Proses Baru "Tokenisasi Saham": Galaxy Meluncurkan Token Saham AS Asli, Mewujudkan Hak Setara di Blockchain

Judul Asli: "Era Baru 'Tokenisasi Saham': Galaxy Luncurkan Token Saham AS Asli Pertama"

Penulis Asli: Azuma, Odaily

Tren "tokenisasi saham AS" yang sedang hangat kembali menghadirkan inovasi baru.

Pada malam kemarin, raksasa kripto Galaxy Digital (GLXY) yang telah terdaftar di Nasdaq secara resmi mengumumkan akan bekerja sama dengan agen transfer yang telah terdaftar di SEC, Superstate (Galaxy Ventures pernah berinvestasi di institusi ini), untuk melakukan tokenisasi saham biasa Kelas A GLXY di jaringan Solana. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, perusahaan publik AS secara aktif mencoba melakukan tokenisasi sahamnya di blockchain publik—berbeda dengan solusi tokenisasi saham AS saat ini yang umumnya menggunakan model "mapping" atau "wrapped" yang dikelola pihak ketiga, token GLXY versi on-chain ini bukanlah "aset wrapped", melainkan saham on-chain yang nyata dan memiliki hak keuangan serta hukum yang sama persis dengan saham off-chain.

Menurut Galaxy Digital, tokenisasi saham melibatkan serangkaian proses kompleks seperti penerbitan, pencatatan, kustodian, penyelesaian, pelaporan, perantara, dan perdagangan. Karena sebelumnya belum ada regulasi yang jelas, sebagian kecil pelaku yang mencoba tokenisasi saham AS di blockchain menggunakan model "mapping" atau "wrapped" yang lebih sederhana. Kelemahan dari model lama ini adalah pemegang token tidak memiliki hak nyata atas saham perusahaan yang mendasarinya. Untuk mewujudkan adopsi massal tokenisasi saham, masalah ini harus diselesaikan.

Mekanisme Implementasi

Solusi yang diberikan Galaxy Digital adalah mengembangkan proses dan arsitektur on-chain yang jelas, sehingga saham yang ada benar-benar dapat ditokenisasi—bukan mapping, bukan wrapped, melainkan langsung menjadi saham nyata di blockchain.

Berdasarkan pengungkapan dari Galaxy Digital dan Superstate, kerja sama kali ini didasarkan pada platform tokenisasi saham milik Superstate, Opening Bell. Melalui platform ini, pengguna dapat mengonversi saham biasa Kelas A GLXY menjadi token saham secara satu banding satu, dengan proses sebagai berikut:

· Selesaikan registrasi KYC di Superstate (sekitar 10 menit untuk registrasi, 2 jam untuk verifikasi).

· Instruksikan broker Anda untuk mentransfer saham melalui "Direct Registration System" (DRS) ke agen transfer Galaxy, Equiniti (sekitar 3 hari kerja).

· Hubungi Equiniti untuk mentransfer saham ke "akun on-chain" milik Superstate (sekitar 4 jam pemrosesan).

· Superstate mencetak token GLXY dengan rasio 1:1, lalu mengirimkannya ke wallet Solana Anda (sekitar 10 menit).

· Setelah itu, Anda dapat menyimpan, mentransfer, atau memperdagangkan token dengan pengguna terdaftar lainnya secara bebas.

· Jika ingin kembali ke bentuk tradisional, proses di atas dapat dilakukan secara terbalik.

Galaxy Digital menjelaskan bahwa, proses di atas bertujuan memastikan hubungan satu banding satu antara GLXY on-chain dan saham yang terdaftar di Nasdaq. Setiap pemegang saham yang telah menyelesaikan registrasi kepatuhan di Superstate dapat mengonversi saham GLXY yang dimilikinya menjadi token saham di jaringan Solana. Jika Anda belum memiliki saham GLXY namun ingin membeli token on-chain, Anda hanya perlu mendaftar di Superstate dan membeli token GLXY on-chain dari pemegang yang sudah ada.

Karena tokenisasi GLXY masih berada pada tahap awal, likuiditas on-chain saat ini belum cukup besar, sehingga proses tokenisasi saat ini relatif rumit. Namun, seiring bertambahnya likuiditas on-chain di masa depan, sebagian besar pengguna sebenarnya tidak perlu lagi terlibat langsung dalam proses yang rumit ini.

Selain itu, Galaxy Digital juga menambahkan bahwa, karena regulasi terkait DEX masih belum jelas, perusahaan untuk sementara tidak mendukung perdagangan token saham ini di automated market maker (AMM) atau mekanisme bursa terdesentralisasi penuh di Solana. Rencana perusahaan adalah, seiring dengan semakin jelasnya panduan dari regulator sekuritas AS, secara bertahap memperluas tempat perdagangan, hingga akhirnya memungkinkan token saham diperdagangkan langsung di AMM dan bursa terdesentralisasi—ini berarti sebelum munculnya pasar sekunder yang lebih matang dan transparan, versi on-chain GLXY belum tentu memiliki likuiditas, namun perdagangan bilateral antar alamat wallet yang telah menyelesaikan registrasi kepatuhan di Superstate tetap dapat dilakukan.

Risiko Potensial

Berdasarkan pengungkapan proaktif dari Galaxy Digital, versi on-chain GLXY mungkin memiliki tiga risiko potensial berikut.

Pertama adalah risiko wallet dicuri atau lupa akses. Pemegang token GLXY mungkin kehilangan akses ke wallet mereka, jika kunci hilang, Superstate dapat mencetak ulang token ke wallet baru yang dikendalikan oleh pemegang saham tersebut—karena Superstate melacak semua pergerakan token GLXY di antara para pemegang saham di blockchain, dan semua identitas pemegang saham diketahui oleh Superstate, maka token yang tidak dapat dipulihkan dapat dimusnahkan dan diterbitkan ulang ke wallet baru milik pemegang saham tersebut. Perlu dicatat bahwa meskipun token saham GLXY dapat dipulihkan jika kunci wallet hilang, aset lain di dalam wallet tersebut tetap tidak dapat dipulihkan.

Kedua adalah risiko perbedaan harga antara GLXY tokenized dan saham GLXY tradisional. Harga saham GLXY tradisional mungkin berbeda dengan harga GLXY tokenized, saat ini pasar saham on-chain masih dalam tahap awal, bahkan jika perdagangan AMM diaktifkan di masa depan, tidak ada jaminan bahwa GLXY tokenized akan membentuk atau mempertahankan pasar yang likuid dan teratur, yang dapat menyebabkan likuiditas terpecah, penemuan harga terhambat, spread harga melebar, dan harga GLXY tokenized serta GLXY tradisional menyimpang dalam jangka panjang, terutama jika arbitrase dibatasi oleh kendala operasional atau regulasi. Cara utama untuk memperbaiki perbedaan harga antar pasar adalah dengan membangun jembatan konversi dua arah yang mudah. Galaxy Digital telah membangun jembatan ini, memungkinkan pertukaran satu banding satu antara token on-chain dan saham off-chain, namun penggunaan jembatan ini mungkin masih memerlukan waktu untuk menjadi normal, sehingga mekanisme arbitrase dalam jangka pendek mungkin tetap terhambat.

Ketiga adalah risiko ketidakpastian regulasi. SEC masih mungkin tidak mengizinkan Galaxy Digital melakukan tokenisasi saham biasa dengan cara ini, meskipun Galaxy Digital yakin bahwa proses tokenisasi ini cukup elegan secara desain dan dapat mematuhi regulasi sekuritas yang ada, namun tidak menutup kemungkinan SEC mengambil keputusan berbeda. Jika regulator menilai bahwa platform, mekanisme, atau pihak yang terlibat dalam perdagangan sekunder GLXY tokenized tidak memenuhi persyaratan hukum, Galaxy Digital atau pelaku pasar dapat menghadapi tindakan penegakan hukum, denda, atau diminta untuk membatalkan atau merestrukturisasi sebagian proyek. Jika Galaxy diminta menghentikan program saham on-chain, Superstate dapat menangguhkan kontrak token, menarik semua token saham, dan bekerja sama dengan pemegang saham on-chain untuk mengonversi kembali ke saham tradisional, lalu mengembalikannya ke sistem pasar tradisional. Proses ini mungkin memakan waktu lama, dan selama proses berlangsung, pemegang saham mungkin sulit melakukan perdagangan.

Ulasan Singkat dan Prospek

Secara keseluruhan, solusi yang diajukan Galaxy Digital bersama investee-nya Superstate, intinya adalah menyediakan proses dan struktur tokenisasi yang lebih jelas dibandingkan penyedia layanan tokenisasi saham AS pihak ketiga lainnya, dan Galaxy Digital sebagai penerbit dapat secara jelas mendefinisikan status hak token yang diterbitkan, yang memiliki arti positif dalam mengatasi masalah ketidakcocokan hak antara tokenisasi saham AS "wrapped" tradisional dan saham nyata.

Pihak Galaxy Digital percaya bahwa "kesetaraan hak antara token dan saham" adalah prasyarat untuk adopsi massal tokenisasi saham, dan kami sangat setuju dengan hal ini, serta cenderung percaya bahwa solusi Galaxy Digital dapat menyelesaikan masalah ini di sisi penerbitan. Namun, masalah yang lebih besar ada di sisi sirkulasi—saat ini hanya pengguna terdaftar Superstate yang dapat memiliki token GLXY; dan GLXY untuk sementara tidak mendukung perdagangan di DEX, hanya dapat diperdagangkan bilateral antar pengguna terdaftar Superstate; bahkan jika di masa depan mendukung DEX, kondisi likuiditasnya masih belum diketahui... dibandingkan dengan pengalaman lengkap yang dapat diberikan oleh sistem perdagangan sekuritas tradisional, pembatasan serupa jelas akan menghambat migrasi pengguna ke blockchain.

Penyelesaian "masalah kesetaraan hak" hanya dapat menghilangkan hambatan psikologis sebelum pengguna masuk, namun untuk benar-benar menarik dan mempertahankan pengguna, optimalisasi berkelanjutan pada likuiditas dan pengalaman masih membutuhkan banyak pekerjaan.