ETF Kripto di AS “Hampir Pasti” Disetujui, Siap-siap Ada Gelombang Baru!
Peluang disetujuinya gelombang baru ETF (Exchange-Traded Fund) kripto di Amerika Serikat kini disebut-sebut “hampir pasti”. Ini menandakan adanya perubahan sikap yang makin pro-kripto dari regulator AS, yaitu US Securities and Exchange Commission (SEC), menurut analis Bloomberg, Erich Balchunas dan James Seyffart.
Dalam unggahan di media sosial hari Jumat, Seyffart bilang kalau dia dan Balchunas sekarang menaikkan estimasi kemungkinan persetujuan ETF kripto jadi “90% atau lebih.” Angka optimis ini muncul setelah mereka melihat adanya interaksi yang sangat positif dari pihak SEC.
Kedua analis ini juga menduga kalau SEC kemungkinan besar menganggap aset kripto seperti Litecoin (LTC), Solana (SOL), XRP, dan Dogecoin (DOGE) sebagai komoditas, bukan sekuritas. Kalau ini benar, artinya aset-aset ini akan berada di luar yurisdiksi langsung SEC, yang bisa jadi angin segar buat perkembangannya.
Persetujuan dan Peluncuran ETF Altcoin Butuh Waktu
Meskipun peluang persetujuan ETF kripto kini sangat tinggi, Seyffart mengingatkan bahwa waktu peluncurannya masih belum pasti. Ia memperkirakan prosesnya bisa memakan waktu beberapa bulan, bahkan kemungkinan melewati bulan Oktober. Jadi, para investor perlu sedikit bersabar ya!
Baca Juga Waves Protocol Terima Pembaruan Berbahaya dari Peretasan DPRK
Sukses Besar ETF Bitcoin Jadi Pemicu!
Kesuksesan luar biasa ETF Bitcoin spot, terutama dari BlackRock (IBIT), benar-benar memicu gelombang baru. Banyak manajer aset kini berlomba-lomba meluncurkan ETF berbasis altcoin seperti XRP dan Solana.
Dalam waktu kurang dari setahun sejak diluncurkan, IBIT mencetak sejarah sebagai ETF paling sukses di AS, dengan aset kelolaan (AUM) melebihi $70 miliar dan mencatat 31 hari berturut-turut arus masuk positif.
Balchunas mengatakan kalau IBIT mencapai tonggak tersebut hanya dalam 341 hari — menjadikannya peluncuran ETF paling sukses sepanjang sejarah AS. Luar biasa!

ETF Ether Belum Sekuat Bitcoin, Tapi Altcoin Lain Siap Mendominasi?
Meski ETF Ether (ETH) sudah diluncurkan sejak Juli lalu, permintaan pasarnya masih terbilang lemah dibandingkan Bitcoin. Menurut laporan dari Glassnode pada Mei, mayoritas investor ETF ETH bahkan masih dalam posisi rugi atau underwater.
Namun, permintaan terhadap altcoin lain seperti Solana dan XRP bisa meningkat dalam waktu dekat. Meski begitu, dominasi pasar Bitcoin melalui ETF diperkirakan masih sulit disaingi dalam waktu dekat.
Saat ini, mata investor tertuju pada beberapa proposal ETF yang sedang ditinjau, termasuk ETF XRP dan SOL dari Franklin Templeton, yang kini sudah dibuka untuk komentar publik oleh SEC.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Saham KakaoPay Korea Selatan melonjak 200% dalam sebulan terakhir di tengah langkah terkait stablecoin
Ringkasan Singkat Raksasa pembayaran Korea Selatan, KakaoPay, mengalami kenaikan saham lebih dari 200% dalam sebulan terakhir seiring meningkatnya antisipasi terhadap persetujuan stablecoin lokal. Perusahaan tersebut baru-baru ini mengajukan permohonan paten stablecoin.

Pengacara FTX menyatakan klaim 3AC sebesar $1,5 miliar 'tidak masuk akal' dan harus ditolak
Pengacara untuk boedel kebangkrutan FTX telah mengajukan keberatan terhadap klaim sebesar $1,53 miliar dari perusahaan perdagangan yang telah bangkrut, Three Arrows Capital, dan mendesak pengadilan untuk menolak seluruh klaim 3AC. Para pengacara menyatakan bahwa kerugian 3AC disebabkan oleh pergerakan harga dan penarikan dana yang dilakukan sendiri oleh perusahaan tersebut, bukan akibat tindakan apa pun yang dilakukan oleh FTX. Pada bulan Maret, pengadilan kebangkrutan mengizinkan 3AC untuk memperluas klaim awal mereka dari $120 juta menjadi $1,53 miliar, meskipun ada penolakan dari FTX.

Hacken sebut 'kesalahan manusia' setelah kebocoran private key picu penurunan nilai $HAI sebesar $5 juta
Ringkasan Cepat Kapitalisasi pasar token asli perusahaan keamanan siber Web3, Hacken ($HAI), turun sekitar $5,5 juta setelah seorang penyerang mencetak token dalam jumlah besar pada hari Jumat, sehingga nilainya anjlok. Perusahaan menyalahkan “kesalahan manusia” atas kebocoran kunci privat yang mengkompromikan salah satu akun pencetakan mereka.

Pasar kripto alami likuidasi harian lebih dari $1 miliar, BTC turun di bawah $100 ribu setelah serangan AS ke Iran
Sekilas Pasar kripto mengalami penurunan setelah Amerika Serikat mengumumkan telah melakukan tiga serangan militer terhadap situs nuklir Iran, yang menyebabkan likuidasi harian lebih dari $1 miliar dan harga Bitcoin anjlok di bawah $100.000 untuk pertama kalinya dalam 45 hari terakhir. Likuidasi tersebut sebagian besar berasal dari posisi long, dan data yang tersedia untuk publik kemungkinan masih meremehkan besarnya likuidasi yang sebenarnya. Harga altcoin mengalami penurunan paling tajam, sementara 30 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar masih bertahan paling baik. Parlemen Iran

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








