TikTok Bantah Keras Tuduhan Beli Koin Kripto Donald Trump!
Platform media sosial raksasa, TikTok, baru-baru ini gercep banget membantah tuduhan miring. Mereka dituduh membeli memecoin resmi milik mantan Presiden AS, Donald Trump. Wah, kok bisa ya?
Lewat akun X resminya, TikTok Policy tegas bilang kalau klaim yang menyebut pemilik TikTok beli koin kripto Official Trump (TRUMP) itu tidak benar dan enggak bertanggung jawab. Pernyataan ini muncul sebagai balasan atas tuduhan dari Anggota DPR California, Brad Sherman.
Sebelumnya, Sherman ini bikin heboh dengan klaimnya, “Pemilik TikTok dari Tiongkok telah mengumumkan pembelian ‘Trump Coins’ senilai 300 juta dolar AS.” Langsung deh, TikTok angkat bicara!
“Pak Anggota Kongres, pernyataan bahwa pemilik TikTok membeli ‘Trump Coins’ itu bohong besar dan enggak bertanggung jawab. Bahkan klaim Anda itu enggak sesuai dengan isi surat yang Anda tanda tangani bulan lalu,” begitu bantahan TikTok yang disampaikan lewat X. Jelas banget kan, mereka enggak terima!
Kok Bisa Muncul Tuduhan Ini Sih?
Tuduhan dari Sherman ini muncul di tengah kabar panas lainnya: Donald Trump ternyata kembali menunda larangan atau penjualan TikTok di AS. Ini udah penundaan yang ketiga kalinya, lho! Artinya, TikTok dapat napas tambahan 90 hari buat nyari pembeli sebelum bener-bener dilarang di Negeri Paman Sam.
Nah, Sherman ini makin getol menyoroti hal ini. Menurut dia, hukum AS itu cuma memperbolehkan satu kali perpanjangan. Jadi, kalau Trump terus-terusan menunda larangan TikTok, artinya dia udah melanggar hukum.
Baca Juga Kraken Luncurkan Staking Bitcoin dengan Token $BABY
Dugaan kuatnya, tudingan Sherman ini mengacu ke laporan tentang GD Culture Group. Perusahaan ini memang disebut-sebut punya kaitan sama TikTok dan pernah ngumumin rencana buat beli memecoin Trump dan Bitcoin (BTC) senilai 300 juta dolar AS di bulan Mei.
Meskipun GD Culture Group ini enggak punya hubungan resmi sama TikTok atau perusahaan induknya, ByteDance, mereka terdaftar di bursa Nasdaq dan salah satu kegiatan utamanya adalah bikin konten AI buat TikTok. Jadi, mungkin dari sini muncul kebingungan dan tuduhan tersebut.
Sherman bahkan bilang, “Trump menciptakan ‘Trump Coins’ tanpa biaya, yang berarti pembelian ini hanyalah suap senilai 300 juta dolar yang langsung masuk ke kantongnya.” Wah, ngeri banget ya tuduhannya!
Publik Bela TikTok, Sherman Diragukan?
Meskipun ada beberapa netizen yang ragu sama bantahan TikTok, banyak juga kok yang justru membela TikTok dan anggap klaim Sherman ini enggak masuk akal. Beberapa pihak bahkan mempertanyakan omongan Sherman yang bilang kalau bikin kripto itu bisa tanpa biaya sama sekali.
Salah satu komentar netizen yang lumayan nyentil bilang, “Enggak ada yang pengen TikTok diblokir, kecuali lobi Israel, alias para dalang Anda. Kenapa enggak bikin aja jajak pendapat ke publik, apakah mereka benar-benar ingin TikTok dilarang?” Ini nunjukkin kalau banyak publik yang juga punya pandangan berbeda.
Sherman sendiri memang dikenal sebagai politisi yang keras banget sama aset kripto. Tahun 2019 aja dia pernah minta kripto dilarang total! Alasannya, dia khawatir aset digital ini bisa bikin dolar AS enggak lagi jadi mata uang dominan di dunia.
Kebalikannya, pemerintahan Trump malah mendukung penggunaan stablecoin yang nilainya dipatok ke dolar AS. Ini bagian dari strategi mereka buat memperkuat kedaulatan mata uang nasional. Jadi, beda banget kan pandangan mereka tentang kripto?
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
3 Next Big Crypto di Bulan Juli 2025

Akankah kedaluwarsa tarif Q3 memicu pergeseran risk-off global?

Peluang Persetujuan Altcoin ETF untuk XRP, DOGE, dan ADA Naik Menjadi 90% oleh Bloomberg

ZetaChain Meluncurkan Pembaruan Lightning untuk Mempercepat Transaksi Lintas Rantai dan Memperluas Kemampuan Aplikasi Universal
Singkatnya ZetaChain telah meluncurkan peningkatan Lightning untuk mengurangi waktu blok, memperluas kompatibilitas lintas rantai, dan meningkatkan infrastruktur untuk Aplikasi Universal yang terdesentralisasi di seluruh jaringan utama, sambil mempertahankan fokus pada desentralisasi dan interoperabilitas tanpa kepercayaan.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








