Otoritas Korea Selatan ajukan peta jalan persetujuan ETF kripto spot menurut laporan

Otoritas keuangan tertinggi Korea Selatan telah mengajukan peta jalannya untuk menyetujui ETF spot kripto lokal pada hari Kamis, menurut laporan media setempat.

Menurut Yonhap News Agency, Komisi Jasa Keuangan (FSC) telah menyerahkan rencananya kepada Komite Kepresidenan untuk Perencanaan Kebijakan, yang menyatakan akan menyiapkan langkah-langkah implementasi untuk ETF spot kripto pada paruh kedua tahun ini.

Peta jalan FSC ini mendukung janji kampanye Presiden baru, Lee Jae Myung , untuk mencabut larangan domestik atas ETF kripto. Komisi sebelumnya telah melarang produk keuangan ini untuk diperdagangkan atau diterbitkan, dengan alasan risiko terhadap stabilitas keuangan dan pandangannya bahwa cryptocurrency bukanlah aset dasar yang layak.

Peta jalan tersebut juga dilaporkan mencakup rencana untuk sepenuhnya menyiapkan aturan pencabutan larangan stablecoin berbasis won Korea pada paruh kedua 2025, yang merupakan proyek lain dalam agenda kripto Presiden Lee. Dalam sebuah diskusi bulan lalu, Lee menyatakan bahwa negara perlu membangun pasar stablecoin berbasis won untuk mencegah aliran modal domestik ke luar negeri.

Pengesahan ETF kripto dan stablecoin KRW merupakan bagian dari kampanye luas Presiden Lee yang berhaluan kiri untuk membantu generasi muda membangun fondasi keuangan mereka.

Setelah laporan media pada hari Kamis, FSC mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat yang menegaskan bahwa rincian yang dilaporkan terkait pengajuan mereka ke komite kebijakan belum dikonfirmasi maupun difinalisasi.

Sementara itu, FSC telah melakukan upaya untuk meliberalisasi pasar keuangan tradisional ke arah kripto, saat ini sedang memproses persetujuan bertahap bagi investor institusi untuk memperdagangkan kripto.

Di luar kripto, FSC berencana meninjau rencana potensial untuk memperpanjang jam perdagangan Korea Exchange, satu-satunya operator bursa sekuritas di Korea Selatan, dari 6,5 jam menjadi 12 jam.

Korea Selatan merupakan salah satu pasar ritel cryptocurrency terbesar di dunia. Pada akhir tahun lalu, warga Korea Selatan memegang sekitar 104 triliun won (US$75,7 miliar) dalam bentuk kripto, menurut data dari FSC.

Cerita diperbarui untuk memasukkan pernyataan terbaru FSC menanggapi laporan media