Pemungutan Suara Tata Kelola Polkadot Mengunci Pasokan DOT: Memicu Prospek Bullish

Polkadot baru saja mengaktifkan “saklar kelangkaan”, karena komunitas memilih 81% untuk membatasi total pasokan DOT pada 2.1 miliar, secara efektif menjadikan DOT sebagai aset yang benar-benar deflasi.

Hal ini dapat memicu narasi baru sepenuhnya, berpotensi membuka jalan bagi lonjakan harga jika permintaan meningkat.

Tokenomics Baru

Polkadot telah mengunci perubahan kebijakan moneter yang penting. Komunitas DAO menyetujui Referendum 1710 dengan dukungan 81%, membatasi pasokan DOT pada 2.1 miliar. Perubahan ini menghilangkan model penerbitan tak terbatas sebesar 120 juta DOT per tahun dan memperkenalkan jadwal deflasi, di mana penerbitan baru akan berkurang secara bertahap setiap dua tahun pada tanggal 14 Maret.

DOT supply. Source: DOT supply.

Saat ini, sekitar 1.6 miliar DOT beredar, dan di bawah tokenomics baru, total pasokan pada tahun 2040 akan mencapai sekitar 1.91 miliar DOT. Ini dibandingkan dengan hampir 3.4 miliar DOT jika laju penerbitan sebelumnya dipertahankan.

Circulating DOT supply. Source: Circulating DOT supply.

Kebanyakan anggota komunitas tampak optimis terhadap model tokenomics baru ini. Pada dasarnya, harapannya adalah bahwa kelangkaan akan berdampak positif pada harga DOT di masa depan.

“Permainan tokenomics yang menarik, penasaran ingin melihat bagaimana dampaknya pada $DOT,” ujar salah satu pengguna X.

Pada saat yang sama, data on-chain menunjukkan jumlah alamat yang memegang DOT baru saja mencapai 5 juta pada bulan September — tingkat tertinggi sepanjang masa. Ini menyoroti adopsi pengguna yang terus tumbuh dan ekspektasi, meskipun DOT berkinerja kurang baik dibandingkan altcoin dengan kapitalisasi serupa.

Number of DOT-holding addresses. Source: Number of DOT-holding addresses.

Harga Baru?

Pembatasan total pasokan mengubah DOT dari “mata uang inflasi” menjadi “mata uang dengan pasokan tetap.” Perubahan ini dapat menciptakan narasi kelangkaan yang secara historis disukai oleh pasar aset digital. Tekanan deflasi dapat meningkat seiring pertumbuhan pasokan melambat sementara permintaan tetap stabil atau meningkat melalui staking, aplikasi parachain, dan akumulasi institusional. Tekanan deflasi ini dapat mendukung harga Polkadot seiring waktu.

Namun, dampak nyata akan bergantung pada beberapa faktor: laju pengurangan penerbitan, perilaku staking/nominasi, jumlah DOT yang terkunci di parachain, dan likuiditas DOT di bursa.

Salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan adalah mekanisme imbalan untuk validator dan nominator. Penerbitan yang lebih rendah berarti imbalan staking bisa menurun jika harga DOT tidak naik cukup cepat untuk mengimbangi, yang dapat menyebabkan perubahan perilaku staking. Komunitas tata kelola harus menyeimbangkan insentif keamanan jaringan dengan pengurangan penerbitan secara hati-hati. Keseimbangan ini sangat penting untuk menghindari pelemahan keamanan rantai Polkadot.

Persetujuan 81% terhadap tokenomics DOT yang baru mencerminkan konsensus tata kelola yang kuat dan menandakan kematangan Polkadot yang semakin berkembang sebagai jaringan terdesentralisasi. Peningkatan jumlah pemegang menjadi 5 juta memperkuat pandangan bahwa komunitas tetap optimis terhadap ekosistem ini. Investor harus tetap berhati-hati karena efek “supply squeeze” mungkin sudah sebagian tercermin dalam harga. Pergerakan harga jangka pendek masih rentan terhadap kondisi likuiditas dan faktor makroekonomi.

Pada saat penulisan, DOT diperdagangkan di $4.19, 92% di bawah ATH-nya.