Bitcoin Rebound ke US$122.000, Kian Dekati Rekor Tertinggi
Bitcoin (BTC), aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, mengawali pekan dengan penguatan tajam. Hanya dalam beberapa jam terakhir, harga Bitcoin berhasil menembus kembali level US$121.000, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Berdasarkan data TradingView pada Senin (11/8/2025) pagi, harga Bitcoin merangkak naik dari US$116.000 hingga mencapai puncak harian di US$122.000, setara kenaikan 4% dalam 24 jam terakhir. Level ini terakhir kali tercatat pada 14 Juli 2025, saat Bitcoin sedang berada di jalur reli menuju rekor tertinggi di US$123.000.

Kenaikan ini dibarengi lonjakan volume perdagangan harian sebesar 39% menjadi US$74 miliar, yang turut mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin menembus US$2,43 triliun.
Baca juga: Analis Soroti Level Support Ini Jadi Penentu Arah Bitcoin di Agustus!
Didorong Minat Institusi Terhadap Kripto yang Menguat
Penguatan Bitcoin didorong oleh sejumlah faktor, mulai dari masuknya investasi institusional berskala besar, kondisi regulasi yang semakin kondusif, hingga berkurangnya pasokan aset di pasar karena banyak investor jangka panjang memilih menahan kepemilikan mereka.
Salah satu katalis terbaru adalah investasi senilai US$116 juta dari Harvard ke dalam Bitcoin ETF milik BlackRock yakni iShares Bitcoin Trust (IBIT), yang mencerminkan kepercayaan institusional yang semakin besar terhadap aset kripto.
Selain itu, masuknya Bitcoin ke dalam skema pensiun 401(k) di Amerika Serikat menjadi tanda penerimaan kripto sebagai aset mainstream. Perubahan ini disebut sebagai titik penting dalam strategi keuangan modern.
Faktor makroekonomi juga turut menopang reli ini. Pelemahan dolar AS dan meningkatnya ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada September mendorong minat investor untuk terus masuk ke aset berisiko seperti kripto.
Baca juga: Harga Bitcoin Kembali Stabil Seiring Meredanya Aksi Jual Investor Jangka Pendek
Ethereum Sentuh Level Tertinggi Sejak 2021
Reli Bitcoin kali ini mengikuti tren penguatan altcoin, dipimpin oleh Ethereum (ETH) yang menembus US$4.300 untuk pertama kalinya sejak November 2021. Harga ETH kini hanya terpaut sekitar 12% dari rekor tertinggi sepanjang masa di US$4.891.
Sejumlah aset kripto lain mencatat kenaikan moderat, seperti XRP (XRP), BNB (BNB), dan Solana (SOL) yang masing-masing naik 1%. Sementara itu, Chainlink (LINK) dan Hyperliquid (HYPE) mencatat kenaikan lebih besar di kisaran 3%–4%.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar aset kripto global kini mencapai US$4,05 triliun, naik lebih dari 2% dalam 24 jam terakhir.
Indeks Fear and Greed kripto yang menandakan sentimen pasar kini berada di skor 70 dari 100, menandai level Greed atau kerakusan pada pasar, ditandai dengan pembelian masif yang mendorong kenaikan harga.
Di pasar derivatif, data CoinGlass menunjukkan lonjakan harga ini memicu gelombang likuidasi besar-besaran terhadap posisi short yang sebelumnya bertaruh harga akan turun. Total nilai likuidasi mencapai US$381 juta dalam sehari, di mana US$218 juta di antaranya berasal dari posisi short.

Bitcoin dan Ethereum menjadi penyumbang terbesar, masing-masing mencatat likuidasi senilai US$120 juta dan US$101 juta.
Baca juga: Perusahaan Medis Asal AS Jadikan Ethereum Aset Cadangan Strategis
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bitget memisahkan suku bunga pinjaman dari tingkat pendanaan futures untuk koin tertentu dalam perdagangan margin spot
Bitget memisahkan suku bunga pinjaman dari tingkat pendanaan futures untuk koin tertentu dalam perdagangan margin spot
GHO HodlerYield: Hold GHO, Dapatkan APR Hingga 15%!
Bitget merilis Laporan Valuasi Dana Perlindungan Bulan Juli 2025
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








