VanEck Ingatkan Soal Rencana Scam Perusahaan Beli XRP dan Solana
- VanEck mencurigai perusahaan kecil yang tiba-tiba ingin membeli XRP dan Solana sebagai upaya scam berbasis skema pump-and-dump.
- Ketidakhadiran investor institusional dan besarnya dana yang direncanakan menjadi sinyal bahaya bagi rencana pengumpulan treasuri kripto.
Bukan rahasia lagi kalau dunia kripto punya magnet kuat, bahkan untuk perusahaan-perusahaan kecil yang sebelumnya tidak pernah terdengar di radar publik. Tapi, ketika sejumlah entitas berkode saham mini tiba-tiba mengumumkan rencana menggalang ratusan juta dolar untuk membeli token seperti XRP atau Solana, wajar kalau ada yang mulai mengernyitkan dahi.
Matthew Sigel, Kepala Divisi Aset Digital di VanEck, akhirnya angkat suara soal fenomena ini. Dalam komentarnya yang cukup lugas, ia menyebut bahwa perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar kecil yang tiba-tiba ingin memborong aset kripto , patut dicurigai. Menurutnya, skenario semacam ini lebih menyerupai skema “pump-and-dump” daripada strategi investasi jangka panjang. Ia menambahkan :
“Ketika saham penny terdaftar di AS dengan kapitalisasi pasar US$3 juta yang seluruh manajemennya berasal dari Tiongkok mengumumkan rencana untuk membeli koin BTC & TRUMP senilai US$800 juta, Anda tidak perlu memasang ticker-nya.”
Tak Punya Investor Besar? Waspadai
Menurut Sigel, salah satu indikator utama yang patut diperhatikan adalah keberadaan investor institusional . Kalau tidak ada anchor investor atau pendukung modal besar yang diumumkan secara terbuka, maka niat perusahaan untuk membeli kripto dalam jumlah besar layak dipertanyakan.
Apalagi jika perusahaan tersebut berasal dari sektor yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan aset digital—misalnya edtech atau otomotif—tiba-tiba saja mengaku ingin mengoleksi treasuri Solana atau XRP.
Beberapa contoh yang mencuat belakangan ini pun cukup mencolok. Mulai dari Trident Digital Tech yang bermarkas di Singapura , hingga Webus International dan Classover Holdings, semuanya mengklaim ingin mengumpulkan dana antara US$300 juta hingga US$500 juta.
Masalahnya, kapitalisasi pasar mereka sendiri sering kali masih di bawah US$100 juta. Rasanya seperti seseorang dengan gaji pas-pasan yang mengaku ingin membeli pulau pribadi—agak janggal, bukan?
Sinyal Scam: Lebih Banyak Janji daripada Bukti
Di sisi lain, ada juga perusahaan seperti DeFi Development Corp. yang secara mengejutkan mengumumkan niat menjual saham hingga US$5 miliar untuk membeli Solana. Ini disampaikan saat valuasi perusahaan bahkan belum genap menembus setengah miliar dolar. Lonjakan harga saham mereka memang sempat terjadi, tapi pertanyaannya: naik karena potensi nyata, atau hanya karena hype sesaat?
Lebih lanjut lagi, Sigel menekankan bahwa pola seperti ini bisa saja dimainkan oleh orang dalam. Caranya sederhana: lempar pengumuman heboh, biarkan harga saham naik, lalu diam-diam menjual di puncak. Investor ritel yang datang belakangan akhirnya terjebak membeli di harga mahal dan ketika kenyataan tidak seindah janji, mereka yang kali pertama keluar sudah lebih dulu mengantongi untung.
Namun demikian, bukan berarti semua perusahaan kecil yang membeli kripto itu otomatis scam. Tapi kalau terlalu banyak hal yang tidak masuk akal dalam satu pengumuman, jumlah dana yang tak sebanding, tidak adanya mitra pendukung, hingga lini bisnis yang tak relevan, sulit untuk mengabaikan kemungkinan adanya motif tersembunyi.
Investasi di pasar kripto memang penuh risiko, tapi bukan berarti harus menutup mata terhadap sinyal bahaya. Kalau ada perusahaan kecil mendadak ingin membeli kripto ratusan juta dolar, mungkin sudah saatnya bertanya: ini strategi, atau sekadar sandiwara?
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
DAO di balik agregator DEX Jupiter menangguhkan pemungutan suara tata kelola hingga awal 2026 di tengah kekhawatiran komunitas
Sekilas Jupiter DAO, yang mengelola agregator DEX berbasis Solana yaitu Jupiter Exchange, telah menghentikan seluruh pemungutan suara tata kelola hingga awal 2026. DAO ini berencana untuk merevisi alat tata kelola dan fokus membangun produk-produk baru dalam “Jupiverse” sebelum melanjutkan pemungutan suara.

"Sama sekali tidak benar dan tidak bertanggung jawab": TikTok kecam Rep. Sherman atas tuduhan memecoin Trump senilai $300 juta
TikTok membantah tuduhan dari Rep. Brad Sherman bahwa pemiliknya membeli memecoin TRUMP senilai $300 juta. Sherman menuduh pemilik TikTok secara efektif menyuap Presiden Trump terkait ancaman pelarangan TikTok di AS, namun tampaknya ia telah salah mengaitkan akuisisi tersebut dengan perusahaan lain.

Prancis diguncang serangan crypto ‘wrench attack’ ke-10 tahun 2025 saat penculik mengincar pemuda 23 tahun di dekat Paris
Ringkasan Cepat Seorang investor kripto berusia 23 tahun diculik di Prancis pada hari Selasa saat sedang berbelanja. Ini menandai “serangan kunci inggris” ke-10 yang diketahui di Prancis dan yang ke-32 secara global pada tahun 2025. Tahun ini diperkirakan akan menjadi tahun paling penuh kekerasan yang pernah tercatat bagi para pemilik kripto.

CEO dan CSO Upexi menguraikan strategi kas Solana mereka
Eksekutif Upexi membahas model treasury kripto ala MicroStrategy mereka yang hanya berfokus pada Solana, dengan bertaruh besar pada hasil staking, potensi kenaikan token, dan adopsi jangka panjang.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








