- Cango Inc. menambang 664 Bitcoin hanya pada bulan Agustus.
- Total kepemilikan BTC perusahaan kini mencapai 5.193.
- Strategi BTC Cango menyoroti adopsi institusional yang semakin berkembang.
Cango Inc., sebuah platform layanan otomotif yang terdaftar di Nasdaq dan berbasis di Tiongkok, menjadi sorotan—bukan karena bisnis intinya, melainkan karena strategi penambangan Bitcoin yang mengesankan. Pada bulan Agustus 2025 saja, perusahaan ini berhasil menambang 664 BTC, secara signifikan meningkatkan cadangan aset digitalnya.
Akumulasi agresif ini membawa total kepemilikan Bitcoin Cango menjadi 5.193 BTC, menempatkannya di antara pemegang Bitcoin korporat teratas secara global. Dengan harga saat ini, nilainya mencapai ratusan juta dolar. Langkah ini menandakan tren yang berkembang di mana perusahaan tradisional mulai mengeksplorasi strategi aset alternatif untuk mendiversifikasi pendapatan dan melindungi diri dari ketidakpastian makroekonomi.
Perubahan Menuju Investasi Kripto Institusional
Yang membuat pergeseran Cango ke arah Bitcoin menjadi menarik adalah latar belakangnya—perusahaan ini beroperasi di sektor pembiayaan dan layanan otomotif. Namun, seperti banyak perusahaan publik lainnya, Cango telah mengidentifikasi Bitcoin sebagai aset strategis, kemungkinan dipengaruhi oleh model deflasi dan potensi penyimpanan nilai jangka panjangnya.
Pergeseran ini sejalan dengan sentimen pasar yang lebih luas. Semakin banyak korporasi yang mengakui peran Bitcoin sebagai aset cadangan digital, terutama di masa ketidakpastian keuangan global. Seiring dengan meningkatnya kejelasan regulasi dan perbaikan infrastruktur institusional, langkah-langkah seperti ini mungkin akan segera menjadi standar.
Apa Artinya Ini untuk Masa Depan Bitcoin
Fakta bahwa perusahaan yang terdaftar di NYSE seperti Cango secara aktif menambang dan mengakumulasi Bitcoin menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap kelas aset kripto. Tidak lagi hanya perusahaan asli kripto atau startup fintech. Pemain tradisional mulai memasuki ruang ini, yang dapat berkontribusi pada stabilitas harga dan adopsi Bitcoin dalam jangka panjang.
Dengan lebih dari 5.000 BTC dalam cadangan, Cango jelas bertaruh besar pada Bitcoin. Apakah ini akan menjadi model bagi perusahaan tradisional lainnya masih harus dilihat, tetapi pesannya jelas: adopsi kripto institusional bukan lagi sekadar tren—ini sedang menjadi norma.
Baca Juga :
- Kapitalisasi Pasar Kripto Kembali ke $4 Triliun
- Gemini Akan Go Public di Nasdaq dengan IPO $317M
- BBVA Mengadopsi Ripple untuk Penitipan Aset Digital
- Cango Inc. Menambah 664 BTC pada Agustus, Kini Memegang 5.193 BTC