• Bitget Wallet luncurkan kartu kripto digital tanpa biaya yang terhubung langsung ke Apple Pay dan Google Pay.
  • Pengguna bisa membayar dengan kripto secara real-time lewat jaringan Mastercard di lebih dari 150 juta merchant.

Bitget Wallet telah meluncurkan kartu pembayaran digital yang bisa digunakan di jutaan merchant dunia, tanpa biaya transaksi sama sekali.

Lewat kerja sama dengan Mastercard dan Immersve, kartu ini memungkinkan pengguna untuk langsung membayar dengan aset kripto melalui jaringan Mastercard yang sudah dikenal luas. Tak perlu repot top-up atau tukar ke fiat dulu—semua dilakukan secara real-time dan langsung dari dompet.

Spend your crypto like cash with the Bitget Wallet Mastercard 💳

See this 🔴🟠 in stores? Tap to pay with USDC directly.

🇪🇺 Apply & get started
✅ Works with Apple Pay & Google Pay
🧾 No top-up and annual fees
🤝 Powered by @Mastercard

Apply now: https://t.co/kdQabLWq9V pic.twitter.com/Ggbf6cp569

— Bitget Wallet 🩵 (@BitgetWallet) July 1, 2025

Kartu Kripto Tap-and-Pay yang Siap Pakai di Dunia Nyata

Pengguna cukup mendaftarkan kartu lewat aplikasi Bitget Wallet, lalu menambahkannya ke Apple Pay atau Google Pay. Setelah itu, tinggal tap untuk belanja, baik online maupun offline.

Semua konversi dari kripto ke mata uang fiat terjadi otomatis di balik layar, berkat sistem yang dibangun Immersve. Mereka juga menanamkan proses KYC dan AML agar tetap sesuai dengan aturan. Jadi bukan cuma praktis, tapi juga aman.

Yang bikin peluncuran ini makin menarik, kartu kripto ini saat ini hanya tersedia untuk wilayah Inggris dan Uni Eropa, tapi Bitget punya rencana lebih jauh. Target berikutnya adalah kawasan Amerika Latin, Australia , dan Selandia Baru. Bagi pengguna awal, ada juga insentif berupa cashback 5% dalam bentuk token BGB, khusus untuk 2.000 orang pertama. Lumayan buat beli kopi sambil uji coba teknologi baru.

Bitget Perluas Langkah Lewat Lisensi dan Ekspansi Teknologi

Di sisi lain, gebrakan ini bukan langkah tunggal dari Bitget. Beberapa hari lalu, CNF melaporkan bahwa perusahaan ini sudah mengantongi lisensi resmi di Georgia untuk layanan spot, futures, dan dompet kripto.

Negara kecil di Kaukasus ini memang dikenal terbuka pada teknologi digital. Kawasan TFZ-nya memberikan insentif pajak yang menggoda, dan proses regulasinya jauh lebih bersahabat dibanding banyak negara lain. Tak heran kalau Bitget mengincar Georgia sebagai salah satu basis operasional.

Lebih lanjut lagi, perlu dicatat bahwa Mastercard bukan pemain baru dalam integrasi dunia kripto dan sistem pembayaran tradisional. Pada bulan Maret lalu, kami juga sempat menyoroti kemitraannya dengan Ondo Finance .

Kerja sama itu bertujuan memperluas akses terhadap aset yang telah ditokenisasi dan menyediakan jalur pembayaran langsung—termasuk melalui Mastercard. Jika ditarik garisnya, peluncuran kartu Bitget Wallet ini bisa dilihat sebagai kelanjutan dari arah yang sudah disiapkan Mastercard sebelumnya.

Jauh dari sekadar tren sesaat, kartu kripto ini membawa kripto lebih dekat ke kehidupan sehari-hari. Prosesnya nggak ribet, teknologinya tetap mengusung semangat Web3 yang terbuka, dan sistemnya tidak mengorbankan kenyamanan pengguna.

Apalagi, Bitget Wallet sendiri saat ini sudah mendukung lebih dari 130 jaringan blockchain dan terhubung ke lebih dari 20.000 dApps. Belum lagi dana proteksi pengguna mereka yang kabarnya menyentuh angka US$300 juta. Bisa dibilang, mereka bukan coba-coba.