Greenland Holdings: Anak Perusahaan di Hong Kong Terlibat dalam Urusan Terkait Aset Virtual
Menurut Jinse Finance, Greenland Holdings telah mengeluarkan pemberitahuan terkait fluktuasi abnormal dalam perdagangan sahamnya. Baru-baru ini, beberapa media melaporkan bahwa anak perusahaan perusahaan tersebut di Hong Kong terlibat dalam urusan yang berkaitan dengan aset virtual. Setelah melakukan pemeriksaan internal, perusahaan menyatakan bahwa pendapatan operasional anak perusahaan tersebut pada tahun 2024 menyumbang kurang dari 1% dari total pendapatan operasional perusahaan dan tidak memberikan dampak signifikan terhadap keseluruhan operasional perusahaan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
CEO Nvidia Jensen Huang Jual 150.000 Saham
Dominasi Bitcoin telah turun dari 65% menjadi 59% dalam dua bulan terakhir

Departemen Keuangan AS Meminta Komentar Publik Terkait Aktivitas Ilegal yang Melibatkan Cryptocurrency
Tiga indeks saham utama AS ditutup nyaris stagnan
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








