6 Negara yang Memegang Bitcoin Terbanyak pada 2025
Jakarta, Pintu News – Bitcoin kini bukan hanya aset yang dimiliki individu atau perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi keuangan negara.
Berdasarkan data blockchain publik dan laporan resmi, sekitar 463.000 BTC atau 2,3% dari total suplai Bitcoin dikuasai oleh pemerintah di berbagai negara pada 2025. Nilai ini setara dengan puluhan miliar dolar AS, menjadikan Bitcoin semakin relevan dalam kebijakan aset nasional.
Berikut 6 negara dengan kepemilikan BTC terbesar di dunia menurut Cointelegraph!
1. Amerika Serikat – ±200.000 BTC

Amerika Serikat menjadi pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dengan total hampir 200.000 BTC. Mayoritas BTC ini diperoleh melalui penyitaan dalam kasus besar seperti pasar gelap Silk Road, operasi ransomware, dan kejahatan siber lainnya.
Pada Maret 2025, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Strategic Bitcoin Reserve, yang mengonsolidasikan seluruh BTC hasil sitaan di bawah kendali federal.
Tidak seperti pemerintahan sebelumnya yang melelang BTC hasil sitaan, kebijakan ini menandakan perubahan pandangan geopolitik: Bitcoin dianggap sebagai aset strategis negara, bukan sekadar barang bukti.
2. China – ±190.000 BTC

China berada di posisi kedua, dengan kepemilikan sekitar 190.000 BTC. BTC ini sebagian besar berasal dari penyitaan besar dalam kasus penipuan PlusToken pada 2019, salah satu operasi penipuan terbesar dalam sejarah kripto.
Meskipun perdagangan dan penambangan kripto dilarang di dalam negeri, China diduga masih menyimpan sebagian besar BTC tersebut di cold storage. Transparansi kepemilikan BTC China memang rendah, namun analis percaya bahwa negara ini tetap menjadi salah satu pemain kunci dalam geopolitik Bitcoin.
Baca juga: 4 Airdrop Crypto Terbesar di Bulan Agustus 2025
3. Bhutan – ±12.500 BTC

Bhutan mengejutkan dunia dengan akumulasi sekitar 12.000–13.000 BTC, setara dengan 30–40% dari PDB negaranya. Kepemilikan ini diperoleh bukan melalui penyitaan, melainkan penambangan Bitcoin menggunakan energi terbarukan dari pembangkit listrik tenaga air .
Sejak 2019, lembaga investasi negara Druk Holding & Investments (DHI) mengelola operasi penambangan ini sebagai bagian dari strategi ekonomi jangka panjang. Pendekatan Bhutan unik karena ramah lingkungan, terpusat, dan menjadi salah satu pilar ekonomi nasional.
4. Inggris – ±61.000 BTC

Inggris memegang sekitar 61.000 BTC hasil sitaan dari kasus pencucian uang besar pada 2021 yang terkait jaringan penipuan asal China. BTC ini kini dikelola oleh Metropolitan Police dan Crown Prosecution Service .
Berbeda dengan kebiasaan sebelumnya yang menjual aset sitaan, CPS mempertimbangkan untuk menyimpan BTC ini sebagai cadangan strategis negara. Meski belum ada keputusan final, kepemilikan ini sudah menempatkan Inggris di jajaran elit pemegang Bitcoin dunia.
Baca juga: Ethereum Terbang 64% dalam 3 Bulan, Geser Bitcoin Berkat Serbuan Dana Institusi
5. El Salvador – ±6.000 BTC

El Salvador menjadi negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal pada 2021. Pemerintah di bawah Presiden Nayib Bukele rutin membeli BTC, bahkan menerapkan program “1 Bitcoin per hari”. Hingga awal 2025, kepemilikan BTC negara ini mencapai lebih dari 6.000 BTC.
Meski pada awal 2025 status legal tender Bitcoin dicabut demi mendapatkan pinjaman IMF sebesar $1,4 miliar, pembelian BTC tetap dilanjutkan dan pemerintah masih memandangnya sebagai aset jangka panjang.
6. Iran – Estimasi Ribuan BTC

Iran memanfaatkan penambangan Bitcoin legal untuk mengisi cadangan negara. Sejak 2019, semua penambang resmi diwajibkan menjual BTC hasil tambang ke Bank Sentral Iran. Strategi ini memungkinkan Iran mengonversi listrik murah menjadi cadangan BTC tanpa mengungkapkan alamat dompet negara.
Meski jumlah pastinya tidak dipublikasikan, estimasi menunjukkan Iran menguasai 4–7% dari hash rate global pada puncaknya, yang dapat setara dengan ribuan BTC di cadangan negara.
Infografis 6 Negara dengan Kepemilikan Bitcoin Terbesar di 2025

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini , harga solana hari ini , pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Which countries secretly own the most Bitcoin — beyond the US and China. Diakses tanggal 10 Agustus 2025
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Aturan promosi GHO HodlerYield
Bitget merilis Laporan Valuasi Dana Perlindungan Bulan Juli 2025
Pasangan perdagangan margin spot baru - TOWNS/USDT
[Listing Perdana] Bitget Akan Listing GHO (GHO) di Zona Inovasi
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








