Trader Nilai Bitcoin Sulit Jatuh di Bawah US$100.000
Harga Bitcoin terus mengalami tekanan sejak awal pekan, dengan harga menyentuh level terendah harian US$103.600 pada Rabu (18/6/2025) tak lama setelah pernyataan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait ketegangan antara Iran dan Israel.

Meski sempat menyentuh titik tersebut, sejumlah trader melihat koreksi lebih dalam hingga menembus US$100.000 sebagai skenario yang kecil kemungkinannya terjadi. Pasalnya, tekanan beli justru menguat di area atas, terutama mendekati level US$106.000.
Baca juga: Serangan Israel ke Iran Picu Likuidasi Kripto Rp19 Triliun
Level Psikologis US$100.000 Masih Kokoh
Sejak berhasil menembus kembali angka psikologis US$100.000 pada 8 Mei, Bitcoin terus mempertahankan posisi di atasnya. Level ini menjadi titik krusial bagi banyak trader karena belum mengalami pengujian ulang (retest) secara berarti dalam beberapa minggu terakhir.
Dalam postingan di X, trader dan Founder MN Capital, Michael van de Poppe, mengamati pergerakan BTC yang tertahan di kisaran US$104.400. Menurutnya, setelah penolakan dari area US$106.000, harga berpotensi turun untuk menyerap likuiditas antara US$100.000 hingga US$103.000.
“Likuiditas mulai diambil dari wilayah-wilayah itu, dan kemungkinan besar kita akan turun sedikit lagi. Tapi justru ini zona menarik, karena di situlah likuiditas masuk untuk potensi pembalikan tren,” jelas van de Poppe.

Dalam grafik yang ia bagikan, level US$100.000 ditandai sebagai area penting yang harus diperhatikan. Jika level ini benar-benar ditembus, para trader diperkirakan akan mulai mencari peluang entry baru di bawahnya.
Ia juga menambahkan bahwa skenario penurunan di bawah US$100.000 tetap ada, namun peluangnya terbilang kecil.
Sementara itu, analis kripto CrypNuevo juga melihat sinyal positif. Ia mencatat bahwa Bitcoin masih tampil “kuat” karena berhasil mempertahankan support di atas US$100.000, khususnya setelah melakukan retest yang sukses pada 6 Juni.
“Yang kita butuhkan sekarang adalah menjaga level support ini tetap bertahan, lalu mengubah US$106.000 jadi support baru agar bisa dorong harga naik lebih jauh,” ungkapnya.
Baca juga: Bitcoin Jatuh ke Bawah US$105.000 di Tengah Memanasnya Konflik Israel-Iran
Likuiditas Menumpuk di Atas US$106.000
Heatmap likuidasi dari CoinGlass menunjukkan klaster order jual mulai menumpuk di atas US$106.000. Ini mengindikasikan adanya potensi pergerakan naik karena pelaku pasar bisa saja mendorong harga ke area dengan likuiditas tinggi, fenomena yang dikenal sebagai liquidity grab.

Sebagai catatan, likuidasi terjadi ketika posisi trader terpaksa ditutup karena fluktuasi harga menyebabkan saldo margin tidak lagi mencukupi. Untuk mencegah kerugian lebih besar, exchange biasanya menetapkan level likuidasi, yaitu harga di mana posisi leverage akan otomatis ditutup.
Semakin banyak estimasi level likuidasi dalam satu area, maka warna pada heatmap akan berubah. Warna kuning menunjukkan konsentrasi tinggi likuidasi yang bisa jadi magnet pergerakan harga.
Saat ini, order beli terlihat mulai terkuras di area sekitar US$105.000. Sementara itu, order jual mulai menumpuk dari harga spot hingga kisaran US$109.000.
Berdasarkan data CoinGlass tersebut, terdapat order senilai sekitar US$70 juta di sekitar US$106.500, dengan zona US$109.000–US$110.000 sebagai klaster likuiditas besar berikutnya.
Jika harga berhasil menembus level US$106.000, hal ini berpotensi memicu short squeeze, sebuah kondisi di mana trader yang memegang posisi jual terpaksa menutup posisi mereka, sehingga mendorong harga naik cepat menuju US$110.000.
Baca juga: Analis Optimistis Bitcoin Bisa Pulih di Tengah Ketegangan Israel-Iran
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Saham KakaoPay Korea Selatan melonjak 200% dalam sebulan terakhir di tengah langkah terkait stablecoin
Ringkasan Singkat Raksasa pembayaran Korea Selatan, KakaoPay, mengalami kenaikan saham lebih dari 200% dalam sebulan terakhir seiring meningkatnya antisipasi terhadap persetujuan stablecoin lokal. Perusahaan tersebut baru-baru ini mengajukan permohonan paten stablecoin.

Pengacara FTX menyatakan klaim 3AC sebesar $1,5 miliar 'tidak masuk akal' dan harus ditolak
Pengacara untuk boedel kebangkrutan FTX telah mengajukan keberatan terhadap klaim sebesar $1,53 miliar dari perusahaan perdagangan yang telah bangkrut, Three Arrows Capital, dan mendesak pengadilan untuk menolak seluruh klaim 3AC. Para pengacara menyatakan bahwa kerugian 3AC disebabkan oleh pergerakan harga dan penarikan dana yang dilakukan sendiri oleh perusahaan tersebut, bukan akibat tindakan apa pun yang dilakukan oleh FTX. Pada bulan Maret, pengadilan kebangkrutan mengizinkan 3AC untuk memperluas klaim awal mereka dari $120 juta menjadi $1,53 miliar, meskipun ada penolakan dari FTX.

Hacken sebut 'kesalahan manusia' setelah kebocoran private key picu penurunan nilai $HAI sebesar $5 juta
Ringkasan Cepat Kapitalisasi pasar token asli perusahaan keamanan siber Web3, Hacken ($HAI), turun sekitar $5,5 juta setelah seorang penyerang mencetak token dalam jumlah besar pada hari Jumat, sehingga nilainya anjlok. Perusahaan menyalahkan “kesalahan manusia” atas kebocoran kunci privat yang mengkompromikan salah satu akun pencetakan mereka.

Pasar kripto alami likuidasi harian lebih dari $1 miliar, BTC turun di bawah $100 ribu setelah serangan AS ke Iran
Sekilas Pasar kripto mengalami penurunan setelah Amerika Serikat mengumumkan telah melakukan tiga serangan militer terhadap situs nuklir Iran, yang menyebabkan likuidasi harian lebih dari $1 miliar dan harga Bitcoin anjlok di bawah $100.000 untuk pertama kalinya dalam 45 hari terakhir. Likuidasi tersebut sebagian besar berasal dari posisi long, dan data yang tersedia untuk publik kemungkinan masih meremehkan besarnya likuidasi yang sebenarnya. Harga altcoin mengalami penurunan paling tajam, sementara 30 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar masih bertahan paling baik. Parlemen Iran

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








