Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, Tanpa On-Chain
Konversi & perdagangan blok
Konversi kripto dengan satu klik dan tanpa biaya
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan futures
Perjalanan pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
4 Alasan El Salvador Pindahkan Bitcoin Rp11 Triliun: Perlindungan atau Sinyal Jual?

4 Alasan El Salvador Pindahkan Bitcoin Rp11 Triliun: Perlindungan atau Sinyal Jual?

PintuPintu2025/09/06 11:10
Oleh:Intifanny Amandara Putri

Jakarta, Pintu News – El Salvador kembali menjadi pusat perhatian dunia crypto setelah mengumumkan langkah besar terkait cadangan Bitcoin milik negaranya. Melalui kantor resminya, pemerintah menyatakan telah memindahkan ribuan BTC ke beberapa alamat baru dengan alasan keamanan. Namun di balik langkah ini, muncul spekulasi bahwa negara tersebut sedang bersiap menjual sebagian aset kriptonya.

1. El Salvador Pecah 6.285 BTC ke Banyak Alamat Demi Keamanan

Menurut laporan dari Bitcoin.com News, Kantor Bitcoin Nasional (ONBTC) El Salvador mengonfirmasi bahwa mereka telah memecah lebih dari 6.285 BTC (senilai sekitar $683 juta atau sekitar Rp11,2 triliun dengan kurs Rp16.447/USD) ke berbagai alamat berbeda.

Setiap alamat hanya akan berisi maksimal 500 BTC, yang bertujuan untuk mengurangi risiko keamanan jika terjadi serangan terhadap satu alamat. Langkah ini diyakini sebagai upaya mengantisipasi ancaman dari komputasi kuantum, teknologi yang dikhawatirkan bisa membobol sistem enkripsi BTC di masa depan.

2. Alasan Teknis: Mencegah Paparan Kunci Publik Setelah Transaksi

Kantor Bitcoin Nasional menjelaskan bahwa alasan teknis di balik langkah ini adalah untuk menjaga kunci publik tetap tidak terekspos. Menurut ONBTC:

“Setelah dana digunakan dari sebuah alamat, kunci publiknya menjadi terekspos dan lebih rentan. Dengan memecah dana ke alamat yang lebih kecil, dampak dari potensi serangan kuantum bisa diminimalkan.”

Langkah ini juga disertai dengan janji untuk menyediakan dasbor publik agar semua transaksi tetap transparan dan bisa dipantau publik, namun tanpa menggunakan ulang alamat yang sama.

Baca Juga: Lonjakan Altcoin 2025: Peluang Investasi yang Menarik Diperhatikan Jelang Akhir Tahun!

3. Analis: Bisa Jadi Persiapan Jual, Bukan Sekadar Perlindungan

Meski secara resmi pemerintah menyebut langkah ini sebagai upaya keamanan, beberapa analis justru mencium aroma lain. Jacon King, CEO dari Whalewire, menyebut alasan perlindungan ini sebagai “lelucon” dan menilai bahwa El Salvador mungkin tengah bersiap menjual cadangan BTC-nya secara diam-diam.

Menurutnya, penggunaan dompet baru membuat transaksi lebih “bersih” dan tidak mencolok, terutama saat melakukan penjualan ke OTC (over-the-counter) atau bursa, tanpa menarik perhatian pasar. Ia menyebut langkah ini sebagai:

“Stunt politik berkedok keamanan.”

4. Ancaman Quantum Masih Teoritis, Tapi El Salvador Tetap Siaga

Sebagian besar pakar keamanan blockchain meyakini bahwa ancaman nyata dari komputasi kuantum masih jauh di depan, dan belum ada alasan teknis kuat untuk panik saat ini. Namun, El Salvador memilih bersikap waspada lebih awal.

Dengan lebih dari Rp11 triliun dalam bentuk Bitcoin yang disimpan oleh negara, kehati-hatian mungkin menjadi strategi yang masuk akal. Namun, dengan latar belakang tekanan fiskal dan geopolitik, motif di balik langkah ini tetap menjadi bahan spekulasi pasar crypto global.

Baca Juga: Prediksi Meningkatnya Harga Bitcoin: Analis Dave The Wave Ungkap Potensi Lonjakan di September!

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

  • Sergio Goschenko / Bitcoin.com. El Salvador Moves Bitcoin for Safety Purposes: Is a Selloff Coming? Diakses pada tanggal 2 September 2025
0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!