Harga emas terus mencetak rekor tertinggi baru, didorong oleh permintaan lindung nilai dan ekspektasi penurunan suku bunga
Jinse Finance melaporkan bahwa harga emas telah mencapai rekor tertinggi karena meningkatnya permintaan aset safe haven, ekspektasi penurunan suku bunga AS yang semakin kuat, serta pembelian emas yang berkelanjutan oleh bank sentral. Krishan Gopaul, Manajer Intelijen Pasar di World Gold Council, menunjukkan bahwa ketidakpastian pasar yang terus-menerus, kekhawatiran terhadap independensi Federal Reserve, ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September yang kembali menguat, risiko stagflasi di Amerika Serikat yang muncul kembali, serta melemahnya dolar AS secara umum, semuanya memperkuat daya tarik emas. Ketegangan geopolitik dan kekhawatiran tarif semakin memperkuat tren ini. Gopaul menyatakan bahwa ETF emas, emas batangan, dan koin emas terus mendapatkan permintaan kuat dari investor, sementara bank sentral di berbagai negara juga terus mendorong diversifikasi cadangan. Ia menambahkan bahwa faktor inti yang mendorong kenaikan ini tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Tiga indeks utama saham AS semuanya ditutup melemah
Tiga indeks saham utama AS semuanya turun, Dow Jones turun 0,55%, Indeks Golden Dragon naik 0,52%.
Berita trending
LainnyaProbabilitas penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September mencapai 90,5%, sedangkan probabilitas mempertahankan suku bunga tidak berubah hanya 9,5%.
SEC dan CFTC AS mengeluarkan pernyataan bersama, menyatakan bahwa bursa yang terdaftar di AS tidak dilarang untuk menyediakan perdagangan beberapa aset kripto spot tertentu.
Harga kripto
Lainnya








