IMF: Teknologi seperti verifiable credentials dan zero-knowledge proof dapat mengurangi risiko potensial stablecoin
Jinse Finance melaporkan bahwa edisi terbaru majalah "Finance & Development" dari International Monetary Fund (IMF) berfokus pada "Stablecoin dan Masa Depan Keuangan", membahas risiko stablecoin serta metode mitigasinya. Artikel tersebut menunjukkan bahwa stablecoin menghadapi risiko seperti kejahatan keuangan, namun juga dapat mengurangi risiko tersebut melalui teknologi, misalnya dengan menggabungkan verifiable credentials dan zero-knowledge proof untuk mewujudkan model transaksi yang "mengutamakan privasi". Dibandingkan dengan Bank for International Settlements (BIS) yang sebelumnya secara langsung menyebut stablecoin sebagai "mata uang yang tidak dapat diandalkan", analisis IMF lebih seimbang, mengakui risiko sekaligus mengajukan solusi potensial.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Sumber: Revolut menjual saham pasar sekunder kepada internal dengan valuasi 75 miliar dolar AS
Data: Long WLFI Andrew Tate dilikuidasi, rugi 67.600 dolar AS lalu kembali membuka posisi long
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








