Perusahaan internet-of-things berbasis di Paris, Sequans, akan mengumpulkan $385 juta melalui penawaran utang dan ekuitas untuk mengakuisisi bitcoin

Perusahaan internet-of-things yang berbasis di Paris, Sequans Communications (kode saham SQNS), menjadi perusahaan publik terbaru yang meluncurkan inisiatif treasury Bitcoin, menurut pengumuman pada hari Senin.

Perusahaan ini berencana mendanai pembelian tersebut melalui penawaran private placement senilai hampir $385 juta, termasuk penawaran utang dan ekuitas. Sequans berencana menawarkan sekitar $195 juta dalam bentuk sekuritas ekuitas dan obligasi konversi senilai $189 juta, mengikuti strategi akuisisi berbasis ekuitas dan utang seperti yang dilakukan oleh Strategy.

"Strategi treasury bitcoin kami mencerminkan keyakinan kuat kami terhadap bitcoin sebagai aset utama dan investasi jangka panjang yang menarik," kata CEO Sequans, Georges Karam, dalam sebuah pernyataan. "Kami percaya karakteristik unik bitcoin akan meningkatkan ketahanan finansial kami dan memberikan nilai signifikan bagi para pemegang saham kami."

Sequans menjadi salah satu perusahaan terbaru yang menerapkan strategi treasury kripto, yang pada dasarnya menawarkan investor perdagangan leverage pada aset kripto. Dalam beberapa bulan terakhir, banyak perusahaan publik yang mengumumkan rencana untuk menjual saham dan menggalang dana melalui utang guna membeli kripto — termasuk, yang terbaru, upaya yang didukung oleh Anthony Pompliano ProCap Financial .

Swan Bitcoin, perusahaan layanan keuangan kripto, akan menjadi penasihat perusahaan dalam skema treasury Bitcoin-nya. Northland Capital Markets, B. Riley Securities, dan Yorkville Securities bertindak sebagai agen penempatan untuk penawaran Sequans. Kesepakatan pendanaan ini diperkirakan akan selesai sebelum 1 Juli, menurut pengumuman tersebut.

Sequans, yang didirikan pada tahun 2003, adalah perusahaan semikonduktor yang mengkhususkan diri pada teknologi seluler nirkabel dan transisi ke 5G. Perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar $40 juta, dan sahamnya turun 12% menjadi $1,62 pada sesi perdagangan hari Senin.