Metaplanet Salip Tesla, Kini Pegang 12.345 BitcoinTransformasi Agresif dan Lonjakan Minat InvestorMendorong Narasi Institusionalisasi Bitcoin

Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang yang tercatat di bursa Tokyo, kembali menegaskan posisinya di peta institusi Bitcoin global. Dalam pengumuman resmi pada Kamis (26/6), mereka mengakuisisi tambahan 1.234 $BTC senilai US$132,7 juta dengan harga rata-rata sekitar US$107.900 per koin.

Dengan akumulasi ini, total kepemilikan Metaplanet kini mencapai 12.345 $BTC atau setara lebih dari US$1,3 miliar. Langkah ini membuat Metaplanet resmi melampaui Tesla (11.509 $BTC) sebagai salah satu pemegang bitcoin publik terbesar dunia.

Dalam dua minggu terakhir, Metaplanet bahkan melompati Coinbase, Block Inc, dan Hut 8 untuk menempati peringkat ketujuh secara global. Strategi ini merupakan bagian dari kampanye besar “555 Million Plan” yang diluncurkan Metaplanet, dengan target akuisisi 1% dari total suplai $BTC hingga 2027.

Transformasi Agresif dan Lonjakan Minat Investor

Meski berasal dari industri perhotelan, Metaplanet telah mengubah identitas korporatnya secara total menjadi perusahaan treasury berbasis Bitcoin sejak April 2024. Sejak saat itu, saham perusahaan melonjak lebih dari 500%, dan menjadikannya incaran investor yang ingin eksposur legal terhadap $BTC.

Langkah-langkah Metaplanet dianggap meniru strategi MicroStrategy, dengan pendekatan serupa: akuisisi bitcoin dalam skala besar melalui instrumen pembiayaan berbasis ekuitas. Bahkan, CEO Simon Gerovich menyebut volume perdagangan saham Metaplanet yang kini menyentuh US$850 juta per hari sebagai “urat nadi”.

Meski sempat terkoreksi 25% dari puncaknya di 1.900 JPY, pembelian $BTC terbaru ini mendorong harga saham stabil di 1.560 JPY. Bagi sebagian investor, momen ini dilihat sebagai peluang “buy the dip”, seiring prospek panjang Metaplanet yang terus bergantung pada akumulasi $BTC.

Baca juga Layanan Cloud Shelby dari Aptos Labs Tantang AWS dan Google di Era Web3

Mendorong Narasi Institusionalisasi Bitcoin

Akuisisi besar ini terjadi di tengah ketidakpastian makro seperti konflik Iran-Israel dan tekanan terhadap pasar ekuitas. Namun Metaplanet justru menggandakan eksposur terhadap Bitcoin yang menjadikannya instrumen lindung nilai dari inflasi dan pelemahan mata uang fiat.

Hanya dalam sepuluh hari terakhir, Metaplanet bersama MicroStrategy dan Semler Scientific tercatat membeli lebih dari 13.000 $BTC. Di saat yang sama, ProCap milik Anthony Pompliano juga mengakumulasi hampir 5.000 $BTC.

Dengan target jangka panjang mencapai 210.000 $BTC, Metaplanet bukan hanya memosisikan dirinya sebagai pemegang besar Bitcoin di Asia, tetapi juga memperkuat narasi bahwa $BTC telah menjadi bagian integral dari strategi keuangan perusahaan global.

Baca juga Polymarket Dapat Suntikan Dana US$200 Juta, Resmi Masuk Klub Unicorn Kripto