• Solana berhasil mencapai lebih dari 1.400 transaksi nyata per detik secara konsisten di jaringan utamanya.
  • Teknologi Firedancer dan Agave 2.2 akan semakin meningkatkan skalabilitas Solana di masa mendatang.

Solana baru saja mencatat transaksi nyata alias non-vote yang melampaui angka 1.400 transaksi per detik (TPS)—bukan cuma angka di kertas, tapi benar-benar berlangsung di lapangan. Angka ini jauh melampaui blockchain tradisional seperti Ethereum yang rata-rata mentok di kisaran 15 sampai 20 TPS.

Solana Buktikan Diri Lewat TPS Non-Vote yang Konsisten

Kalau mau dibedah lebih dalam, angka TPS Solana sebenarnya terbagi dua: transaksi dari pengguna sungguhan, dan transaksi vote dari validator. Yang vote itu memang banyak, bisa sampai 2.600-an TPS, tapi bukan itu yang bikin geliat ekosistem terasa. Justru yang menarik, angka non-vote-nya saja sudah stabil di atas 1.400, ini yang bikin banyak orang mulai berhenti meremehkan Solana.

🚨 JUST IN: @Solana 's True TPS surpasses 1,400 tx/sec. pic.twitter.com/Nn9LgslboN

— SolanaFloor (@SolanaFloor) July 16, 2025

Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, platform seperti Chainspect mencatat lonjakan singkat dan menyentuh 2.900 TPS. Dan itu bukan karena bot iseng atau spam jaringan, tapi memang aktivitas pengguna yang terus meningkat. Boleh dibilang, ini bukan lagi sekadar janji manis soal skalabilitas, tapi bukti kalau Solana bisa jalan cepat tanpa ngos-ngosan.

Menariknya, lonjakan ini datang beriringan dengan aliran dana besar yang masuk. Di sisi lain, CNF mencatat bahwa BIT Mining—perusahaan yang selama ini lebih dikenal di sektor penambangan Bitcoin—berencana membentuk treasuri Solana hingga US$300 juta.

Dana itu bukan cuma buat disimpan, tapi juga akan digunakan untuk menjalankan node validator, yang artinya mereka ikut menjaga jaringan sambil meraup pendapatan dari staking.

Lebih lanjut lagi, dari sisi korporasi Asia, ada juga langkah menarik dari MemeStrategy. Perusahaan ini resmi membeli 2.440 SOL sebagai bagian dari strategi alokasi kas jangka panjang. Jumlahnya memang belum fantastis, tapi ini jadi sinyal bahwa perusahaan-perusahaan besar mulai melihat Solana bukan sebagai proyek kecil, tapi sebagai aset digital yang layak diperhitungkan untuk jangka panjang.

Dari sisi harga, SOL saat ini diperdagangkan di kisaran US$167,08, naik 3,34% dalam 24 jam terakhir dan 8,26% dalam 7 hari terakhir. Walaupun harga bukan fokus utama dalam diskusi teknikal seperti ini, pergerakan itu tetap memperlihatkan sentimen pasar yang cukup antusias. Bukan cuma karena FOMO, tapi karena ekosistem ini menunjukkan bahwa ia sanggup menangani beban kerja berat tanpa drama.

Yang bikin Solana makin menarik, performa tinggi ini terjadi sebelum peluncuran teknologi baru seperti Firedancer . Klien validator hasil kerja sama dengan Jump Crypto itu kabarnya akan rilis pada kuartal ketiga 2025.

Tujuannya? Menurunkan latensi, memperkuat efisiensi jaringan, dan membuka peluang ke jutaan TPS dalam kondisi optimal. Kalau benar, ya bisa jadi akan makin jauh meninggalkan kompetitor lain yang masih sibuk berdebat soal gas fee.