FET Melejit Usai Pengumuman Buyback $50 Juta, Kalahkan Token AI Ternama Lainnya!
Jakarta, Pintu News – FET , token utama yang mendukung ekosistem Artificial Superintelligence Alliance (ASI), diperdagangkan dengan kecenderungan bullish pada hari Kamis (19/6), dan berhasil mengungguli hampir semua crypto berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Ken ai kan ini terjadi setelah Fetch.ai Foundation mengumumkan program buyback senilai $50 juta. Komunitas menganggap langkah ini sebagai fundamental bullish bagi FET.
Buyback Senilai $50 Juta Jadi Bukti Kuat Kepercayaan terhadap Utilitas FET
Token milik Artificial Superintelligence Alliance , mengalami kenaikan lebih dari 7% dan diperdagangkan di harga $0,7017 pada 19 Juni 2025. Dengan lonjakan ini, FET berhasil melampaui performa 30 crypto AI teratas berdasarkan metrik kapitalisasi pasar.
Baca juga: Upgrade Ethereum Pectra Resmi Hadir di Layer-2 Arbitrum — Siap Bawa Revolusi Baru di Dunia Crypto!
Kenaikan harga ini terjadi setelah jaringan mengumumkan inisiatif buyback untuk memperkuat nilai token asli mereka. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya minat terhadap platform agen berbasis AI milik mereka dan model bahasa besar ASI -1.
Menurut CEO Fetch.ai , Humayun Sheikh, proses buyback akan dilakukan di berbagai exchange besar. Ia menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan meningkatnya utilitas platform serta keyakinan bahwa FET saat ini sangat undervalued.
Pengumuman ini menarik perhatian baik dari para trader maupun pelaku institusional. Ketertarikan tersebut muncul terutama karena ASI Alliance—hasil penggabungan Fetch.ai (FET), SingularityNET , dan Ocean Protocol (OCP)—mulai menunjukkan perkembangan signifikan.
Solid Intel, agregator berita crypto populer di X ( Twitter ), mencatat bahwa buyback ini berkaitan langsung dengan meningkatnya utilitas ASI1 dan platform agen mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa infrastruktur AI dari aliansi tersebut mulai menemukan kecocokan dengan kebutuhan pasar (product-market fit).
Suntikan Dana dari DWF Labs dan Setup Teknikal Dorong Momentum Bullish
Menambah sentimen bullish, analis blockchain Lookonchain melaporkan bahwa market maker crypto DWF Labs mentransfer dana sebesar $45 juta dalam bentuk USDT ke ASI Alliance hanya beberapa jam sebelum pengumuman buyback dilakukan.
Suntikan USDT dari institusi serta program buyback berskala besar ini telah menjadikan FET sebagai salah satu token AI dengan performa terbaik saat ini.
Analis seperti Satori_BTC mencatat bahwa waktu pelaksanaan buyback ini secara teknikal bertepatan dengan level dukungan yang penting.
“Mereka benar-benar mempertaruhkan nilai dari ASI dan platform agen mereka. Secara teknikal, FET baru saja menyentuh lower Bollinger Band — sebuah zona dukungan kunci. Akankah terjadi bounce setelah ini?” tulis Satori.
Baca juga: Raydium Price Prediction: Melonjak 50% Setelah Listing di Upbit, Apa Selanjutnya untuk RAY?
Apakah Buyback Merupakan Strategi Efektif untuk Mendukung Nilai Token?
Memang, buyback dianggap sebagai faktor bullish yang bertujuan mengurangi pasokan yang beredar dari suatu aset. Persepsi meningkatnya kelangkaan dapat mendorong harga token naik, dengan asumsi permintaan tetap atau meningkat.
Namun, penting dicatat bahwa studi terbaru dari Messari menyimpulkan bahwa buyback sebenarnya tidak efektif. Para ahli memperingatkan bahwa buyback yang dilakukan pada waktu yang tidak tepat justru menyebabkan inefisiensi dan kerugian yang belum terealisasi, serta mengalihkan sumber daya dari inovasi atau pertumbuhan.
Meski begitu, seperti dilaporkan oleh laman BeInCrypto, Messari menyebut faktor seperti pertumbuhan pendapatan dan narasi pasar sebagai pendorong utama harga token, bukan semata-mata aksi buyback.
Dalam konteks ini, lonjakan harga FET terjadi seiring dengan pelaksanaan buyback yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap ekosistem ASI yang sedang berkembang. Proyek ini bertujuan menghadirkan fondasi terdesentralisasi dan interoperable untuk aplikasi AI.
Model ASI-1 dirancang untuk mendukung alur kerja agen otonom yang dapat beroperasi lintas jaringan dan sumber data. Ini berpotensi menjadi terobosan dalam penerapan AI di Web3 , terutama di tengah meningkatnya adopsi terhadap large language model ASI-1 dan platform agen miliknya.
Keselarasan strategis antara metrik utilitas platform ASI dan alokasi modal tampaknya mendapat respons positif dari pasar, meskipun masih ada skeptisisme terhadap efektivitas buyback dalam dunia kripto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. FET Outperforms Top AI Tokens After $50 Million Buyback Announcement . Diakses pada 20 Juni 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bocoran Data 16 Miliar Password Guncang Dunia Kripto, Apa yang Terjadi?

DePIN Expo 2025: Pameran Pertama di Dunia yang Berfokus pada DePIN Akan Diluncurkan di Hong Kong
Singkatnya DePIN Expo 2025 akan diadakan di Hong Kong untuk memamerkan lebih dari 100 proyek global, aplikasi perangkat keras dunia nyata, dan integrasi blockchain dengan infrastruktur perkotaan, yang menyoroti potensi pasar yang berkembang di sektor ini dan relevansi lintas-industri.

1inch Berkembang ke Sonic, Menyatukan Eksekusi Cepat dengan Kecepatan Terkemuka di Industri
Singkatnya 1inch telah mengintegrasikan jaringan Sonic berkecepatan tinggi, memungkinkan komunikasi yang aman, berbiaya rendah, dan lintas rantai DeFi swap dengan nilai tukar yang dioptimalkan dan akses protokol yang luas langsung melalui dompet dan alat pengembangnya.

TRON Usulkan Peningkatan Mainnet 4.8.0 untuk Mendukung Kompatibilitas Ethereum Cancun, Sekarang Terbuka untuk Didiskusikan
Singkatnya Proposal peningkatan mainnet TRON 4.8.0 memperkenalkan peningkatan untuk kompatibilitas EVM, keamanan lapisan konsensus, dan dukungan opcode hemat energi, selaras dengan peningkatan Cancun Ethereum untuk meningkatkan interoperabilitas lintas rantai dan kinerja jaringan.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








