- BitMine resmi menjadi pemegang ETH publik terbesar, melampaui SharpLink Gaming.
- Strategi BitMine fokus akumulasi 5 persen suplai ETH lewat staking dan reinvestasi.
BitMine telah mengumumkan bahwa mereka kini menguasai lebih dari 566.000 ETH , setara dengan nilai lebih dari US$2 miliar. Pengungkapan ini tercatat per 23 Juli 2025, dan angka tersebut bukan hanya besar, tapi juga mengukuhkan posisi mereka sebagai pemegang ETH terbesar di antara perusahaan publik, melampaui SharpLink yang sebelumnya memimpin.
Harga rata-rata pembelian BitMine berada di kisaran US$3.643 per koin, dan mereka tak membuang waktu lama untuk mencapainya—hanya 16 hari setelah menyelesaikan pendanaan senilai US$250 juta.
Tak Sekadar Pegang, BitMine Kelola ETH dengan Strategi Multi-Arah
BitMine, yang kini dipimpin oleh Tom Lee dari Fundstrat sebagai chairman dan Jonathan Bates sebagai CEO, memang punya ambisi besar: mereka menargetkan kepemilikan 5% dari seluruh pasokan ETH yang beredar secara global. Itu artinya sekitar 6 juta koin.
Untuk mencapainya, strategi mereka bukan sekadar beli lalu simpan. Ada pendekatan gabungan yang melibatkan staking, reinvestasi hasil, dan manuver di pasar modal. Jadi bukan cuma simpanan, tapi aset yang juga mereka olah untuk menambah nilai.
Di sisi lain, CNF sebelumnya mencatat bahwa kompetisi untuk menguasai Ethereum juga makin ramai. The Ether Machine , yang mendapat dukungan dari Pantera dan sejumlah pemain besar lainnya, juga bergerak agresif.
Mereka tengah menyiapkan akses institusional terbesar ke Ethereum melalui struktur perusahaan publik, dengan kepemilikan mencapai 400.000 ETH. Fokus mereka adalah menghadirkan solusi investasi yang transparan dan tunduk pada aturan, agar institusi besar merasa aman untuk masuk.
Kembali ke BitMine, langkah ini jelas bukan iseng-iseng. Mereka bahkan sudah mulai memperdagangkan opsi saham di NYSE agar investor publik punya lebih banyak fleksibilitas. Tapi apakah mereka bisa mempertahankan posisi teratas? Itu belum tentu.
Beberapa hari lalu, Bit Digital juga mengumumkan bahwa mereka memperluas portofolio ETH menjadi lebih dari 120.000 koin. Yang menarik, ETH milik Bit Digital bukan sekadar disimpan, tapi juga langsung digunakan untuk staking, yang tidak hanya menghasilkan yield, tapi juga ikut membantu mengamankan jaringan Ethereum.
Lebih lanjut lagi, langkah BitMine ini seolah menegaskan pergeseran sikap korporasi terhadap ETH. Jika sebelumnya banyak yang hanya mengandalkan Bitcoin sebagai aset cadangan , kini Ethereum mulai menempati ruang penting dalam strategi treasuri perusahaan. Pasalnya, ETH bukan hanya aset digital, tapi juga punya utilitas tinggi di berbagai protokol DeFi, staking, dan jaringan kontrak pintar.
Namun demikian, akumulasi besar seperti ini tentu punya risikonya sendiri. ETH terkenal dengan volatilitas yang bisa bikin jantung bergetar. Satu sentimen negatif atau keputusan makroekonomi bisa memukul harga dalam hitungan jam. Tapi bagi BitMine, tampaknya itu bagian dari permainan. Dengan segala strategi dan modal yang sudah digelontorkan, mereka jelas tak sedang main-main.