Trump ungkap ketidakpuasan atas perpecahan internal Partai Republik yang menunda pemungutan suara akhir terhadap "Rancangan Undang-Undang Indah"
Menurut Jinse Finance, Trump telah menyatakan ketidakpuasan atas penundaan pemungutan suara akhir terhadap RUU H.R.1 (“sebuah RUU yang hebat dan indah”) yang disebabkan oleh konflik internal di dalam Partai Republik. Yang patut dicatat, Anggota Kongres Partai Republik dari Kentucky, Thomas Massie, mengubah posisinya dalam pemungutan suara pada resolusi prosedural kunci H. Res. 566—dari mendukung (Yea) menjadi menolak (Nay). Resolusi prosedural ini sangat penting untuk membawa H.R.1 ke tahap pemungutan suara akhir. Meskipun Massie membelot, resolusi tersebut tetap lolos dengan selisih tipis, yaitu 212 suara berbanding 211. Hasil yang sangat ketat ini menunjukkan bahwa pimpinan Partai Republik mungkin perlu merundingkan kembali ketentuan RUU tersebut atau membuat beberapa konsesi untuk mendapatkan kembali dukungan anggota parlemen Republik dan memastikan RUU tersebut akhirnya disahkan. Jika isi RUU diubah, pemungutan suara prosedural lain mungkin diperlukan. Setelah DPR meloloskan versi final, RUU tersebut masih harus diselaraskan dengan Senat—baik melalui panitia konferensi untuk menyatukan kedua versi atau dengan meminta Senat langsung memberikan suara pada versi DPR.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
RUU Stablecoin AS Mendorong Uni Eropa Mempercepat Rencana Euro Digital
CEO JPYC, Penerbit Stablecoin Yen, Diangkat sebagai Wakil Direktur Perwakilan Asosiasi Promosi Blockchain
Berita trending
LainnyaNvidia telah menginstruksikan perusahaan-perusahaan termasuk Samsung Electronics dari Korea Selatan dan Amkor Technology yang berbasis di AS untuk menghentikan produksi terkait chip H20
Jupiter: Mengingatkan Komunitas untuk Waspada terhadap Email Palsu, Pesan Langsung, dan Akun yang Menyamar sebagai Sumber Resmi di Pasar
Harga kripto
Lainnya








