UBS: Politisasi Federal Reserve Akan Meningkatkan Premi Risiko Treasury AS
Menurut laporan dari Jinse Finance, Paul Donovan, Kepala Ekonom UBS Global Wealth Management, menyatakan bahwa meningkatnya politisasi Federal Reserve akan membuat pasar obligasi AS memperhitungkan premi risiko yang lebih tinggi akibat ketidakpastian inflasi. Ia menekankan bahwa hal ini akan mendorong kenaikan biaya pinjaman riil, meningkatkan beban pembayaran utang pemerintah AS, mempersempit ruang untuk stimulus fiskal, dan menyebabkan penurunan investasi korporasi. Kondisi ini juga akan melemahkan—namun tidak menghancurkan—status dolar AS sebagai mata uang cadangan. Pada hari Jumat lalu, dalam pidatonya di Jackson Hole, Ketua Federal Reserve Jerome Powell membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, namun tidak mengusulkan “kerangka kebijakan jangka menengah yang tepat” atau memberikan pembelaan kuat terhadap independensi The Fed. Sementara itu, Presiden AS Trump terus mendesak Federal Reserve untuk memangkas suku bunga dalam beberapa bulan terakhir.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Trump Usulkan Penggantian Nama Departemen Pertahanan Menjadi Departemen Perang
Indeks Dolar AS (DXY) naik 0,50% secara intraday, kini berada di 98,32
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








