20:08
Oleh:oleh Aryo Bimo Pratama

Tether terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi kejahatan di dunia kripto! Penerbit stablecoin terbesar di dunia, USDt, baru-baru ini membekukan aset digital senilai lebih dari $12,3 juta di jaringan Tron. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mereka untuk memberantas aktivitas ilegal.

Pembekuan ini, yang terjadi pada Minggu pukul 09.15 UTC, kemungkinan besar terkait dengan kekhawatiran Tether terhadap potensi pelanggaran sanksi internasional atau risiko pencucian uang (Anti-Money Laundering/AML).

Meskipun Tether belum merilis pernyataan resmi, mereka memang memiliki kebijakan ketat untuk membekukan dompet yang diduga terlibat dalam pencucian uang, penyebaran senjata nuklir, dan pendanaan terorisme. Kebijakan ini juga selaras dengan daftar sanksi yang dikeluarkan oleh US Department of the Treasury (OFAC).

Tether dan Riwayat Aksi Pembekuan Aset

Kemampuan Tether untuk membekukan aset menjadi sorotan lagi sejak 6 Maret lalu, ketika mereka memblokir USDT senilai $27 juta yang tersimpan di bursa kripto Garantex. Pada hari yang sama, Garantex bahkan menghentikan operasionalnya, menuding Tether “menyatakan perang terhadap pasar kripto Rusia”.

Perlu diketahui, OFAC pertama kali menjatuhkan sanksi terhadap Garantex pada April 2022 karena dinilai mengabaikan regulasi AML.

$USDT Milik Siapa Ini? Tether Bekukan US$12 Juta Lebih karena Aktivitas Mencurigakan image 0 Arus ETH Garantex. Sumber: Global Ledger

Menariknya, meskipun Tether telah melakukan pemblokiran, laporan Cointelegraph pada 5 Juni 2025 menyebutkan bahwa perusahaan analitik blockchain Global Ledger masih menemukan lebih dari $15 juta cadangan aktif yang terhubung dengan Garantex.

$USDT Milik Siapa Ini? Tether Bekukan US$12 Juta Lebih karena Aktivitas Mencurigakan image 1

Melawan Dana Terkait Lazarus dan Kejahatan Siber Lainnya

Meskipun kemampuan Tether untuk membekukan aset menuai kritik dari sebagian pendukung desentralisasi, fitur ini terbukti sangat efektif dalam mencegah ratusan juta dolar kripto dicuci oleh para pelaku kejahatan.

Unit Kejahatan Keuangan T3 (T3 Financial Crimes Unit/FCU), yang dibentuk oleh Tether, Tron Network, dan TRM Labs, berhasil membekukan dana senilai $126 juta dalam enam bulan pertama operasinya, menurut laporan Cointelegraph pada Januari 2025. FCU dibentuk khusus untuk membantu penegak hukum global dalam melacak dan menghentikan transaksi ilegal.

Baca Juga Coinbase Sponsori Parade Militer Trump, Tuai Kontroversi dari Komunitas

Pentingnya langkah ini terlihat jelas dari kasus kelompok peretas asal Korea Utara, Lazarus Group, yang diketahui telah mencuci lebih dari $200 juta hasil curian aset kripto antara tahun 2020 hingga 2023.

$USDT Milik Siapa Ini? Tether Bekukan US$12 Juta Lebih karena Aktivitas Mencurigakan image 2 Sumber: ZachXBT

Lazarus dikenal sebagai salah satu kelompok peretas kripto paling berbahaya, dengan jejak sejak tahun 2009 dan total nilai aset yang dicuri melebihi $3 miliar hingga akhir 2023.

Tether sendiri telah memasukkan dana curian senilai lebih dari $374.000 ke daftar hitam pada November 2023. Selain itu, tiga dari empat penerbit stablecoin lainnya juga telah membekukan tambahan dana sebesar $3,4 juta yang tersebar di sejumlah alamat yang teridentifikasi berhubungan dengan grup Lazarus.

Ini menunjukkan bahwa Tether dan para mitranya terus berupaya keras untuk menjaga integritas ekosistem kripto dari berbagai bentuk kejahatan.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

ZetaChain Meluncurkan Pembaruan Lightning untuk Mempercepat Transaksi Lintas Rantai dan Memperluas Kemampuan Aplikasi Universal

Singkatnya ZetaChain telah meluncurkan peningkatan Lightning untuk mengurangi waktu blok, memperluas kompatibilitas lintas rantai, dan meningkatkan infrastruktur untuk Aplikasi Universal yang terdesentralisasi di seluruh jaringan utama, sambil mempertahankan fokus pada desentralisasi dan interoperabilitas tanpa kepercayaan.

MPOST2025/06/21 05:32
ZetaChain Meluncurkan Pembaruan Lightning untuk Mempercepat Transaksi Lintas Rantai dan Memperluas Kemampuan Aplikasi Universal

Circle Meluncurkan CCTP V2 di Solana, Memungkinkan Transfer USDC Lintas Rantai yang Cepat dan Aman

Singkatnya Circle telah meluncurkan Cross-Chain Transfer Protocol V2 di Solana, yang memungkinkan transfer USDC hampir instan dengan otomatisasi kontrak pintar dan interoperabilitas multirantai yang diperluas.

MPOST2025/06/21 05:32
Circle Meluncurkan CCTP V2 di Solana, Memungkinkan Transfer USDC Lintas Rantai yang Cepat dan Aman

Aktivitas onchain Bitcoin seperti ‘kota hantu’, namun para whale semakin dominan di bawah permukaan menurut Glassnode

Aktivitas transaksi onchain Bitcoin menurun tajam dalam beberapa bulan terakhir seiring meningkatnya partisipasi institusional yang mendorong lebih banyak aktivitas ke luar rantai, menurut analis di Glassnode. Meskipun terjadi perlambatan secara keseluruhan, rata-rata ukuran transaksi yang lebih besar menunjukkan bahwa penggunaan lapisan dasar oleh para whale semakin mendominasi.

The Block2025/06/21 00:17
Aktivitas onchain Bitcoin seperti ‘kota hantu’, namun para whale semakin dominan di bawah permukaan menurut Glassnode

DAO di balik agregator DEX Jupiter menangguhkan pemungutan suara tata kelola hingga awal 2026 di tengah kekhawatiran komunitas

Sekilas Jupiter DAO, yang mengelola agregator DEX berbasis Solana yaitu Jupiter Exchange, telah menghentikan seluruh pemungutan suara tata kelola hingga awal 2026. DAO ini berencana untuk merevisi alat tata kelola dan fokus membangun produk-produk baru dalam “Jupiverse” sebelum melanjutkan pemungutan suara.

The Block2025/06/20 21:41
DAO di balik agregator DEX Jupiter menangguhkan pemungutan suara tata kelola hingga awal 2026 di tengah kekhawatiran komunitas