Harga Ethereum Mandek di $2.500 Hari Ini (4/7/25): ETH Berpotensi Breakout dalam Waktu Dekat?
Jakarta, Pintu News – Performa harga Ethereum yang lesu selama beberapa minggu terakhir telah menjadi kekhawatiran yang meningkat bagi para investor.
Meskipun terdapat tanda-tanda recovery yang lebih luas di pasar crypto, ETH tetap menunjukkan pergerakan yang lambat.
Harga koin tersebut masih kesulitan menembus wilayah $2.600, mencerminkan lemahnya permintaan, terutama dari kalangan investor ritel. Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?
Harga Ethereum Naik 0,70% dalam Waktu 24 Jam

Per 4 Juli 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $2,578 atau setara dengan Rp41.923.661, mengalami kenaikan 0,70% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp41.549.489, dan level tertingginya di Rp42.726.774.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $311.31 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 17% menjadi $19.9 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $109.000 Hari Ini (4/7/25): Peter Brandt Ramal BTC akan Tembus $140K!
Ethereum Mandek karena Dukungan Whale Gagal Memicu Permintaan dari Ritel
Dilansir dari BeInCrypto (3/7), berdasarkan grafik harian ETH/USD, ETH telah bergerak sideways sejak 9 Mei. Dalam periode ini, altcoin terkemuka ini menghadapi resistance di kisaran $2.750 dan menemukan support di sekitar $2.185.
Laporan terbaru dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa stagnasi ini disebabkan oleh kebuntuan antara akumulasi besar-besaran oleh whale dan menurunnya partisipasi investor ritel.
Menurut laporan tersebut, para whale secara konsisten memindahkan sekitar 60.000 ETH per minggu ke dalam kontrak staking , menunjukkan kepercayaan jangka panjang terhadap jaringan dan koin tersebut.
Berdasarkan data dari CryptoQuant, total ETH yang di-stake telah mencapai 36 juta koin, naik 3% sepanjang bulan Juni.

Selain itu, penarikan dalam jumlah besar dari bursa—beberapa melebihi 200.000 ETH—menyoroti upaya investor besar untuk menyerap tekanan jual dan mengurangi pasokan yang tersedia.
Ketika total nilai ETH yang di-stake meningkat, hal ini menjadi sinyal tumbuhnya keyakinan di antara pemegang utama terhadap prospek jangka panjang koin tersebut. Ditambah dengan menurunnya aliran masuk ke bursa, kondisi ini biasanya memperketat likuiditas pasar dan berpotensi mendukung stabilitas harga.
Namun, hal ini tidak terjadi pada ETH. Permintaan dari investor ritel tetap lemah meskipun investor besar menunjukkan perilaku bullish.
Laporan CryptoQuant mencatat bahwa jumlah daily active addresses yang memperdagangkan ETH stagnan di antara 300.000 hingga 400.000—jauh di bawah level yang biasanya terlihat selama bullish breakout.
Baca juga: XRP, SOL, dan ADA Siap Meledak? Persetujuan ETF Grayscale oleh SEC Jadi Alasannya!

Meskipun whale terus menyerap ETH, penurunan permintaan dari ritel membuat harga koin ini tetap terjebak dalam rentang yang sempit.
Indikator Teknikal Ethereum Menunjukkan Potensi Breakout
Sementara itu, laporan TronWeekly (3/7) menyebutkan bahwa secara teknikal ETH diperkirakan akan mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Pengamat grafik teknikal BigMike7335 merilis grafik 30-menit ETH dan mengidentifikasi pola Inverse Head and Shoulders (IH&S)—sebuah struktur bullish yang biasanya mendahului kenaikan harga.
Bagian neckline berada di sekitar area $2.530, yang merupakan zona resistance besar. Jika ETH berhasil menembus level ini, harga berpotensi terdorong hingga area $2.900 berdasarkan metode analisis grafik konvensional.
Analisis grafik tersebut mencakup sinyal dari Ichimoku Cloud, prinsip Elliott Wave, serta prediksi berbasis gelombang yang mendukung potensi kenaikan hingga $3.820 dalam gelombang ke-5 (wave 5).
Dengan volume yang mulai menunjukkan momentum dan harga yang mendekati zona breakout, ETH memiliki peluang besar untuk naik tajam apabila hambatan utama dapat diatasi dalam waktu dekat.
Seiring sinyal dari investor institusional dan analisis teknikal mulai sejalan, ETH menunjukkan kekuatan baru dan mungkin akan memimpin fase berikutnya dalam siklus pasar crypto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Ethereum Whale Activity Surges, but Price Stalls — What’s Holding ETH Back? Diakses pada 4 Juli 2025
- TronWeekly. Ethereum Price Sees Bullish Surge, ETF Inflows Target $2,900 . Diakses pada 4 Juli 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pasangan perdagangan margin spot baru - ICNT/USDT
ICNTUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
CBKUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Pasangan perdagangan margin spot baru - HFT/USDT
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








