Sumber menyebutkan, pejabat Bank Sentral Eropa menganggap bulan Desember sebagai kesempatan berikutnya untuk penurunan suku bunga.
Jinse Finance melaporkan bahwa tiga sumber menyatakan, para pengambil keputusan European Central Bank (ECB) menganggap bahwa pertemuan bulan Desember adalah kerangka waktu paling realistis untuk membahas apakah perlu melakukan pemotongan suku bunga lagi guna meredam dampak tarif Amerika Serikat terhadap ekonomi zona euro. Pada hari Kamis, ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah dan tetap optimis terhadap pertumbuhan ekonomi serta inflasi, sehingga menahan ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut. Namun, sumber dari Dewan Pengurus ECB menyatakan bahwa perdebatan mengenai pemotongan suku bunga belum berakhir, meskipun para pengambil keputusan mungkin tidak dapat memperoleh cukup informasi sebelum pertemuan berikutnya pada 29 Oktober untuk melakukan evaluasi yang tepat. Ini berarti, dengan mempertimbangkan data inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang akan segera diumumkan serta prediksi berikutnya, pertemuan pada 18 Desember dianggap sebagai tanggal yang lebih mungkin untuk membahas penurunan biaya pinjaman.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Indeks Dolar AS turun 0,26% pada tanggal 11
Tim Trump memperketat keamanan
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








