Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Chainlink Ungguli Pasar Kripto, Analis Soroti Potensi Kenaikan Lanjutan

Chainlink Ungguli Pasar Kripto, Analis Soroti Potensi Kenaikan Lanjutan

CoinvestasiCoinvestasi2025/08/18 09:40
Oleh:Coinvestasi

Di tengah koreksi pasar kripto secara masif, Chainlink (LINK) justru berhasil mencatat lonjakan harga signifikan. Pada perdagangan Senin (18/8/2025), harga LINK naik 10% hingga mencapai US$24,90, menurut data CoinMarketCap .

Di tengah lonjakan ini, performa volume perdagangan harian tercatat melesat 202% mencapai hampir US$3 miliar, dengan kapitalisasi pasar yang melonjak lebih dari US$16,8 miliar, menjadikannya sebagai aset kripto terbesar ke-11 di dunia.

Chainlink Ungguli Pasar Kripto, Analis Soroti Potensi Kenaikan Lanjutan image 0 Grafik harga LINK dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Kenaikan ini menempatkan LINK sebagai aset kripto dengan performa terbaik di antara 50 besar pasar, didorong oleh momentum teknikal yang solid serta sejumlah katalis fundamental yang dirilis dalam dua pekan terakhir.

Baca juga: Chainlink Luncurkan Strategi Cadangan LINK, Dorong Harga Naik 14%

Analis Soroti Tren Kuat LINK

Dalam postingan di X pada Minggu (17/8/2025), analis Zach Humphries menilai LINK masih “sangat undervalued” pada level saat ini. Ia menekankan bahwa Chainlink merupakan infrastruktur inti dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), dengan layanan price feed dan cross-chain yang menjadi tulang punggung berbagai protokol. Menurutnya, LINK seharusnya diperlakukan sebagai investasi pada infrastruktur penting, bukan sekadar aset spekulatif.

🚨 $LINK is very undervalued at these price levels.

TOP 10 altcoin @chainlink is an infrastructure play that continues to get overlooked. I am not fading this.

👇Just look at all these partnerships!

Shoutout @NaorisProtocol mentioned here too! pic.twitter.com/PLFOtP6MvE

— Zach Humphries (@Z_Humphries) August 17, 2025

Publikasi Milk Road turut menyoroti reli LINK yang ditopang oleh lonjakan volume perdagangan sebesar 66% dalam 24 jam terakhir. Breakout bersih di atas US$24,50 disebut memperkuat keyakinan para trader momentum.

Sementara itu, analis Altcoin Sherpa menggambarkan LINK sebagai “salah satu koin terbaik saat ini” dengan peluang menuju level psikologis US$30.

Chainlink Ungguli Pasar Kripto, Analis Soroti Potensi Kenaikan Lanjutan image 1 Pergerakan harga historis LINK. Sumber: Altcoin Sherpa/X

Namun, ia mengingatkan bahwa angka bulat sering kali menjadi area ambil untung, sehingga investor perlu berhati-hati agar tidak masuk terlalu terlambat setelah harga melonjak.

Baca juga: Chainlink dan Mastercard Kolaborasi Hadirkan Fitur Pembelian Kripto via Kartu

Menuju Chainlink Reserve

Sentimen terhadap LINK juga diperkuat oleh dua pengumuman penting pada Agustus, yakni peluncuran Chainlink Reserve dan kemitraan strategis dengan Intercontinental Exchange (ICE).

$LINK just pushed past $24.50.

Up 14% this week with trading volume spiking 66% in the last 24 hours.

The rally comes as @Chainlink launches its new onchain reserve to reduce supply.

And announced a major partnership with ICE (the parent of the NYSE).

Something big may be… pic.twitter.com/Fw8IWDkDow

— Milk Road (@MilkRoadDaily) August 17, 2025

Pada 7 Agustus, Chainlink merilis Chainlink Reserve , sebuah smart contract treasury yang berfungsi mengonversi pendapatan proyek, baik dari stablecoin, token untuk gas fee, maupun fiat, menjadi LINK, lalu menguncinya di blockchain untuk jangka waktu bertahun-tahun.

Proses otomatisasi yang disebut Payment Abstraction memungkinkan mekanisme ini berjalan secara efisien dengan memanfaatkan layanan Chainlink sendiri, price feed untuk kurs yang adil, automation untuk eksekusi transaksi, hingga Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) untuk mengonsolidasikan biaya lintas jaringan sebelum ditukar menjadi LINK melalui DEX.

Hingga kini, Reserve telah mengakumulasi lebih dari US$2,8 juta dalam bentuk 109.663 token LINK dengan harga rata-rata US$19,65 per token. Dana ini direncanakan tidak akan ditarik dalam beberapa tahun mendatang.

Selain itu, 50% dari biaya layanan berbasis staking seperti Smart Value Recapture juga dialokasikan untuk Reserve, menciptakan aliran pendapatan berulang.

Strategi ini memiliki dua tujuan utama, yakni memperkuat hubungan antara adopsi dan permintaan token, serta meningkatkan transparansi karena semua aliran dana dapat dipantau publik melalui laman resmi Chainlink Reserve.

Sementara pada 11 Agustus, Chainlink mengumumkan kolaborasi dengan Intercontinental Exchange (ICE), operator Bursa Efek New York. Melalui kemitraan ini, Chainlink mengintegrasikan ICE Consolidated Feed, yang menyajikan data harga valuta asing dan logam mulia dari lebih dari 300 sumber global, ke dalam layanan Chainlink Data Streams.

Langkah ini dipandang sebagai momen penting bagi adopsi institusional. Pasalnya, data keuangan berkualitas tinggi menjadi kebutuhan utama bagi bank, manajer aset, maupun pengembang yang ingin membangun aset tokenisasi dan sistem penyelesaian otomatis di blockchain.

Kehadiran ICE sebagai kontributor semakin memperkuat posisi Chainlink sebagai penghubung antara pasar tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca juga: Hong Kong Gandeng Chainlink dalam Uji Coba CBDC

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!